Investasi Reksa Dana Lewat Shopee dkk, Apakah Aman?

Tiga marketplace terbesar di Indonesia kompak menawarkan fasilitas investasi reksa dana online lewat platform belanja mereka. Ini merupakan pendekatan yang sangat menarik bagi orang awam dan investor pemula. Namun, apakah investasi reksa dana lewat Shopee, Tokopedia, dan BukaLapak itu aman dan menguntungkan?

Investasi Reksa Dana Lewat Shopee

Keamanan investasi reksa dana lewat marketplace sebenarnya tak perlu dipertanyakan lagi. Tokopedia, Shopee, dan BukaLapak menyediakan fasilitas investasi tersebut melalui kerjasama dengan agen penjual reksa dana yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Shopee bekerjasama dengan Bibit, sedangkan Tokopedia dan BukaLapak bekerjasama dengan Bareksa.

Terdapat perlindungan hukum atas dana investasi kita melalui kerjasama antar platform tersebut. Dengan demikian, pihak marketplace tidak mungkin “mencuri” dana investasi kita. Investasi kita di sana tak akan “digelapkan”, meskipun masih mungkin mengalami kerugian akibat faktor-faktor lain.

Siapapun yang ingin berinvestasi reksa dana lewat Shopee, Tokopedia, BukaLapak maupun marketplace lain harus memahami adanya lima (5) risiko berikut ini:

  1. Risiko pasar: Risiko pasar muncul karena penurunan harga aset investasi di pasar. Umpamanya Anda menanamkan dana pada suatu reksa dana saham yang NAB-nya menurun, maka kinerja reksa dana akan negatif. Untuk meminimalkan risiko ini, pilihlah jenis reksa dana pasar uang yang berkinerja lebih stabil.
  2. Risiko peretasan: Apabila kita tak mampu menjaga kerahasiaan kata sandi dan akses aplikasi, dana di dalamnya dapat disedot oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.
  3. Risiko gadget: Kita sering mendengar berita anak-anak yang memainkan aplikasi marketplace milik ortu untuk memesan barang seenaknya. Bayangkan apa yang akan terjadi jika anak-anak itu mengutak-atik menu investasi reksa dana dalam aplikasi? Oleh karena itu, kita perlu berhati-hati juga dalam memantau orang yang menggunakan gadget kita.
  4. Risiko lapar mata: Aplikasi marketplace terutama berfungsi sebagai tempat berbelanja. Sewajarnya, pihak aplikasi memajang berbagai iklan dan promosi untuk menarik pembeli. Hal ini dapat menggoyahkan niat kita untuk berinvestasi, sehingga mungkin akan menjual reksa dana sebelum waktunya dan malah mengalami kerugian.
  5. Risiko keterbatasan pilihan: Aplikasi marketplace tak dapat menyediakan pilihan reksa dana sebanyak aplikasi investasi reksa dana khusus. Biasanya Shopee dkk hanya menawarkan segelintir produk reksa dana yang berkinerja konservatif. Oleh karena itu, fasilitas marketplace hanya sesuai untuk pemula dan kurang memadai bagi investor yang lebih berpengalaman.
Baca Juga:   Manajer Investasi Bubar, Bagaimana Nasib Reksa Dana Kita?

Nah, apakah Anda masih berminat untuk mencoba investasi reksa dana melalui aplikasi marketplace? Fasilitas ini sebenarnya sangat tepat untuk mulai berinvestasi maupun sekadar menabung recehan sisa belanja. Coba dulu dengan nominal yang kecil, lalu tingkatkan jumlahnya seiring dengan bertambahnya wawasan tentang cara kerja investasi reksa dana.

Tagged With :

Leave a Comment