3 Risiko Swing Trading yang Perlu Diketahui Pemula

Teknik Swing Trading memungkinkan semua orang untuk trading forex secara lebih santai, tanpa perlu memerhatikan layar platform trading terus-menerus. Para Swing-trader dapat membiarkan posisi trading-nya terbuka selama beberapa hari sampai beberapa minggu hingga mencapai target cuan yang diinginkan.

Metodologi Swing Trading memiliki banyak kelebihan. Pertama, potensi keuntungan yang lebih besar daripada Scalping ataupun Day-trading. Kedua, fleksibilitas yang tinggi karena aktivitas trading dapat dilaksanakan sambil berkegiatan lainnya. Namun, Swing Trading juga memiliki banyak kelemahan.

Berapa Jumlah Indikator Teknikal Yang Ideal Untuk Trading

Berikut ini tiga (3) risiko Swing Trading yang perlu diketahui pemula:

  • Risiko trading lebih besar

Posisi trading yang dibuka berdasarkan teknik ini dapat floating selama berhari-hari untuk mengakumulasi keuntungan. Dalam kurun waktu yang sama, posisi trading itu juga bisa mengakumulasi kerugian. Trader harus berdisiplin dalam menentukan entry dan cut loss demi mencegah kerugian yang tak diinginkan.

  • Butuh waktu lebih lama untuk meraup cuan

Para Scalper dan Day-trader dapat mendulang cuan setiap hari. Para News-trader dapat mengantongi ratusan dolar setidaknya setiap sebulan sekali. Namun, seorang Swing-trader mungkin baru dapat menentukan profit atau loss setelah beberapa hari atau bahkan 2-3 bulan berlalu. Para trader berpengalaman tentu dapat memahaminya, sedangkan para pemula biasanya segera beralih ke teknik trading lain.

  • Trader lebih tertantang secara psikologis

Trader harus mampu bersabar membiarkan posisi floating sampai target yang ditentukan. Ini bukanlah suatu hal yang mudah karena angka-angka pada platform akan berubah-ubah dari merah ke hijau ke merah ke hijau… demikian terus-menerus dari waktu ke waktu. Di saat yang sama, ia harus terus memantau kondisi pasar tanpa tergesa-gesa untuk take profit (TP) maupun stop loss (SL) lebih awal.

Banyak trader pemula lebih memilih Scalping, Day-trading, atau News-trading, karena tidak siap menghadapi ketiga risiko Swing Trading di atas. Saat mencoba teknik ini, mereka akan mengalami loss atau bahkan margin call tanpa memahami sebabnya. Padahal, semuanya dapat dihindari dengan menempuh langkah-langkah Swing Trading yang tepat, menentukan entry dan exit secara hati-hati lalu melaksanakannya secara disiplin.

Tagged With :

Leave a Comment