Kebanyakan orang hanya mengenal bank sebagai tempat untuk menyimpan uang dan mengajukan pinjaman atau kredit. Padahal bank juga menyediakan banyak pilihan investasi yang mudah dan menguntungkan. Keamanan investasi lewat bank juga terjamin, karena semua bank di Indonesia beroperasi dengan pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia.
Apa sajakah pilihan investasi mudah dan menguntungkan lewat bank itu? Sedikitnya terdapat lima jenis investasi yang biasanya tersedia pada bank-bank umum, yaitu deposito, tabungan berjangka, tabungan emas, reksa dana, dan obligasi.
- Deposito: Simpanan berjangka mulai dari 3 bulan, 6 bulan, dan seterusnya hingga 24 bulan. Investor biasanya menyetorkan dana sekali saja pada awal masa deposito, kemudian meraup bunga tiap periode selama dana pokok belum ditarik.
- Tabungan Berjangka: Tabungan Berjangka merupakan konsep investasi yang “memaksa” kita agar menyetorkan sejumlah dana tertentu kepada bank secara rutin. Investor perlu menentukan nominal tabungan berkala serta jangka waktu program pada awal pembuatan tabungan berjangka. Akumulasi dana akan terus berlipat ganda, karena bank akan mengelolanya untuk memperoleh bunga/bagi hasil.
- Tabungan Emas: Model investasi ini identik dengan pegadaian, tetapi sebenarnya banyak juga bank yang menyediakan layanan serupa. Skema tabungan emas pada umumnya sama, yakni investor perlu menyetorkan dana berjumlah tertentu secara berkala untuk dikonversi menjadi emas yang akan disimpan oleh pihak bank selama program investasi berlangsung.
- Reksa Dana: Bank lazim menyediakan reksa dana melalui kerjasama dengan perusahaan manajemen aset tertentu. Minimal investasi biasanya hanya Rp100 ribu, sehingga jauh lebih murah daripada syarat awal investasi deposito yang berkisar antara Rp1 juta hingga Rp10 juta. Reksa dana juga dapat ditarik sewaktu-waktu, tanpa jatuh tempo tertentu seperti deposito dan obligasi.
- Obligasi: Dalam setiap penerbitan Surat Berharga Negara, pemerintah biasanya menunjuk beberapa bank dan pialang sebagai agen penjualan. Kamu dapat memesan obligasi pemerintah itu selama masa penawaran berlangsung. Setelah berhasil mengoleksi obligasi dalam rekening investasi, kamu akan memperoleh bunga kupon secara berkala hingga jatuh tempo.
Nah, apakah kamu tertarik untuk berinvestasi melalui bank? Untuk berinvestasi melalui bank, kamu perlu mengunjungi kantor cabang terdekat dan menghubungi CS terlebih dahulu. Tapi beberapa bank juga sudah menyediakan layanan digital, sehingga kamu mungkin dapat mengaksesnya melalui aplikasi ponsel atau situs web juga.
Tagged With : deposito • investasi emas • Investasi Obligasi • reksadana • saham