Mengapa Bank Indonesia Menurunkan Suku Bunga?

Bank Indonesia pekan lalu mendadak menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam rapat Dewan Gubernur (RDG) periode September 2024. Suku bunga acuan Bank Indonesia kini menjadi 6%, suku bunga Deposit Facility menjadi 5,25%, sedangkan suku buunga Lending Facility menjadi 6,75%. Mengapa Bank Indonesia menurunkan suku bunga seperti ini?

Bunga Deposito Tak Menguntungkan Lagi Pindah Saja ke Investasi Ini

Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia, memaparkan beberapa alasan yang melatarbelakangi penurunan suku bunga BI dalam konferensi pers-nya. Berikut ini beberapa diantaranya:

  1. Kebijakan suku bunga Federal Reserve mendatang semakin dovish dibandingkan perkiraan Bank Indonesia sebelumnya. Sebagaimana diungkapkan oleh Perry, “Dulu pernah kami sampaikan kayanya Fed Fund Rate nggak turun tahun ini… Lalu pada RDG selanjutnya (prediksi) turun sekali di Desember. Lalu bulan lalu turun 2 kali tahun ini mulai September, dan kemungkinan Desember. Lalu sekarang bacaan kami turun 3 kali tahun ini.”
  2. Bank Indonesia menilai nilai tukar Rupiah stabil dan cenderung menguat. Kurs Rupiah terhadap Dolar saat ini beredar pada Rp15.300-an, padahal sebelumnya sempat mendekati ambang Rp15.700.
  3. Bank Indonesia menilai inflasi Indonesia stabil dan cenderung rendah. Menurut Perry, “inflasi dengan penurunan suku bunga pun tetap terkendali 2,5%”.
  4. Bank Indonesia ingin menggairahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, contohnya melalui Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) serta penurunan bunga deposito dan bunga kredit perbankan.
  5. Bank Indonesia ingin mendorong perbankan agar lebih giat dalam penyaluran kredit. Secara teoretis, penyaluran kredit dan pembiayaan yang lebih gencar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi karena perusahaan-perusahaan memperoleh tambahan modal untuk berekspansi dan masyarakat mengantongi lebih banyak uang untuk berbelanja.

Dalam konferensi pers-nya, Perry Warjiyo juga mengungkapkan komitmen Bank Indonesia untuk  “terus mencermati ruang penurunan suku bunga kebijakan sesuai dengan perkiraan inflasi yang tetap rendah, nilai tukar rupiah yang stabil dan cenderung menguat, serta pertumbuhan ekonomi yang perlu terus didorong agar lebih tinggi”. Ini merupakan sinyal yang jelas bahwa Bank Indonesia akan menurunkan suku bunga lagi dalam bulan-bulan mendatang, meskipun Perry tidak menyebutkan jumlah dan waktu pengumuman kebijakan tersebut di masa depan.

Tagged With :

Leave a Comment