Banyak orang mengatakan bahwa ini adalah waktu yang sempurna untuk memperkuat budaya kerja di perusahaan anda. Era pasca-pandemi sudah berakhir, dan aktivitas perekonomian sudah kembali normal. Jadi, ini alah saatnya memperkuat kembali fondasi budaya organisasi anda. Ada beberapa alasannya. Pertama, perusahaan yang sukses membangun modal manusianya menunjukkan pendapatan yang konsisten, cenderung lebih tahan menghadapi krisis, dan lebih baik dalam mempertahankan karyawan berbakat dibanding perusahaan lainnya.
Kedua, dengan menunjukkan kepada karyawan betapa berartinya mereka bagi perusahaan berarti bahwa anda tidak perlu ketar-ketir ketika perusahaan saingan mulai melakukan rekrutmen. Ketika karyawan merasa dihargai, kemungkinan mereka berpindah ke perusahaan lain menjadi lebih kecil. Tidak ada salahnya perusahaan memberi kesempatan bagi karyawan untuk menyuarakan apa yang mereka inginkan, sepanjang berkaitan dengan model kerja (on-site, hybrid, atau jarak jauh), tunjangan, dan pengembangan profesional dan personal.
Selanjutnya, jika anda ingin mendorong pertumbuhan perusahaan menjadi lebih cepat, jangan mengabaikan pentingnya investasi bagi kesehatan lingkungan kerja. Misalnya, budaya kerja yang toksik cenderung menghasilkan produk atau jasa yang kualitasnya lebih rendah dan pelayanan konsumen yang tidak memuaskan.
Mendorong Pertumbuhan Perusahaan Selangkah Lebih Cepat
Ada beberapa strategi yang telah terbukti paling efektif untuk mendorong pertumbuhan perusahaan hingga dua kali lipat lebih cepat, di antaranya:
Ciptakan Lingkungan Kerja Yang Fleksibel
Sebuah riset yang dilakukan McKinsey menunjukkan bahwa 3 dari 4 karyawan melaporkan bahwa kendali penuh akan waktu kerja mereka merupakan salah satu faktor kunci yang mereka pertimbangkan saat akan menerima sebuah pekerjaan atau tidak. Dengan membangun suatu budaya kerja yang fleksibel, karyawan maupun perusahaan akan sama-sama dimudahkan.
Mungkin, tidak semua perusahaan cocok dengan sistem kerja langsung, hybrid, atau jarak jauh. Sebagian karyawan tetap harus bekerja langsung di kantor. Karyawan lain yang secara teoritis bisa bekerja secara hybrid atau dari jarak jauh mungkin tetap memiliki bekerja di kantor karena alasan produktivitas, hubungan sosial dengan sesama rekan kerja, atau alasan lainnya.
Perusahaan bisa membangun suatu sistem agar pekerja yang bekerja dari rumah bertanggung jawab untuk memegang teguh nilai-nilai perusahaan. Pastikan mereka tetap diikutkan dalam penilaian kinerja, pemberian penghargaan, pemberian tunjangan, kompensasi, pengembangan karir, dan tentunya, aktivitas penguatan tim.
Rancang Sistem Tunjangan Yang Kreatif
Anda mungkin tidak memiliki banyak anggaran untuk tunjangan bagi karyawan, namun anda bisa mengaturnya dengan baik. Sistem tunjangan khusus ini menarik bagi karyawan yang biasanya menilak tunjangan karena mereka memiliki asuransi kesehatan di tempat lain (misalnya dari pasangan, militer, atau kecacatan, dan sebagainya). Berikut adalah cara kreatif merancang tunjangan bagi karyawan:
- Libatkan seorang penasehat hukum yang berspesialisasi di bidang tunjangan karyawan;
- Identifikasi rata-rata biaya per orang uang akan dikeluarkan jika perusahaan menawarkan paket tunjangan biasa. Tergantung dari struktur organisasi, anda mungkin perlu mempertimbangkan proporsi tunjangan bertingkat berdasarkan tugas dan tanggung jawab karyawan, mulai dari karyawan baru hingga eksekutif.
- Sediakan beberapa pilihan. Misalnya, jika perusahaan menetapkan rata-rata Rp. 50 juta per tahun per karyawan dalam bentuk tunjangan, maka perusahaan bisa memiliki satu atau gabungan dari beberapa opsi, seperti tunjangan pensiun, tunjangan hari libur, kompensasi bonus, dan opsi lainnya. Kunci paket tunjangan per tahun, namun berikan kompensisasi perubahan untuk kejadian-kejadian luar biasa.
- Berikan panduan cara mengidentifikasi aspek-aspek utama. Akan ada karyawan yang merasa asing dengan pendekatan personal semacam ini.
- Buat sesederhana mungkin, misalnya, menggunakan software khusus atau dashboard.
- Mulai prosesnya secepat mungkin, misalnya, bulan Oktober, sehingga anda tidak tergesa-gesar di akhir tahun.
- Berikan bonus khusus di tahun pertama. Jika karyawan merasa seperti membuat kesalahan karena mereka belum benar-benar memahami program tersebut, maka bantu mereka dengan memberi penjelasan.
Tantang Karyawan Anda untuk Mendidik dan Melatih Diri Sendiri
Untuk mendorong pertumbuhan perusahaan, anda membutuhkan sumber daya manusia yang handal dan mumpuni. Oleh sebab itu, sediakan tempat kerja yang baik bagi mereka. Tempat kerja yang baik ditentukan salah satunya oleh komitmen perusahaan untuk menyediakan pelatihan dan pengembangan kapasitas karyawan. Ini adalah keharusan jika anda ingin membangun budaya kerja yang berorientasi maanusia dan mempertahankan angkatan kerja yang lebih produktif.
Ada beberapa program peningkatan kapasitas yang bisa anda tawarkan, misalnya, coaching, sesi pembelajaran saat makan siang, program pengembangan diri (misalnya topik kepemimpinan), dan penghargaan finansial. Perusahaan bisa memberikan reward uang bagi karyawan yang mendapatkan penghargaan karena kinerjanya yang baik. Misalnya, perusahaan menawarkan kupon yang bisa digunakan untuk berbelanja di tempat-tempat tertentu.
Sebagai kesimpulan, jika anda menginginkan top talent di perusahaan, maka pastikan anda membangun budaya kerja yang baik. Apapun bidang bisnis anda dan di manapun anda beroperasi, sebaiknya mulailah dengan membangun budaya kerja yang positif untuk mendorong pertumbuhan perusahaan lebih cepat.
Tagged With : budaya organisasi • manajemen SDM