Hasil riset Bareksa baru-baru ini melaporkan bahwa reksa dana campuran menjadi jenis reksa dana yang berkinerja terbaik pada Juli 2023. Pertumbuhannya paling pesat, yakni sebesar +25.79% (ytd) dalam data jumlah dana kelolaan (AUM) dan +23.71% (ytd) dalam data unit penyertaan (UP).
Mengapa banyak orang memilih jenis reksa dana ini dibandingkan yang lainnya? Mari mengenal reksa dana campuran dan prospeknya.
Reksa dana campuran adalah jenis reksa dana yang mencakup beragam jenis instrumen investasi termasuk saham, obligasi, deposito, dan aset pasar uang. Manajer investasi tidak boleh mengalokasikan lebih dari 79% dana yang tertampung kepada satu jenis instrumen.
Salah satu contoh komposisi reksa dana campuran yang tepat: Sebanyak 75% alokasi dana reksa dana untuk instrumen saham. Kemudian sebanyak 25% sisanya dimasukkan ke obligasi pemerintah atau deposito.
Komposisi ini membedakannya dengan jenis-jenis reksa dana lain seperti reksa dana saham, reksa dana obligasi, dan reksa dana pasar uang yang lebih berfokus pada satu instrumen saja. Oleh karena itu, reksa dana campuran sering disebut sebagai “balanced funds” atau “hybrid funds“.
Komposisi yang lebih beragam juga membuat reksa dana campuran lebih unggul dalam beberapa aspek tertentu. Berikut ini beberapa kelebihan reksa dana campuran yang perlu kamu tahu:
- Diversifikasi portofolio dengan modal terbatas.
Kita semua tahu bahwa investor yang bijak harus mengalokasikan dananya ke dalam beberapa jenis instrumen investasi, atau dengan kata lain, melakukan diversifikasi. Ibaratnya sepuluh telur dimasukkan ke dalam satu keranjang akan lebih mudah pecah semua daripada sepuluh telur yang ditaruh ke dalam lima keranjang berbeda. Namun, diversifikasi seringkali membutuhkan modal besar.
Nah, reksa dana campuran menyediakan solusi mudah untuk diversifikasi portofolio dengan modal terbatas. Seorang investor yang ingin membagi modalnya ke dalam investasi saham dan obligasi, tak perlu repot menganalisis dan membeli saham dan obligasi secara terpisah. Ia cukup berlangganan reksa dana campuran yang memiliki komposisi saham dan obligasi secara berimbang.
- Fleksibel dalam berbagai situasi pasar.
Kondisi ekonomi selalu naik-turun dari waktu ke waktu. Demikian pula, kinerja pasar keuangan selalu berubah-ubah. Saham naik daun tahun ini, lalu turun tahun depan dan digantikan oleh obligasi, kemudian saham mencuat lagi pada periode berikutnya, demikian terus-menerus silih berganti.
Apabila hanya berinvestasi pada salah satu instrumen saja, kita mungkin akan mengalami kerugian besar pada tahun-tahun yang buruk. Tapi reksa dana campuran mengurangi risiko ini. Reksa dana campuran juga dapat menampilkan kinerja negatif, tetapi tidak akan seburuk reksa dana saham yang hanya berfokus pada satu instrumen.
- Cocok untuk jangka menengah hingga panjang (3-5 tahun)
Kebanyakan orang berinvestasi untuk jangka menengah atau jangka panjang. Dan reksa dana campuran dapat memenuhi semua tujuan itu.
Proyeksi keuntungannya juga cukup baik. Data edvisor.id menunjukkan bahwa indeks reksa dana campuran bertumbuh 11,7% selama tiga tahun terakhir. Kinerja tersebut lebih tinggi daripada indeks reksa dana saham yang cuma 4,9%. Sangat menarik, bukan!?
Tagged With : investasi jangka panjang • reksadana