Kejatuhan saham baru-baru ini membuat banyak orang mempertanyakan keamanan dan profitabilitasnya sebagai instrumen investasi populer. Sejumlah pemula bahkan terang-terangan menghindari saham, menganggap kripto dan investasi high-risk lainnya akan memberikan cuan lebih besar. Pertanyaannya, benarkah kripto lebih menguntungkan daripada saham?
Ketika menyandingkan grafik IHSG versus harga Bitcoin saat ini, maka akan terlihat seolah kripto lebih menguntungkan daripada saham. Namun, kinerja investasi hanya dapat dilihat pada masa depan dan bukan berdasarkan situasi yang sudah terjadi. Ketika meninjau grafik dalam jangka waktu yang lebih panjang, kita akan menemukan ada masanya saham lebih menguntungkan dan ada masanya juga kripto lebih menguntungkan.
Perlu diperhatikan pula, tak semua orang cocok dengan semua jenis investasi. Ada orang yang cocok dengan saham, tapi tekor pada kripto. Ada orang yang cuan melimpah pada kripto, tetapi tak mampu memilih saham yang menguntungkan.
Oleh karena itu, jawaban untuk pertanyaan “apakah kripto lebih menguntungkan daripada saham?” dapat berbeda-beda untuk setiap masa dan setiap orang. Tidak ada satu jawaban yang berlaku mutlak untuk segala situasi.
Kalau kamu sedang bertanya-tanya mengenai lebih baik berinvestasi pada saham atau kripto, maka pertimbangkanlah berdasarkan dua pertanyaan krusial ini:
- Siap untuk menanggung kerugian sampai berapa persen dari modal?
Jika kamu tidak siap menanggung rugi sama sekali, maka kripto dan saham sama-sama tidak cocok untukmu; lebih baik berinvestasi pada reksa dana atau deposito saja. Jika kamu siap menanggung rugi sampai sekitar 80-90% dari modal, maka saham bisa jadi pilihanmu. Kripto hanya cocok untuk mereka yang siap kehilangan seluruh modalnya saat pasar kolaps.
- Ingin berinvestasi sampai berapa lama?
Aset investasi yang lebih volatil biasanya membutuhkan waktu lebih lama pula untuk menghasilkan cuan signifikan. Ada berbagai jenis saham yang memiliki perkiraan risiko dan imbal hasil yang berbeda-beda —umumnya membutuhkan waktu minimal tiga tahun sampai menghasilkan keuntungan. Di sisi lain, kripto lebih sesuai untuk mereka yang siap menahan dana investasi sampai lima tahun atau lebih.
Jadi, pilih kripto atau saham? atau dua-duanya? Pilihan manapun yang kamu ambil, pastikan kamu sudah melaksanakan analisis fundamental dan teknikal secara mendalam. Penting juga untuk memahami segala risiko yang timbul sesuai keputusan investasimu.
Banyak hedge fund dan investor dunia memiliki portofolio terdiversifikasi yang mencakup saham, kripto, real estate, dan berbagai jenis aset lain. Tak perlu memilih salah satu, serok saja semuanya. Tapi opsi diversifikasi ini hanya cocok bagi investor yang berkantong tebal dan siap menanggung risiko yang besar.
Tagged With : Cryptocurrency • investasi jangka panjang • saham