Kiat Investasi Reksa Dana Pasar Uang bagi Pemula

Reksa dana pasar uang sering menjadi pilihan favorit para investor pemula. Alasan utamanya, karena grafik return reksa dana pasar uang yang meningkat secara konsisten dari waktu ke waktu. Hal ini sangat berbeda dengan grafik reksa dana saham maupun pendapatan tetap yang bergejolak. Bahkan ada anggapan kalau reksa dana pasar uang itu tidak mungkin rugi (anti-loss).

Faktanya, reksa dana pasar uang tetap mengandung risiko sebagaimana aset-aset investasi lain. Demikian pula, kita hanya dapat mengoptimalkan keuntungan dari reksa dana pasar uang jika memahami seluk-beluk aset ini dan mempraktikkan kiat-kiat investasi yang tepat.

Kiat Investasi Reksa Dana Pasar Uang bagi Pemula

Berikut ini lima (5) kiat investasi reksa dana pasar uang (RDPU) yang perlu diketahui oleh pemula:

  1. Saat memilih produk RDPU, bandingkan return 1 tahun-nya dengan bunga deposito bank dan produk RDPU lain. Persentase return yang semakin mendekati bunga bank, maka lebih menguntungkan.
  2. Calon investor perlu mencermati perusahaan manajemen investasi yang mengelola produk RDPU tersebut. Pastikan manajer investasi Anda benar-benar berkompeten dan memiliki kondisi keuangan yang baik. Salah satu risiko terbesar bagi produk RDPU adalah risiko salah kelola oleh manajer investasi.
  3. Selain return dan manajer investasi, sebaiknya perhatikan juga berapa besar dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) di bawah label produk RDPU pilihan Anda. Semakin besar AUM, maka makin baik.
  4. Kalau sudah memilih produk RDPU yang disukai, langkah selanjutnya adalah menyetorkan dana untuk membeli unit penyertaan. Dalam tahap ini, ada baiknya mempertimbangkan untuk memberikan setoran secara lump sum daripada mencicil. Mengapa demikian? Karena nilai aktiva bersih (NAB) untuk produk RDPU selalu meningkat. Kalau mencicil, Anda akan memperoleh harga per unit yang makin mahal dan justru menghambat profitabilitas. Strategi investasi mencicil cocok untuk reksa dana saham, tetapi kurang tepat untuk RDPU. Tapi tentu saja, Anda tetap boleh berinvestasi RDPU secara mencicil.
  5. Ada baiknya investor memperlakukan produk RDPU sebagai wahana menyimpan dana darurat atau sebagai bagian dari strategi diversifikasi saja, bukan sebagai aset investasi utama. Perkembangan return RDPU sangat lambat, sehingga kemungkinan hanya setara dengan laju inflasi saja. Secara riil, keuntungan dari RDPU itu nyaris nol.

Demikianlah beberapa kiat paling penting tentang berinvestasi reksa dana pasar uang. Coba bandingkan lagi dengan wawasan yang telah Anda miliki tentang produk investasi ini. Semoga bermanfaat!

Tagged With :

Leave a Comment