Dampak Penurunan Suku Bunga BI Terhadap Reksa Dana

Penurunan suku bunga BI bulan lalu menimbulkan beragam kekhawatiran, termasuk bagi para investor reksa dana. Apakah perubahan kebijakan itu akan berpengaruh negatif bagi reksa dana? Perlukah kita mengubah komposisi portofolio investasi?

Dampak penurunan suku bunga terhadap reksa dana akan berbeda-beda tergantung jenisnya. Simak artikel berikut ini untuk mempelajari selengkapnya.

Dampak Penurunan Suku Bunga BI Terhadap Reksa Dana

  • Return reksa dana pasar uang terancam tergerus

Penurunan suku bunga BI akan mendorong penurunan suku bunga deposito perbankan. Oleh karena itu, kebijakan ini kemungkinan menggerus return reksa dana pasar uang yang mengalokasikan sebagian dananya dalam deposito perbankan dan surat utang jangka pendek.

  • Reksa dana pendapatan jadi lebih menarik

Penurunan suku bunga akan menyebabkan deposito perbankan menjadi makin tidak menarik bagi investor. Lebih banyak investor bakal mengalihkan modalnya ke instrumen investasi lain yang sama-sama aman tapi menjanjikan keuntungan lebih besar, yaitu Surat Berharga Negara (SBN). Oleh karena itu, harga SBN berpotensi meningkat dan mengerek nilai reksa dana pendapatan.

  • Reksa dana saham makin prospektif

Perusahaan-perusahaan publik dan privat merupakan pihak yang paling diuntungkan oleh penurunan suku bunga, karena biaya bunga akan berkurang. Inilah alasannya mengapa harga saham-saham unggulan menanjak seusai pengumuman Bank Indonesia. Sejalan dengan itu pula, reksa dana saham menjadi semakin prospektif.

Intinya, reksa dana pasar uang akan menghadapi dampak terburuk dari penurunan suku bunga BI. Jenis reksa dana ini tetap paling cocok untuk dana darurat dan simpanan jangka pendek, tetapi kurang tepat untuk investasi jangka panjang. Di saat yang sama, kinerja reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana saham justru berpotensi mengalami peningkatan seiring dengan kenaikan suku bunga.

Bagaimana dengan reksa dana campuran? Dalam pengelolaan reksa dana campuran, Manajer Investasi (MI) memiliki fleksibilitas lebih besar dalam pengaturan portofolio. Ketika bunga sedang tinggi, MI dapat mengalokasikan lebih banyak dana ke reksa dana pasar uang. Ketika bunga sedang rendah, MI dapat mengalokasikan lebih banyak dana ke reksa dana saham. Dengan demikian, dampak penurunan suku bunga terhadap reksa dana campuran akan sangat tergantung pada kelihaian sang manajer pengelola investasinya.

Tagged With :

Leave a Comment