Sumber dana keuangan dalam rumah tangga bisa datang dari mana saja. Mulai dari gaji bulanan, penghasilan, maupun bisnis tambahan yang dilakukan. Apabila dalam keluarga yang bekerja hanyalah suami, pendapatan yang masih pas-pas an, ibu rumah tangga yang tidak bekerja atau pun memiliki gaji yang belum cukup investasi bisa menjadi solusinya. Investasi merupakan kegiatan yang bisa menambah keuntungan jika dilakukan dengan benar.
Ibu Rumah Tangga Butuh Investasi
Orang kaya sekalipun masih membutuhkan investasi untuk melindungi berbagai asetnya dari penurunan inflasi, atau sebaliknya investasi saat inflasi tinggi. Hal ini, kepentingan berinvestasi semakin tinggi bagi mereka yang masih memiliki gaji yang belum mencukupi kebutuhan. Apalagi kini di era kemajuan teknologi banyak sekali investasi yang bisa direncanakan untuk ibu rumah tangga.
Di kehidupan rumah tangga banyak sekali peristiwa penting yang akan datang misal, sekolah, masuk kuliah, menikah, pensiunan. Belum lagi masalah kebutuhan tambahan seperti berlibur, membeli mobil, atau keperluan lainnya. Perencanaan finansial pun harus dirancang mulai dari sekarang untuk memenuhi kebutuhan di masa depan. Tentunya, beberapa tahun mendatang biaya hidup juga mengalami peningkatan.
Kebutuhan yang terus meningkat, tidak bisa terpenuhi sepenuhnya jika masih mengandalkan gaji bulanan dan tunjangan akhir tahun. Kenaikan gaji yang setiap tahunnya belum tentu pasti bisa untuk memenuhi kebutuhan. Dengan berinvestasi, ibu rumah tangga bisa mulai mempersiapkan kebutuhan masa depan dengan memanfaatkan dana yang dimiliki saat ini.
Perencanaan tujuan hidup jangka pendek seperti untuk membeli gawai, liburan bersama keluarga, atau bahkan untuk jangka panjang membangun rumah impian, membangun restoran, atau menyiapkan dana pensiun. Maka dari itu dengan mengalokasikan sedikit dana dari gaji atau pendapatan perbulan, ibu rumah tangga bisa mencoba melakukan investasi. Selain itu, berinvestasi juga terasa ringan tanpa mengubah pola hidup secara drastis.
Referensi Pilihan Investasi
Berikut merupakan beberapa alternatif yang bisa dipertimbangkan sebagai pemasok dana tambahan bagi keperluan rumah tangga yang terus meningkat:
- Reksa Dana
Bagi Ibu rumah tangga yang ingin membantu menambah penghasilan keluarga, investasi ini bisa menjadi pilihannya. Reksa dana sangat cocok bagi ibu rumah tangga yang sibuk dengan aktivitasnya, karena investasi ini tidak perlu terus menerus melihat grafik pergerakan pasar dan jual-beli saham.
Secara singkat, reksa dana artinya kumpulan dana dari beberapa investor, yang selanjutnya akan dikelola oleh Manajer Investasi (MI). Pengelolaan tersebut membutuhkan portfolio yang merupakan gabungan beberapa instrumen yaitu, deposito, obligasi, saham, dan beberapa instrumen pendukung lainnya.
Keuntungan dari investasi reksa dana bisa dilakukan dengan modal yang minim dengan keuntungan yang cukup besar. Modal yang dikeluarkan bisa dimulai dari 100 ribu. Reksa dana bisa didapatkan di bank, perusahaan sekuritas, maupun online. pembelian investasi bisa diperoleh dari berbagai tempat sesuai dengan pilihan.
Investasi ini lebih mudah jika memakai jasa Manajemen Investasi, karena semuanya akan diatur oleh mereka. Namun, harus mengeluarkan tambahan biaya untuk bidang manajemennya, bank kustodian, dan biaya pembelian maupun penjualan. Kekurangan lainnya seperti return yang fluktuatif.
- Emas
Emas bisa menjadi salah satu pilihan untuk berinvestasi. Emas yang dimaksudkan di sini bukanlah dalam bentuk perhiasan melainkan logam mulia. Investasi ini cukup mudah untuk dilakukan, karena tidak membutuhkan keahlian khusus untuk analisis seperti saham dan trading forex. Sebagian orang juga telah mencoba emas sebagai investasi masa depannya.
