Pada post sebelum dibahas beberapa tehnik pemasaran dengan anggaran minim, atau bahkan tanpa anggaran, bagi perusahaan (khususnya startup) yang masih memiliki sumber daya finansial terbatas. Di antaranya adalah membangun brand yang kuat, memanfaatkan storytelling dengan baik, membangun jejaring pemasaran, memanfaatkan SEO, memasukkan perusahaan di daftar direktori perusahaan, menggunakan strategi email marketing dengan baik, serta menerapkan content marketing dengan baik.
Faktanya, masih banyak strategi pemasaran hemat biaya yang bisa anda terapkan, sehingga anda tidak perlu merisaukan ketiadaan anggaran untuk marketing, terutama di awal-awal berdirinya perusahaan anda. Sebelumnya juga telah dibahas seperti apa pentingnya peran media sosial, terutama jika target pasar anda termasuk segmen Gen-Z. Generasi ini mengandalkan media sosial sebagai tempat bertanya yang pertama ketika mencoba menemukan suatu produk atau jasa yang dibutuhkan.

Tips Pemasaran dengan Anggaran Minim Bagi Startup
Selain meningkatkan eksistensi dan visibilitas perusahaan di media sosial, berikut adalah beberapa tips tambahan yang bisa anda terapkan sebagai bagian dari strategi pemasaran dengan anggaran minim, antara lain:
Jangkau Nano-Influencer atau Micro-Influencer
Sebagai startup, anda tentunya belum mampu bekerja sama dengan influencer ternama. Jadi, anda masih bisa menjalin komunikasi dengan nano-influencer (influencer dengan follower 1.000 hingga 10.000) atau micro-influencer (influencer dengan follower 50.000 hingga 100.000). Biasanya, mereka justru lebih otentik, memiliki follower setia, dan mudah didekati. Mereka juga cenderung lebih intens berkomunikasi dengan follower-nya dibanding para influencer selebriti, misalnya.
Anda bisa menjadi nano-influencer melalui hashtag atau kata kunci yang terkait dengan bisnis anda atau produk yang anda jual. Anda akan menemukan banyak daftar influencer skala kecil. Kemudian, cobalah kirim pesan langsung atau kirim email, jika terdapat di bio. Dengan informasi ini, anda bisa mengirimkan penawaran kerjasama kepada kreatornya, dan kemudian, memulai pembicaraan.
Adakan Webinar atau Podcast
Cobalah pertimbangkan untuk menyelenggarakan acara webinar atau podcast secara rutin, meski frekuensinya sekali per 3 bulan atau sekali sebulan. Ini adalah cara yang bagus untuk memperkuat posisi perusahaan anda dan menempatkan diri anda di jajaran ahli. Mengadakan webinar atau podcast adalah cara yang hemat untuk menjangkau calon konsumen, dan konten webinar tersebut bisa ditayangkan kembali di website dan media sosial anda.
Live commerce adalah trend pemasaran dengan anggaran minim yang terbaru, di mana anda bisa menayangkan produk anda secara live kepada calon pembeli. Anda bisa memanfaatkan saluran webinar gratis untuk memperkenalkan brand dan produk anda kepada audiens secara lebih luas. Semakin menarik topiknya, semakin mudah untuk menarik perhatian calon konsumen. Tentunya, webinar membutuhkan waktu. Anda harus melakukan brainstorming terkait topik yang akan dibahas, menyusun rencananya dengan baik, dan menyebarkan informasinya. Meski butuh waktu dan energi, keuntungannya juga seimbang.
Promosi Silang (Cross Promotion)
Salah satu metode pemasaran dengan anggaran minim yang terbaru dan sudah digunakan sejumlah perusahaan adalah promosi silang. Cara ini memungkinkan anda untuk bermitra dengan perusahaan terkait, dan bisa ikut serta mempromosikan perusahaan anda, dan anda juga mempromosikan produk atau jasa yang mereka tawarkan.
Misalnya, sebut saja perusahaan anda menyediakan jasa konsultasi untuk pemilik usaha online. Anda bisa merekomendasikan agar klien anda menggunakan web designer tertentu untuk membangun website mereka. Artinya, web designer itulah mitra cross-promotor anda. Mitra promosi anda ini bekerja dengan klien anda, dan mereka juga ikut mempromosikan usaha konsultansi anda kepada kliennya. Ini adalah kerjasama yang saling memungkinkan, dan terlepas dari ada atau tidaknya kontrak kerja sama atau sekedar pembicaraan sederhana, kerjasama ini tidak membutuhkan banyak proses.
Adakan Program Referal
Bentuk pemasaran dengan anggaran minim yang terbaik adalah pemasaran yang bisa anda tumbuh kembangkan sendiri secara organik dan secara otomatis, tanpa banyak tenaga dan biaya. Salah satu pilihannya adalah program referral atau affiliate. Meskipun tidak semua jenis usaha cocok dengan program ini, tidak ada salahnya dicoba. Affiliate program pada dasarnya bertujuan untuk mengubah konsumen anda menjadi tenaga pemasaran secara de facto. Anda tidak mengeluarkan anggaran untuk pemasaran, kecuali mereka mampu menjaring penjualan atas produk atau jasa yang anda tawarkan.
Dorong User-Generated Content (UGC)
User-Generated Content (UGC) adalah salah satu hadiah terbaik yang bisa didapatkan sebuah perusahaan. Kenapa? UGC bertindak sebagai fungsi sosial, bisa digunakan kembali, dan tidak membutuhkan banyak energi di pihak anda. Bentuk UGC bisa berupa video testimoni dari konsumen, post di media sosial dari konsumen, atau artikel featur di website atau blog. Menambahkan testimoni dari konsumen bisa meningkatkan kredibilitas upaya pemasaran anda dan memberikan bukti nyata bahwa konsumen senang dengan produk atau jasa anda.
Sejauh ini, setidaknya sudah dibahas 12 (dua belas) strategi pemasaran dengan anggaran minim. Tentunya ada yang sesuai dengan bisnis anda, bukan? Pemasaran yang efektif tidak mesti membutuhkan anggaran yang fantastis. Sepanjang anda bisa memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada, maka anda bisa mengembangkan usaha anda dengan anggaran pemasaran seminimal mungkin. Selamat mencoba
Tagged With : manajemen bisnis • Strategi Pemasaran Produk