Trik Mengubah Stop Loss Dalam Trading Forex

Bolehkah kita mengubah-ubah level Stop Loss (SL) saat trading forex? Ada trader yang suka mengubah Stop Loss, tetapi ada juga kalangan yang menganggapnya tabu. Artikel ini akan memberikan jawaban tepatnya dengan singkat.

Trik Mengubah Stop Loss Dalam Trading Forex

Sejumlah pakar memperingatkan agar jangan sering mengubah Stop Loss, karena akan membuat pelaksanaan rencana trading menjadi tidak disiplin dan berisiko membuahkan hasil yang berbeda dari harapan awal. Menurut mereka, trader semestinya menerapkan suatu sistem yang telah teruji dalam rencana dan eksekusi trading secara sistematis. Kalau pelaksanaan sistem menyimpang dari rencana awal, maka hasilnya pun akan berbeda dengan risk/reward yang diperkirakan dalam hasil uji sistem.

Argumen mereka tepat. Namun, ada kalanya juga kita memang perlu mengubah Stop Loss demi merealisasikan rencana trading kita.

Tujuan utama Stop Loss dalam trading forex adalah untuk mencegah kerugian yang terlalu besar, sekaligus membatasi kerugian dalam jumlah yang dapat ditolerir. Jadi, mengubah Stop Loss itu sah-sah saja asalkan hasil akhirnya dapat membatasi kerugian. Ada beberapa trik penting yang perlu diperhatikan untuk mencapai tujuan itu, antara lain:

  • Saat posisi trading sudah floating positif, geserlah Stop Loss ke level break even (harga opening + spread). Langkah ini akan mencegah posisi trading yang cuan berubah menjadi boncos.
  • Saat posisi trading mengalami floating negatif, jangan menggeser Stop Loss. Banyak trader pemula suka mengubah SL terus menerus seiring dengan minus-nya posisi trading mereka, lalu malah akhirnya terkena margin call.
  • Saat pasar sedang trending, ada baiknya mempertimbangkan memasang Trailing Stop daripada Stop Loss biasa. Apabila fitur Trailing Stop tidak tersedia pada platform trading yang digunakan, kita juga bisa mengubah Stop Loss secara manual dan menggesernya ke level-level Support/Resistance berikutnya. Namun, jangan pasang Trailing Stop dalam kondisi pasar yang sideways (ranging).

Kelihaian mengubah Stop Loss sama pentingnya dengan kemampuan menentukan level Stop Loss yang tepat. Bedanya, trader perlu lebih cermat dan peka terhadap kondisi pasar saat akan mengubah Stop Loss.

Apabila seorang trader mengubah Stop Loss secara sembrono, maka fitur ini akan kehilangan fungsi utamanya sebagai alat untuk membatasi kerugian dalam trading forex. Pada saat itu, tidak ada bedanya lagi antara trading menggunakan Stop Loss atau tidak. Inilah pentingnya mempertimbangkan perubahan Stop Loss dengan hati-hati.

Tagged With :

Leave a Comment