CHAMPIONS: Cara Membangun Jejaring Dalam Karir – Part 1

Jika anda ingin mengembangkan karir, membangun pengaruh, mengganti pekerjaan anda pada satu titik di masa mendatang, atau mendapatkan hidup yang lebih mapan, maka anda harus tahu cara membangun jejaring secara terus-menerus. Hal ini penting, terlepas dari apakah anda masih bekerja dari rumah, membangun jejaring secara virtual, atau bertemu orang secara langsung.

Riset menunjukkan bahwa para profesional kerap membuat kesalahan karena terlalu fokus pada sekelompok kecil orang dalam upaya membangun jejaring kerja. Misalnya, tenaga marketing terlalu fokus membangun koneksi dengan konsumen, sedangkan mereka yang baru merintis karir terlalu fokus mencari mentor, sehingga lupa dengan pentingnya membangun hubungan dengan rekan kerja yang sejawat. Ini adalah suatu kesalahan.

cara membangun jejaring 1

Cara Membangun Jejaring Kerja: CHAMPIONS

Ada kalanya, dukungan, bimbingan, dan bantuan datang dari sumber yang tidak diperkirakan. Jadi, anda harus membangun suatu jejaring yang luas. Selain itu, jika anda sempat meninggalkan jejaring kerja karena pandemi, inilah saatnya memperkuatnya kembali. Untuk melakukannya, ada suatu model untuk menandai siapa saja yang bisa dimasukkan ke dalam jejaring anda.  Anda bisa menggunakan model CHAMPIONS berikut:

C – Clients dan Customers

Pastinya, anda tidak bisa membangun bisnis tanpa konsumen atau klien. Jadi, klien dan konsumen adalah elemen penting yang harus masuk dalam jejaring kerja anda. Jika pekerjaan anda bergerak di bidang penjualan, anda tentunya sudah mengetahui hal ini. Namun, meskipun anda tidak berhadapan langsung dengan konsumen, dengan mengenali konsumen, anda bisa memahami perusahaan anda secara lebih baik.

Pehaman tentang konsumen memberi anda suatu perspektif dan rasa yang lebih baik terhadap bisnis yang dijalani. Semua ini sangat berharga. Meskipun anda bekerja di bidang HR, IT, atau fungsi lainnya yang tidak berhubungan dengan konsumen setiap hari, anda bisa mengikut event-event bisnis untuk bertemu klien atau mencari cara membangun jejaring dengan mereka.

H – Helpers

Para profesional kerap mengabaikan orang-orang yang membantu mereka (helpers) karena berfikir bahwa para junior atau asisten administrasi tidak begitu penting. Namun, Helpers bisa mempermudah pekerjaan anda. Jika anda memiliki beberapa staf junior di dalam jejaring kerja, anda bisa memanfaatkan keahlian mereka yang mungkin tidak anda miliki. Mereka mungkin juga memiliki jejaring yang lebih luas dari bayangan anda.

Para staf junior bisa berguna ketika anda membutuhkan tenaga tambahan dalam mengerjakan suatu tugas. Berapa kali anda membutuhkan asisten administrasi untuk membantu anda? Jangan mengabaikan pentingnya peran mereka.

A – Allies

Seorang mitra atau sekutu (allies) dapat membantu dalam mewujudkan mimpi-mimpi anda. Mitra kerja juga memberikan dukungan emosional dan psikologis yang sangat membantu ketika anda merasa down. Anda bisa mendapatkan sekutu dengan mencari orang yang tujuannya sejalan dengan tujuan anda. Misalnya, jika anda bekerja di bidang pemasaran dan sedang mencoba meningkatkan skor kepuasan konsumen, anda bisa mendapatkan sekutu di tim penjualan. Carilah mitra di dalam organisasi baik di lini atas, sejajar, atau di bawah anda.

M – Mentors

Mentor adalah kelompok berikutnya yang harus ada di dalam jejaring kerja anda. Mentor yang baik tidak hanya memberi nasehat, namun juga mencari cara agar anda bisa melakukan hal-hal yang akan membantu anda berkembang. Mereka bisa dengan sukarela membantu anda dalam suatu proyek. Misalnya, seorang mentor bisa saja membantu anda melakukan presentasi atas nama perusahaan di hadapan perusahaan mitra, klien, atau calon investors.

Mentor yang baik memandang anda apa adanya, memandu anda, dan terkadang membantu anda keluar dari zona nyaman, agar anda bisa membangun keahlian. Mentor bisa saja lebih muda atau lebih tua dari anda. Sebaiknya, dapatkan lebih dari satu mentor.

P – Peers

Rekan sebaya (peers) berada di posisi yang setara dengan anda. Peer di luar perusahaan bisa menjadi sumber informasi yang berharga tentang industri anda atau peluang-peluang yang menarik. Anda bisa bertemu peer dengan terlibat dalam organisasi atau konferensi yang terkait dengan bisnis anda. Cobalah alokasikan waktu untuk mengenal rekan-rekan sejawat anda ini secara informal. Selain itu, tujukkan bahwa anda adalah seseorang yang sangat suka membagi informasi dan peluang dengan mereka.

Di dalam perusahaan sendiri, anda akan bertemu rekan sejawat dalam tim proyek atau rapat staf. Karena anda bertemu mereka sepanjang waktu, anda terkadang lupa cara membangun jejaring kerja dengan mereka. Padahal, anda juga harus menciptakan hubungan personal dengan mereka. Hal ini sangat penting, karena jika anda memiliki predikat yang baik di kalangan rekan sejawat, maka anda bisa mengatasi segala masalah jika terjadi konflik dengan mereka.

Selain itu, peers juga biasanya memberi ‘suara’ untuk mendukung ketika anda mendapat peluang promosi dalam karir. Jadi, dapatkan dukungan mereka sebanyak mungkin. Cara terbaik untuk membangun hubungan personal dengan mereka adalah pada momen-momen informal seperti saat minum kopi, makan siang, atau sekedar bincang-bincang sebelum rapat.

Tagged With :

Leave a Comment