Sama halnya dengan penduduk lain, sebagian besar mahasiswa ‘tertahan’ di rumah selama masa pandemi covid-19. Meskipun sejumlah daerah sudah memberlakukan tatanan kehidupan baru (new normal) secara bertahap, kebanyakan perguruan tinggi tetap memberlakukan sistem pelajaran daring (dalam jaringan), sambil menunggu dan melihat kebijakan pemerintah selanjutnya. Akibatnya, bermunculan ide tentang bisnis sampingan mahasiswa dari rumah, sebagai cara untuk memanfaatkan waktu yang kosong di rumah atau sebagai cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Cara Menemukan Ide Bisnis Sampingan Mahasiswa dari Rumah
Tentu saja, bisnis sampingan mahasiswa dari rumah tersebut harus bisa dijalankan sesuai dengan protokol covid dan menerapkan sosial distancing. Hingga saat ini, pekerjaan sampingan seperti Event Organizer (EO), tour guide, atau sopir masih sangat terbatas. Lalu, pekerjaan atau bisnis seperti apa yang bisa dijalankan mahasiswa dengan menerapkan social distancing?
Lupakan tentang ide yang muluk-muluk untuk membuka usaha yang fantastis. Hal pertama yang perlu anda lakukan sebelum menjatuhkan pilihan adalah melakukan riset terlebih dahulu. Jawaban dari apa yang harus anda lakukan berada di ujung jari anda. Mulailah dari sini untuk membeli hal-hal yang anda butuhkan untuk diri sendiri atau untuk keluarga. Benar. Mulailah dari marketplace, seperti Shopee, Tokopedia, atau bahkan Amazon.
Jika anda mengunjungi situs e-commerce, anda bisa dengan cepat menemukan benda-benda yang sedang laris manis, sedang trending, dan alasannya. Caranya? Periksalah ‘Best Sellers’ di toko-toko yang ada di e-commerce tersebut untuk melihat apa yang dibeli orang lain belakangan ini. Jadi, anda akan mendapatkan ide tentang bisnis rumahan yang akan dijalankan.
5 Ide Bisnis Sampingan Mahasiswa dari Rumah
Lupakan tentang ide usaha yang fantastis seperti yang anda bayangkan selama ini. Berikut adalah beberapa ide bisnis sampingan mahasiswa dari rumah yang layak anda pertimbangkan:
Bisnis Barang Kerajinan
Jika di daerah anda banyak pengrajin atau produsen barang-barang seni, maka inilah saatnya memperkenalkannya pada dunia dengan menjalankan usaha. Mungkin, mendesain pakaian atau masker sudah menjadi hal biasa. Bagaimana dengan benda-benda kerajinan seperti lilin, T-shirt yang disablon atau dibordir dengan meme ciptaan anda, atau mugs yang disablon dengan peribahasa provokatif? Lihatlah apa yang laku di e-commerce dunia, seperti Amazon, dan cobalah penuhi permintaan pasar dengan kreativitas anda.
Praktek Yoga atau Meditasi
Tentunya, banyak orang yang berolah raga menggunakan video call, Zoom, atau live streaming secara gratis. Namun, jangan lupakan stress fikiran yang disebabkan oleh pengalaman daring ini. Jika anda sudah memiliki akun Instagram atau sosial media dengan pengikut yang banyak, inilah saatnya memaksimalkan medsos anda. Berita baiknya adalah bahwa anda tidak perlu berinvestasi dalam bentuk peralatan, selain headset yang bagus.
Mulailah dengan beberapa sesi intro secara gratis. Setekah anda mendapatkan banyak follower, anda bisa memulai monetisasi akun dengan menawarkan sesi khusus atau sesi mingguan dengan sistem donasi. Anda bisa menemukan apa yang dicari audiens anda dan melakukan monetisasi melalui kelas yoga khuusus. Tidak lama, anda akan menemukan jalannya. Percayalah!
Freelance di Sisi Kreatif Anda
Maksudnya? Ada begitu banyak pekerjaan freelance yang bisa anda kerjakan dari rumah dan bisa anda lanjutkan ketika anda kembali ke kampus nantinya. Anda bisa mendaftar di situs kerja freelance online, seperti Upwork, Fiver, Freelancer atau situs sejenis yang ada di tanah air. Di sini, anda akan menemukan peluang kerja paruh waktu yang cocok sebagai bisnis sampingan mahasiswa dari rumah. Misalnya adalah blogging, menulis / copywriting, merancang logo, desain grafis, atau pengelolaan sosmed untuk kepentingan bisnis.
Lakukan Investasi, Bukan Divestasi
Jika anda cerdas mengelola uang, mengapa tidak memanfaatkan keahlian tersebut dengan menjadi seorang investor? Anda bisa mempelajari pasar finansial, dan memilih saham, hipotek, obligasi, emas, atau perak sebagai instrumen investasi. Cobalah melakukan trading forex, karena biaya investasi awalnya sangat rendah, dan biaya transaksi rendah. Anda bisa mengikuti aktivitas para trader berpengalaman dan pasar forex bukan 24 jam sehari, 7 hari seminggu (24/7).
Jasa Kurir
Meskipun belum banyak restoran yang buka secara penuh, dan banyak lagi yang mungkin saja tutup akibat pandemi, jasa kurir saat ini sedang dibutuhkan ketika masyarakat dihimbau untuk tetap berada di rumah. Jika anda memiliki mobil sendiri, anda bisa bergabung dengan situs penyedia jasa kurir online. Selain bekerja sama dengan restoran, anda juga bisa bekerja sama dengan supermarket atau minimarket setempat untuk mengirimkan barang-barang ke rumah konsumen.
Lalu, apa yang anda tunggu? Dapatkah penghasilan tambahan dengan bisnis sampingan mahasiswa dari rumah di atas. Intinya adalah kejelian anda melihat peluang yang ada di sekitar. Anda juga bisa menemukan ide-ide bisnis yang tetap menerapkan prinsip social distancing melalui media digital. Selain itu, prioritaskan untuk memilih bisnis yang bisa anda lanjutkan kelak, sekalipun anda sudah kembali ke kampus dan tinggal di asrama atau kos.
Tagged With : bisnis • ide bisnis • Ide Bisnis Online