News-trading sangat disukai oleh trader pemula maupun berpengalaman. Konon katanya, hanya dengan sekali open posisi tiap bulan saja sudah bisa cuan luber. Tapi, bagaimana langkah-langkah atau tata cara untuk melakukan news-trading?
Pada prakteknya, news-trading tidaklah semudah mitos “cuan melimpah sekali sebulan”. Ada banyak persiapan yang perlu dilakukan agar benar-benar bisa cuan, termasuk modal yang memadai dan rencana trading yang matang.
Berikut ini tiga langkah news-trading sederhana yang dapat dijajaki oleh trader pemula sebelum membangun strategi personal yang lebih teruji:
1. Tentukan Fokus Mata Uang
News-trader dapat memilih semua pasangan mata uang mayor dan cross yang berkaitan dengan delapan mata uang utama, yaitu USD, EUR, GBP, JPY, CHF, CAD, AUD, dan NZD. Namun, pemula direkomendasikan untuk memulai dengan EUR/USD atau USD/JPY.
EUR/USD dan USD/JPY termasuk pasangan mata uang paling likuid di dunia, sehingga pergerakannya relatif mulus dan sama-sama memiliki spread yang relatif tipis. Biaya dan risiko trading tergolong hemat. Di saat yang sama, keduanya juga cukup sensitif terhadap berita-berita ekonomi berdampak besar.
2. Tentukan Fokus Berita Berdampak Besar
Lihatlah kalender forex. Semua peristiwa yang berdampak besar, biasanya ditandai dengan warna merah atau tiga simbol penuh, sebenarnya dapat memicu pergolakan harga yang menguntungkan bagi news-trader. Tapi tidak semuanya cocok untuk pemula.
Ada tiga peristiwa yang layak untuk dijadikan ajang latihan news-trading, yaitu Non-farm Payroll (NFP), penjualan ritel Amerika Serikat, serta rilis data inflasi AS. Ketiganya relatif lebih mudah diterka daripada pengumuman suku bunga atau data ekonomi lainnya.
3. Susunlah Rencana Trading
Banyak orang mengira kita harus tahu data lebih awal agar bisa sukses news-trading. Padahal, itu salah kaprah. News-trading adalah suatu teknik trading yang berupaya untuk cuan dari pergolakan harga seusai peristiwa tertentu, tak peduli apakah peristiwa itu berdampak baik ataupun buruk bagi mata uang terkait.
Cara news-trading yang paling umum yaitu dengan menentukan batas-batas rentang pergerakan harga selama masa konsolidasi atau ketidakpastian sebelum terjadinya suatu peristiwa berdampak besar. Cermati level resistance & support yang terbentuk, kemudian tandailah atau pasang order pending di atas level-level tersebut.
Apabila pergerakan harga pasca-peristiwa itu melonjak sampai menembus resistance, trader bisa cuan dari posisi buy. Apabila sebaliknya, maka trader bisa cuan dari posisi sell. Yang terpenting, trader harus siap untuk take profit dan stop loss sewaktu-waktu karena fluktuasi harga bisa jadi naik-turun sangat tajam dalam waktu singkat.
Akhir kata, trader juga harus memahami bahwa potensi cuan yang besar itu selaras dengan risiko yang sama besarnya. Sederhananya, jika kita berambisi untuk meraup cuan sepuluh juta dalam sekejap maka semestinya siap pula untuk rugi sepuluh juta dalam kurun waktu yang sama.
Tagged With : forex • news trading • strategi trading