Panduan Trading Forex Pada Sesi Amerika

Sesi Amerika sering dijuluki sebagai sesi New York, tetapi sebenarnya juga mencakup jam kerja bursa lain seperti Toronto (Kanada) dan Mexico City (Meksiko) yang berdekatan secara geografis. Waktu trading dimulai pada pukul 12.00 GMT sampai pukul 21.00 GMT, atau sekitar 19.00-04.00 WIB.

Panduan Trading Forex Pada Sesi Amerika

Sesi Amerika menghadirkan peluang trading forex yang menggiurkan berkat melimpahnya likuiditas dan volatilitas. Namun, agar dapat memanfaatkan peluang sebaik-baiknya, trader perlu menyiapkan strategi trading yang tepat. Berikut ini beberapa tips trading forex pada sesi Amerika:

  1. Volatilitas pasar paling tinggi bertepatan dengan overlap antara sesi sesi Eropa dengan sesi Amerika pada pukul 12.00-16.00 GMT (19.00-23.00 WIB). Gejolak pasar terutama disebabkan oleh banyaknya rilis data ekonomi dari Eropa dan Amerika Serikat.
  2. Perdagangan Dolar AS biasanya paling aktif pada sesi Amerika, sehingga trader sebaiknya berfokus pada major pairs daripada cross pairs ataupun exotic pairs. Pasangan dengan pergerakan harga paling signifikan antara lain EUR/USD, USD/JPY, dan GBP/USD.
  3. Sesi Amerika merupakan saat yang tepat untuk menerapkan strategi trend-following. Artinya, trader sebaiknya membuka posisi trading searah dengan tren dan bukannya melawan tren. Manfaatkanlah alat-alat analisis teknikal untuk mengidentifikasi tren seperti Moving Averages, indikator RSI, dan lain-lain. Perhatikanlah support dan resistance dengan cermat.
  4. Sesi Amerika sangat cocok untuk scalping dan day-trading yang mengincar profit kecil dalam waktu singkat. Namun, para trader berbasis teknikal seperti ini sebaiknya menghindari trading saat menjelang rilis data berdampak tinggi seperti Non-farm Payroll.
  5. Sebagian besar peristiwa rilis data penting terjadi pada sesi Amerika. Semuanya berpotensi menimbulkan dampak signifikan di pasar keuangan global, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Oleh karena itu, trader wajib memeriksa kalender forex sebelum mulai trading pada sesi Amerika.
  6. Penggemar news-trading dapat berfokus pada rilis data ekonomi Amerika Serikat dan Kanada dengan strategi fade the news. Untuk melaksanakan strategi tersebut, trader perlu menahan diri untuk menunggu sampai dampak rilis suatu data mencapai puncaknya, lalu barulah memasang posisi saat pergerakan harga akan berbalik kembali dari puncak dampak tadi ke tren awalnya.
  7. Para trader institusional mendominasi sesi Amerika, termasuk mereka yang bekerja untuk hedge funds dan bank-bank multinasional. Masuknya likuiditas yang melimpah ini dapat mendorong pergerakan harga yang pesat dalam waktu singkat, sehingga trader ritel perlu menerapkan manajemen risiko yang lebih ketat. Hindarilah leverage yang terlalu tinggi, jangan membuka posisi trading yang berukuran terlalu besar, dan laksanakanlah acuan stop loss dan take profit sesuai rencana trading awal.

Dengan mengikuti beberapa panduan ini, niscaya trader bisa mengoptimalkan cuan pada sesi New York. Namun, sebaiknya tetaplah berhati-hati mengawasi kondisi pasar yang berubah-ubah.

Tagged With :

Leave a Comment