Keuntungan lain yang bisa diperoleh yaitu ketika membeli emas pasti akan mendapatkan sertifikat keaslian. Jadi masih mendapatkan jaminan jika menjualnya kembali. Selain itu, investasi logam mulia kebal terhadap inflasi maupun likuiditas yang tinggi. Itu artinya bisa menjual emas kapan pun bila ada kebutuhan dana mendesak.
Harga emas juga condong naik dari tahun ke tahun. Sementara kekurangannya yaitu susahnya mencari tempat yang aman. Apabila akan menggunakan jasa bank perlu mengeluarkan biaya lagi yang cukup tinggi. Jadi sebelum memastikan akan berinvestasi emas sebaiknya rancang strategi dari dana dan tempat untuk menyimpan logam mulia.
- Saham
Jika menginginkan dengan return yang tinggi dalam waktu jangka panjang bisa memilih saham sebagai investasi. Namun, ketika memulai investasi ini hendaknya membekali dengan analisis tentang seluk beluk mengenai saham. Mulai dari cara memilih dan menetapkan perusahaan, mengenali waktu yang tepat untuk menjual saham maupun membelinya, serta cara membaca prospektus yang benar.
Bagi ibu rumah tangga yang ingin menjalankan bisnis ini harus ekstra memantau pergerakan saham di tengah kegiatan mengurus rumah. Namun, jangan khawatir karena di era digital ada aplikasi yang bisa diunggah ke gadget untuk memudahkan melihat pergerakan saham. Hal yang harus diperhatikan lainnya, jangan terlalu terburu-buru untuk membeli atau menjualnya, pikirkan secara matang prospek selanjutnya.
- Properti
Investasi di bidang properti banyak sisi keuntungan untuk jangka panjang. Investasi ini bisa dalam bentuk tanah, rumah, ataupun apartemen. Rumah atau apartemen bisa disewakan kembali. Keuntungan yang diperoleh juga besar. Sementara, harga tanah juga selalu naik dari tahun ke tahun. Keuntungan lain yang bisa didapatkan harga lebih stabil dan tidak harus mempunyai keahlian tertentu untuk memulai bisnis ini.
Sedangkan kekurangan dari investasi properti adalah sulitnya mencairkan aset, karena harus mencari pembeli yang berminat terlebih dahulu. Selain itu, harus mempunyai modal yang cukup besar serta perawatan rutin untuk tetap menjaga kualitas dari properti sendiri. Namun, jika dijalankan dengan baik dan benar tentu akan menambah pemasukan dana untuk investasi di masa depan.
Itulah beberapa investasi yang bisa dilakukan ibu rumah tangga. Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menentukan pilihan investasi adalah jangka waktu. Pilihan investasi harus disesuaikan dengan jangka waktu penggunaan dana dan rencana keuangan ke depannya.
- Apabila memilih jangka waktu pendek (di bawah 1 tahun), lebih baik mencari risiko yang lebih rendah, seperti berinvestasi logam mulia (emas) dan reksa dana pasar uang
- Apabila jangka waktu menengah bisa memilih risiko yang cukup besar dengan keuntungan yang lebih tinggi, contoh investasinya yaitu reksa dana pasar uang dan reksa dana campuran.
- Apabila menetapkan jangka waktu panjang (lebih dari 5 tahun), bisa mempertimbangkan untuk memilih reksa dana saham, maupun properti, dengan potensi keuntungan yang besar.
Dana keuangan keluarga bukan hanya bisa diperoleh dari gaji suami, seorang istri juga bisa menawarkan penambahn dana dengan cara investasi. Kebutuhan yang meningkat, mengharuskan ibu rumah tangga untuk mengelola keuangan dengan baik. Sebelum terjun untuk berinvestasi, periksa kondisi keuangan stabil dan sudah belajar mengenai investasi yang akan dijalankan.
Jika sudah memulai investasi, bisa dimulai dengan investasi dengan modal minim. Selanjutnya, menyusun rancangan dan instrumen investasi tersebut. Jika sudah terbiasa dengan investasi yang dikelola, bisa menambah sedikit demi sedikit nilai investasi secara bertahap. Itulah sedikit ulasan tentang investasi yang bisa dilakukan ibu rumah tangga untuk merancang finansial lebih baik untuk ketercapaian pemenuhan kebutuhan di masa depan.
Silahkan beri penilaian untuk artikel ini:
Tagged With : investasi • investasi ibu rumah tangga