Ingin Pilih Reksa Dana dengan Robot? Ketahui Dulu 3 Hal Ini

Penggunaan algoritma alias robot dalam dunia investasi semakin meluas dari waktu ke waktu. Setelah robot trading forex, robot trading saham, kini bahkan tersedia robot yang dapat membantu kita memilih reksa dana. Hal ini lantas menimbulkan pertanyaan, “Apakah lebih baik memilih reksa dana sendiri, atau memilih reksa dana dengan robot?”.

Pada dasarnya, penggunaan robot untuk trading dan investasi itu legal dan bersifat suka rela. Anda sendiri yang memilih untuk menggunakan (atau tidak menggunakan) robot, Anda sendiri yang akan menikmati keuntungannya, dan Anda sendiri yang akan menanggung risikonya. Jadi, memilih reksa dana sendiri ataupun memanfaatkan robot itu sama-sama sah. Hanya saja, kita perlu memahami dengan baik potensi keuntungan sekaligus risiko yang terkandung dalam masing-masing pilihan.

Ingin Pilih Reksa Dana dengan Robot Ketahui Dulu 3 Hal Ini

Siapa saja yang berminat untuk memanfaatkan robot untuk memilih reksa dana perlu memahami tiga hal penting berikut ini:

  • Robot tidak menjamin keuntungan.

Robot yang dipergunakan untuk memilih reksa dana hanya akan beroperasi berdasarkan algoritma dan kriteria yang telah kita berikan. Umpamanya jika kita menyatakan punya minat risiko konservatif, maka robot mungkin akan menyarankan suatu produk reksa dana pasar uang serta tidak mungkin merekomendasikan reksa dana saham. Produk reksa dana yang direkomendasikan itu sendiri pasti dikelola oleh suatu manajer investasi, sehingga mengandung potensi dan risiko seperti halnya aset-aset investasi lainnya.

  • Robot belum tentu memilihkan reksa dana yang paling tepat bagi kita.

Ingat-ingat kembali bahwa robot terbuat dari algoritma dan kriteria tertentu. Semua itu memungkinkannya untuk memberikan rekomendasi reksa dana secara otomatis, tetapi juga menciptakan keterbatasan. Umpamanya, robot hanya beroperasi berdasarkan kriteria profil risiko dan berapa tahun rencana investasi kita. Kita menyatakan profil risiko moderat (menengah) dan rencana investasi lebih dari 5 tahun, kemudian robot menyarankan suatu produk reksa dana campuran. Padahal, kita mungkin berniat menabung untuk biaya pendidikan anak dan kurang cocok dengan reksa dana campuran.

  • Penggunaan robot mungkin meningkatkan biaya investasi kita.

Robot reksa dana saat ini umumnya dapat dipergunakan secara gratis. Namun, ada kemungkinan pula akan dikenakan biaya di masa depan. Jika demikian, tentu kita perlu mempertimbangkan kemungkinan kenaikan biaya investasi kelak. Apalagi karena biaya penggunaan robot belum tentu lebih rendah daripada keuntungan yang diperoleh kelak.

Ketiga hal di atas sebenarnya dapat diatasi dengan pemahaman atas robot yang lebih mendalam. Kita terutama harus memahami tentang metodologi pemilihan reksa dana oleh sang robot, beserta biaya-biaya yang terkandung di dalamnya. Kita juga harus mampu memberikan petunjuk (kriteria) yang benar-benar sesuai dengan rencana investasi kita kepada robot tersebut, cek dan ricek hingga presisi. Seandainya keliru memberikan info, siap-siap saja menanggung konsekuensi dari rekomendasi yang salah.

Tagged With :

Leave a Comment