TikTok telah menjadi sebuah fenomena di antara aplikasi media sosial yang ada. Platform medsos berbasis video pendek yang mudah diakses dan digunakan ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat mengesankan sejak diluncurkan pada Tahun 2018. Pada Tahun 2021, perusahaan ini melaporkan bahwa mereka memiliki 1 milyar pengguna aktif setiap bulannya, dan diperkirakan bahwa platform ini akan mencapai 1,8 milyar download sebelum akhir Tahun 2022. Dengan pertumbuhannya yang luar biasa, tidak mengherankan jika banyak pengusaha menggunakan TikTok untuk promosi usaha. Basis pengguna yang luar biasa adalah potensi pasar yang sangat besar.
TikTok merupakan salah satu aplikasi paling banyak di-download. Dengan kontennya yang lucu dan mudah dicerna, TikTok juga menjadi salah satu brand paling digemari oleh Gen-Z. Saat ini, sekalipun masih ada berbagai isu seputar penggunanya, TikTok terus tumbuh, dan pengaruhnya semakin besar.
Mempromosikan Bisnis Melalui TikTok: Bagaimana Potensinya?
Ketika anda berupaya mempromosikan bisnis melalui TikTok, tentunya ada sejumlah aspek yang perlu dipertimbangkan. Terlepas dari itu semua, keanekaragaman konten di TikTok sama luasnya dengan YouTube. Namun, tantangan bagi TikTok adalah bagaimana menarik penonton secara instan. Video yang diunggah bisa jadi hanya 15 detik, dan di awal Tahun 2022, platform ini telah menambah durasi video maksimum hingga 10 menit. Format video pendek mengurangi kesulitan dalam pembuatan konten dan bisa digunakan oleh kebanyakan kreator konten.
Memang, TikTok telah berhasil membuktikan diri sebagai sebuah platform yang bermanfaat untuk mengiklankan dan mempromosikan bisnis, sekaligus menjadikannya sebagai sebuah spot yang menarik bagi konten kreator maupun seniman skala kecil. Tidak sulit untuk membuka akun TikTok dan membuat konten yang mudah ditemukan orang lain.
Menurut analisa sejumlah pakar, potensi bagi perusahaan baru dan kreator konten sangat menjanjikan: sepanjang anda bisa mengatur agenda upload secara teratur dan memahami cara kerja TikTok dari dalam, perusahaan tidak hanya mampu menciptakan basis pengikut yang besar, namun juga bisa menjangkau orang-orang yang belum pernah terjangkau sebelumnya.
Mempromosikan Bisnis Melalui TikTok: Bagaimana Cara Kerjanya?
TikTok hampir sama dengan Instagram, karena anda bisa scroll down feed video dan memilih video yang menarik bagi anda untuk ditonton. TikTok menyajikan konten yang bisa dideteksi oleh platform ini melalui algoritma Artificial Intelligence. Artinya, platform medsos ini bisa membantu mendistribusikan konten anda kepada pengguna yang tepat. Tentunya, hal semacam ini sangat penting ketika anda membangun sebuah komunitas. Selain itu, peluang agar konten anda sampai ke orang yang tepat juga semakin tinggi.
Pengguna TikTok bisa melakukan navigasi di antara banyaknya konten secara lebih mudah, hanya dengan fungsi scroll sederhana, dan lebih penting lagi, pengguna bisa menemukan konten yang ingin mereka tonton. Pasalnya, TikTok bisa mengendalikan apa yang dilihat oleh pengguna dan mengoptimalkan feed video agar pengguna semakin puas. Bahkan, sekalipun anda subscribe pada seorang kreator, tidak ada jaminan bahwa anda akan melihat video mereka di feed. Alhasil, para pengguna TikTok percaya bahwa mereka berpeluang lebih besar untuk menemukan video tentang topik yang tadinya tidak bisa ditemukan sendiri.
Bagaimana Mempromosikan Bisnis Melalui TikTok?
TikTok adalah sebuah platform yang unik, dan menawarkan peluang yang unik pula bagi perusahaan-perusahaan baru untuk menjangkau audiens yang tadinya tidak bisa mereka jangkau. Tentunya, aplikasi ini berkisar antara trend dan kebahagiaan. Layaknya mesin pencari, algoritma TikTok juga menyukai jenis konten tertentu. Selain itu, hashtag tertentu bahkan dapat membuat para pengguna mengenal konten anda.
Sebagai kreator konten, anda bisa memanfaatkan hal ini sebagai cara mempromosikan bisnis melalui TikTok. Misalnya, tentukan hashtag mana yang akan anda gunakan, dengan mempertimbangkan frekuensi dan volumenya. Jika sebuah hashtag digunakan secara luas, maka ada resiko kalau hashtag anda akan hilang dalam peredaran. Namun, hashtag dengan popularitas medium masih bisa anda optimalkan. Hashtag level medium bisa menjadi penggerak video anda dan membawanya ke pengguna yang sesuai.
Anda bahkan bisa menemukan bahwa sebagian video lama anda masih populer dalam waktu yang lama. Konten semacam ini sangat berguna bagi anda. Misalnya, post lama bisa dipublikasikan lagi di negara baru dan mendapatkan view ekstra meskipun trend-nya sudah berakhir. Dengan strategi yang benar, anda bisa memaksimalkan efektivitas hashtag. Namun, hal semacam itu semestinya tidak menghambat pengembangan konten kreatif anda, karena untuk sukses dalam jangka panjang, anda harus bereksperimen dengan format yang berbeda-beda.
Terakhir, ternyata video yang terkoneksi dengan seorang pengguna secara personal, meskipun tidak dibuat dengan biaya yang tinggi, cenderung memiliki kinerja yang lebih baik di platform ini. Pengguna menyukai konten yang otentik. Mereka suka karena mereka tahu ada orang yang nyata di belakang produk itu. Dalam berbagai kasus, agar menonjol di platform TikTok, konten anda harus terlihat menyatu dengan karakter anda sendiri. Jika ingin mempromosikan bisnis melalui TikTok, maka cobalah membuat konten yang dapat terkoneksi dengan pengguna secara personal.
Tagged With : media sosial • pemasaran bisnis