Peluang di Media Sosial untuk Membawa Perusahaan Anda ke Garis Depan

Dalam beberapa tahun terakhir, platform media sosial sudah semakin kompleks dan mencakup banyak aspek. Anda mungkin masih ingat masa ketika Pinterest masih sebatas alat untuk berbagi ide, bukan? Sekarang, Pinterest telah menjadi salah satu mesin pencari sosial paling populer. Instagram saat ini sudah memiliki tiga fitur yang berbeda untuk posting: reel, story, dan feed. Ketiganya membutuhkan pendekatan strategis yang berbeda. Faktanya, ada begitu banyak peluang di media sosial untuk mendorong pengembangan usaha anda. Mungkinkah anda telah melewatkannya?

Mengapa Peluang di Media Sosial Tidak Boleh Dilewatkan?

Kompleksitas yang semakin tinggi ini menunjukkan bahwa media sosial lebih dari sekedar alat pemasaran. Media sosial telah menjadi toolbox yang lemgkap – hampir setiap divisi di perusahaan bisa tumbuh dan berkembang dengan media sosial. Bahkan saat ini, para petinggi perusahaan sudah berbicara lancar di media sosial. Setiap generasi mendekati dan menggunakan media sosial dengan cara yang berbeda-beda. Bagian pemasaran menyadari hal ini dengan baik, namun mereka jarang memusatkan perhatian pada pengalaman dan skillset media sosial dalam mengoptimalkan HR, analisis pesaing, pengembangan produk, dan peningkatan pelayanan kepada konsumen.

peluang di media sosial

Inilah yang mesti disusun kerangkanya oleh para pemimpin bisnis, yakni bagaimana mereka menggunakan media sosial, bagaimana mereka bisa mengumpulkan pandangan tentang industri mereka, target pasar, dan potensi sumber pendapatan. Karena konsumen berharap lebih dari brand yang mereka sukai (interaksi, transparansi, cepat tanggap), lebih dari sekedar menjual produk atau jasa. Sebaliknya, pemimpin yang melewatkan peluang di media sosial, maka mereka akan melewatkan peluang untuk meningkatkan stabilitas, pertumbuhan, dan reputasi perusahaan.

Bagaimana Mengoptimalkan Peluang di Media Sosial

Setiap pejabat eksekutif perusahaan harus berfikir tentang peluang di media sosial yang bisa dimanfaatkan secara real-time dan bagaimana peluang-peluang itu bisa mengubah dan mengembangkan produk dan jasa yang disediakan. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana anda bisa memaksimal platform media sosial saat ini:

HR dan Rekrutmen

Jangan lupa – perusahaan anda sebenarnya ‘diwawancarai’ sebelum seseorang melamar pekerjaan. Anda harus memandang platform media sosial perusahaan sebagai peluang pertama untuk menarik kandidat yang bagus, membuat kesan yang bagus, dan menunjukkan nilai brand anda.

Tips: Tinjau kembali feed sosial anda dari lensa HR. Bagaimana anda menghubungkan titik-titik untuk mendapatkan denyut nadi yang bagus dari dalam perusahaan? Bagaimana anda menunjukkan etos kerja perusahaan dan nilai-nilai terkait keanekaragaman, inklusi, keadilan, dan rasa memiliki di dalam perusahaan? Berjalanlah, jangan hanya berbicara, karena tidak berkata-kata sama dengan berbicara keras, dan jawaban anda bisa mempengaruhi lebih dari sekedar penghasilan perusahaan.

Keunggulan Kompetitif

Salah satu cara terbaik untuk mempelajari apa yang sedang dilakukan pesaing adalah mengamati apa yang sedang mereka lakukan secara online. Iklan apa yang sedang mereka pasang di media sosial? Bagaimana mereka berinteraksi dengan audiens dan seberapa sering? Seberapa luas basis konsumen mereka, dan siapa saja mereka? Seberapa populer postingan mereka – dari segi jumlah likes, komentar, dan share? Anda bisa mendapatkan begitu banyak informasi hanya dengan platform media sosial. Sebagai seorang pemimpin perusahaan, anda tentu tidak ingin melewatkan peluang di media sosial untuk memperkuat posisi anda di pasar, bukan?

Ingatlah hal ini: Covid-19 tidak hanya menaikkan jumlah orang berbelanja online, namun data McKinsey Tahun 2021 juga menunjukkan keinginan konsumen untuk terus berbelanja online, bahkan setelah pandemi berakhir. Brand yang sukses di segmen online umumnya naik setidaknya satu level dalam bisnis mereka. Bagaimana anda bisa memanfaatkan peluang di media sosial juga untuk menaikkan penjualan?

Pelayanan Konsumen

Media sosial bukan hanya suatu titik koneksi anda konsumen dengan perusahaan. Media sosial kerap menjadi garis terdepan dalam melayani konsumen – dan dalam mengelola reputasi perusahaan. Sebuah survey oleh Sprout Social menunjukkan bahwa 60% millenial menggunakan media sosial untuk customer service, baik dengan cara mengirimkan pesan langsung maupun melalui postingan terbuka di halaman media sosial perusahaan. Cobalah menghubungkan semua titik-titik yang ada dan berupayalah untuk mendapatkan pengalaman yang berharga.

Tips: Saat melayani konsumen di media sosial, fokus pada solusi dan apa yang ingin anda capai untuk bisnis. Ingat, fans menghubungi anda karena mereka peduli dengan pengalaman mereka dengan anda. Tanggapi dengan cepat dan lakukan komunikasi secara manusiawi.

Jika anda adalah pemimpin di perusahaan, cobalah jawab pertanyaan ini, “Siapa yang paling bertanggung jawab terhadap perusahaan?” Jika pemimpin abai dalam membentuk apa yang mereka suarakan di media sosial, resikonya adalah mereka melewatkan peluang di media sosial. Akibatnya, media sosial tidak mewakili keberadaan perusahaan secara keseluruhan. Ambillah waktu untuk bekerja sama, mulai dari level atas hingga bwah, sehingga perusahaan bisa maju ke garis depan. Dengan cara ini, anda bisa menunjukkan produk, jasa, dan nilai-nilai perusahaan kepada konsumen – bukan hanya usia perusahaan.

Leave a Comment