Anda mungkin tidak lagi asing dengan instilah influencer marketing,bukan? Namun, bisnis anda mungkin menerapkannya dengan benar. Jika belum, mungkin anda bertanya-tanya dalam hati “Apakah orang memang memperhatikan para influencer?” Faktanya cukup mengejutkan. Sekitar 70% konsumen yang pernah disurvey dalam sebuah tulisan yang dipublikasi di Forbes ternyata percaya dengan pendapat para influencer. Jadi, influencer marketing bagi usaha kecil mestinya bukan lagi sekedar wacana, namun sesuatu yang mesti anda terapkan.
Satu lagi, influencer marketing ternyata memiliki tingkat ROI dibanding jenis marketing lainnya. Mengejutkan, bukan? Jika bisnis anda tidak sedang menggunakan influencer marketing, maka anda telah menyia-nyiakan kesempatan untuk menaikkan pendapatan. Bisa jadi usaha anda tertinggal dibanding para pesaing, karena strategi pemasaran ini sedang naik popularitasnya.
Mengapa Menggunakan Influencer Marketing Bagi Usaha Kecil?
Semakin banyak orang melihat brand anda, semakin nyaman dan terbiasa mereka dengan perusahaan anda. Bukti sosial akan membangun kepercayaan. Ketika seorang influencer (yang telah menghabiskan banyak waktu membangun kepercayaan dengan audiens) ikut mempromosikan sebuah brand, maka para pengikutnya akan mendengarkan. Tentunya, dibutuhkan waktu dan energi bagi influencer maupun perusahaan untuk membangun suatu komunitas pengikut. Dengan masuk ke komunitas pengikut seorang follower, maka anda bisa menghemat waktu karena tidak perlu membangunnya dari nol.
Berikut adalah beberapa tahapan yang bisa anda gunakan untuk memanfaatkan influencer marketing bagi usaha kecil dan bagaimana membuat kampanye yang relevan:
Tentukan Tujuan Anda
Sama halnya dengan kampanye marketing, pertama-tama anda mesti menetapkan satu tujuan. Ada banyak tujuan yang bisa dicapai melalui influencer marketing. Di antaranya adalah pengenalan brand, mendapatkan lead, penjualan, menambah pengikut di media sosial, atau memperkenalkan produk/ jasa yang baru diluncurkan perusahaan. Jadi, sebelum menghubungi seorang influencer, pastikan anda memiliki satu tujuan yang jelas.
Tujuan tersebut menunjukkan kesiapan dan profesionalisme anda di hadapan influencer. Selain itu, tujuan tersebut akan menentukan segmen audiens yang akan menjadi sasaran anda. Berdasarkan kelompok audiens yang anda pilih, maka anda tentunya harus memilih influencer mana yang cocok untuk mereka. Misalnya, jika produk yang anda jual diarahkan kepada kelompok anak muda pecinta olah raga, maka pilihlah seorang influencer yang bergelut di bidang tersebut.
Pilih Influencer Yang Tepat
Tentunya, ini adalah salah satu bagian terpenting yang menentukan kesuksesan influencer marketing bagi usaha kecil. Bisa jadi, ini merupakan bagian yang membutuhkan waktu paling lama dalam prosesnya, karena dibutuhkan banyak riset, hingga anda menemukan influencer yang cocok dengan karakteristik bisnis anda. Seperti dibahas di atas, influncer yang dipilih mestinya sesuai dengan produk/jasa yang dijual serta segmen konsumen yang menjadi sasaran anda.
Niche
Pastikan bahwa influencer tersebut cocok dengan niche yang menjadi sasaran anda serta estetika dari brand anda. Jika brand anda identik dengan ciri khas yang bersih, modern, dan minimalis, dan ternyata anda bekerja sama dengan seorang influencer dengan estetika di bawah rata-rata atau bergaya maksimalist dan tidak menggunakan pendekatan yang hati-hati ketika mengatakan sesuatu, maka kampanye bisnis anda mungkin tidak berjalan mulus. Bahkan, bisa jadi anda merusak brand anda sendiri. Itulah sebabnya, anda direkomendasikan untuk masuk ke platform pilihan dan carilah hashtag yang berkaitan dengan niche anda.
Misalnya, jika perusahaan anda menawarkan produk pembersih alami, anda bisa mencari hashtag populer seperti #greencleaning, #produkorganik #produkkebersihanramahlingkungan, dan semacamnya. Carilah di platform populer seperti TikTok atau Instagram, dan temukan influencer marketing di platform tersebut. Lihat profil calon influencer anda, dan temukan informasi yang relevan, yang menunjukkan cocok atau tidaknya calon influencer tersebut dengan bisnis anda.
Ukuran
Banyak perusahaan saat ini memilih bekerja sama dengan influencer kecil-kecilan. Di satu sisi, mungkin kebanyakan orang berfikir mencari influencer dengan pengikut terbanyak. Namun, hal ini memiliki sejumlah kelemahan. Kebanyakan influencer adalah selebritis, dan kerja sama dengan mereka biasanya sangat mahal. Kedua, tingkat interaksi mereka dengan follower mungkin tidak seaktif yang anda bayangkan. Sebagian selebriti dengan follower jutaan justru tidak mengenal followernya dan tidak berinteraksi dengan mereka. Beda halnya dengan influencer yang lebih kecil.
Nilai
Cobalah alokasikan waktu untuk mencari influencer, dan tentukan apakah mereka menganut nilai yang sama dengan perusahaan anda.Misalnya, apakah mereka juga mendukung program sosial seperti anda? Apakah calon influencer dan perusahaan anda sama-sama tertarik dengan tanggung jawab sosial perusahaan? Lihat sedekat apa kaitan antara visi dan misi perusahaan dengan nilai yang dianut oleh calon influencer tersebut dengan melihat konten-konten di media sosial mereka. Apakah mereka benar-benar berinteraksi dengan pengikutnya? Beberapa pertanyaan ini bisa membantu anda memilih influencer yang paling cocok.
Bersikap Terbuka dan Jujur
Sampaikan kepada influencer apa yang ingin anda capai. Pastikan terjalin suatu komunikasi yang terbuka antara perusahaan dengan influencer selama masa kerja sama. Dengan bersikap terbuka dan jujur, anda bisa mendapatkan manfaat dari kampanye tersebut lebih cepat. Selain itu, agar influencer marketing bagi usaha kecil ini berperan mendorong perkembangan bisnis anda, cobalah terbuka menerima masukan dan ide-ide dari influencer. Mereka mungkin sudah sering bekerja sama dengan brand lain, dan hal itu bisa membantu anda membangun kampanye yang efektif. Selamat mencoba!
Tagged With : manajemen bisnis • media sosial • pemasaran bisnis