New York, 12 Juli 2024 – Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menguat pada Jumat (12/7), dengan beberapa indeks mencapai rekor tertinggi baru. Investor bertaruh pada pemotongan suku bunga oleh Bank Sentral AS (Federal Reserve) dan laba perusahaan yang kuat.
Pasar Saham AS Menguat
- Indeks S&P 500 naik 0,55% ke 5.615,35 poin.
- Nasdaq naik 0,63% ke 18.398,45 poin.
- Dow Jones naik 0,62% ke 40.000,90 poin.
Perusahaan yang Bersinar dan Terpuruk
- Saham teknologi seperti Apple dan Nvidia mengalami kenaikan lebih dari 1%.
- Di sisi lain, saham perbankan mengalami nasib yang berbeda. JPMorgan Chase turun 1,2% meskipun laba kuartal II meningkat. Wells Fargo anjlok 6% dan Citigroup turun 1,8% karena pendapatan yang mengecewakan.
- Tesla menjadi saham yang paling banyak diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai USD 38 miliar dan melonjak 3%.
Komentar Ahli
- “Rotasi ke saham berkapitalisasi kecil dan menengah masih berlanjut dan itu merupakan tanda positif secara keseluruhan,” kata Ryan Detrick, Kepala Strategi Pasar di Carson Group.
- “Daya tarik tematik dari kisah AI masih sangat terasa,” kata kepala manajemen portofolio di Horizon Investments.
Data Ekonomi dan Taruhan Suku Bunga
- