Prospek Trading EUR/USD Tahun 2025 Mengkhawatirkan

Pasangan mata uang EUR/USD mewakili dua kawasan ekonomi raksasa, yakni Zona Euro dan Amerika Serikat. Keduanya memiliki hubungan perdagangan dan investasi yang sangat erat, sehingga frekuensi pertukaran mata uang Euro dan Dolar AS sangat tinggi. Tak heran, EUR/USD menjadi major pair paling populer di dunia.

Tren EUR/USD melemah sejak awal tahun 2021 sampai kuartal III/2022, kemudian beranjak naik pada kuartal keempat. Popularitas EUR/USD surut antara 2023-2024 karena fluktuasinya sangat minim, sehingga trader tak punya banyak peluang untuk profit.

Untungnya, EUR/USD bergejolak lagi sejak kuartal III/2024 dengan menggambarkan tren bearish. Bagaimana prospek trading EUR/USD tahun 2025?

Prospek Trading EURUSD Tahun 2025

Mayoritas pakar forex menilai EUR/USD bakal merosot terus hingga terancam mencapai paritas (1.000) pada kuartal I/2025. Masalahnya ada tiga, yakni perlambatan ekonomi Zona Euro, penurunan suku bunga ECB, serta ancaman tarif Trump atas barang-barang impor dari kawasan ini.

Mata uang Euro juga masih terbebani oleh gejolak politik domestik dan perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan. Namun, situasi kemungkinan akan berubah pada kuartal kedua dan seterusnya.

Para pakar meyakini Zona Euro dan Amerika Serikat tidak akan terjun ke medan perang dagang, melainkan menyelesaikan semua perselisihan pada meja negosiasi. Situasi ini akan menguntungkan bagi Zona Euro, khususnya jika Washington malah terus terlibat konflik dagang dengan pihak lain (seperti China).

Masalah geopolitik kawasan juga kemungkinan akan mereda pada paruh kedua tahun 2025. Para pemimpin baru Eropa yang terpilih pada paruh pertama tahun 2025 kemungkinan sudah mulai meluncurkan kebijakan-kebijakan pro-pertumbuhan. Sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan akan mengupayakan perdamaian antara Rusia-Ukraina.

JP Morgan Research memperkirakan EUR/USD bakal terperosok sampai 0.99 pada kuartal Maret 2025. Kemudian posisinya akan meningkat ke 1.03, 1.05, dan 1.08 pada kuartal Juni, September, dan Desember.

Para pakar di RBC Capital Markets menilai EUR/USD tidak akan mengalami gejolak besar, tetapi menyetujui adanya kecenderungan bearish-lalu-bullish dalam kurun waktu yang sama. Mereka memprediksi EUR/USD paling-paling turun sampai 1.02 pada kuartal pertama dan kedua 2025, kemudian naik sedikit ke 1.05 dan 1.06 dalam dua kuartal berikutnya.

Tagged With :

Leave a Comment