Pendanaan untuk Bisnis e-Commerce: Ini Dia Opsinya!

Arus kas alias cash flow adalah urat nadi sebuah usaha. Menurut Fundera, 29% bisnis gagal karena kehabisan modal. Masalanya adalah pendapatan tidaklah semudah itu mengalir ke sebuah bisnis. Berita baiknya adalah usaha-usaha e-commerce baru bermunculan dan tumbuh baik selama pandemi, ketika jutaan orang ‘dipaksa’ untuk berbelanja semua jenis produk dan jasa secara online, tidak terkecuali barang kebutuhan harian. Alhasil, usaha-usaha baru ini berusaha mendapatkan opsi pendanaan untuk bisnis e-commerce agar mereka bisa mengembangkan usahanya atau bertahan di tengah persaingan.

Tingginya persaingan di kalangan pelaku bisnis e-commerce pemula ikut meningkatkan kebutuhan modal tambahan untuk membeli barang persediaan, menggaji tenaga kerja, dan meningkatkan infrastruktur. Setelah gelombang vaksinasi di Amerika, studi menemukan bahwa 49% pemilik bisnis berencana untuk menambah jumlah staf dan mengembangkan model bisnisnya. Setidaknya, inilah yang disajikan dalam laporan Guidant Financial 2021.

pendanaan untuk bisnis e-commerce

Opsi Pendanaan Untuk Bisnis E-Commerce

Karena pertumbuhan penjualan secara ekstrim dapat menyebabkan masalah arus kas (paling tidak untuk sementara waktu), maka berikut adalah beberapa opsi pendanaan bisnis e-commerce skala kecil:

Tingkatkan Modal Kerja

Kekurangan modal/cash flow (23%) adalah tantangan no.1 yang dihadapi para pemilik usaha, menurut Guidant Financial, diikuti oleh masalah rekrutment karyawan (195%), dan pemasaran (15%). Namun, sebuah perusahaan mungkin tidak perlu mendapatkan dana tambahan dari sumber asing (atau bisa menjual aset). Misalnya, kenapa tidak membebankan biaya dimuka bagi konsumen yang melakukan pre-order?

Cara lain untuk meningkatkan modal kerja adalah mengubah strategi pemasaran. Cara ini memungkinkan perusahaan untuk menaikkan harga barang dan jasa, termasuk membebankan biaya tambahan untuk dukungan purna-jual ekstra. Misalnya, perusahaan telekomunikasi raksasa T-Mobile mengenakan biaya bulanan tambahan antara $5 hingga $10 kepada konsumen yang tidak menggunakan metode pembayaran tagihan otomatis.

Jika anda memiliki suatu produk yang dapat menyelesaikan masalah utama konsumen, mengapa tidak? Suatu marketplace yang efisien pastinya berupaya menemukan harga yang optimal, sehingga konsumen akan tetap memanfaatkan solusi yang anda tawarkan.  Lakukan uji coba untuk range harga yang berbeda-beda, dan lihat kisaran harga yang paling mampu menahan konsumen lebih lama.

Kredit Usaha

Bagaimana para pengusaha mendanai bisnis mereka? Menurut laporan yang sama dari Guidant Financial, opsi pendanaan untuk bisnis e-commerce pemula yang no. 1 adalah uang pribadi (39%), diikuti oleh kredit bagi usaha pemula (20%). Sumber lain adalah keluarga dan teman (10%), kredit usaha (9%), kredit usaha, kredit tanpa agunan, menyewakan peralatan, dan sebagainya. Jika anda memiliki hubungan yang baik dengan sebuah lembaga simpan pinjam atau bank, cobalah mendapatkan kredit tanpa agunan/ dengan agunan, atau kredit bergulir.

Itulah yang dilakkan Josh Delaney: Ia menyuntikkan $1 juta uang tunai dari kantong sendiri, serta $1 juta lagi dari kredit usaha sebelum meluncurkan sebuah bisnis baru. Gunakan rekening tabungan atau uang tunai untuk mendukung bank lokal karena hubungan yang kuat dengan lembaga keuangan akan bermanfaat untuk mendukung bisnis anda, terutama karena e-commerce saat ini tengah menjadi topik yang hangat dalam dunia perbankan.

Delaney mengantakan bahwa perusahaan miliknya, yakni FAB CBD, menunjukkan kenaikan dalam hal penjualan online, setelah perusahaan menawarkan produk berkualitas tinggi di industri yang masih minim regulasinya, serta diwarnai oleh banyaknya produk berkualitas buruk dan bahkan palsu.

Sumber Alternatif: Koneksi Pribadi

Sumber pendanaan untuk bisnis e-commerce berikutnya adalah keluarga dan teman. Jack Ma, orang terkaya di dunia, pernah mengumpulkan dana sebesar $60.000 di akhir tahun 1990 untuk memulai bisnisnya, Alibaba. Namun bagi banyak orang, lebih baik menjual asset dari pada  menandatangani kesepakatan hutang-piutang dengan seseorang yang memiliki koneksi pribadi.  Orang kaya dunia, Dave Ramsey, mengatakan bahwa meminjamkan uang kepada keluarga atau teman menimbulkan efek negatif dalam dinamika hubungan.

Menurutnya, lebih baik meminjamkan uang atau ikut dalam kepemilikan perusahaan daripada terlibat hutang-piutang dengan orang-orang tercinta. Di sisi lain, jika anda diminta oleh seorang saudara, teman, atau sepupu untuk mendanai sebuah usaha, maka cobalah pandang secara objekti. Apakah mereka orang-orang yang boros? atau mereka irit dalam menggunakan uang?

Perlunya Bersikap Irit

Pepatah mengatakan bahwa resesi mengembalikan sikap irit seseorang. Dalam istilah ekstrim, butuh satu periode kelaparan agar manusia menghargai makanan. Investor ABC “Shark Tank” bernama Kevin O’Leary sering mengatakan kepada audiens bahwa hampir semua keuntungan dari modal usahanya datang dari perusahaan yang dimiliki atau dijalankan oleh wanita. Ada kecenderungan bahwa pemegang saham wanita cenderung menunjukkan portofolio yang lebih tinggi dibandingkan pria.

Menurut O’Leary, pengusaha pria terlalu sering mengambil resiko dalam menjalankan bisnis, dan bertindak terlalu agresif dengan melakukan ekspansi. Sementara itu, wanita cenderung lebih konservatif dalam mengelola kas, dan ini dapat mengurangi resiko bagi sebuah perusahaan.

Nah, itulah beberapa opsi pendanaan untuk bisnis e-commerce yang baru berkembang. Bagian mana yang paling cocok untuk usaha anda?

Tagged With :

Leave a Comment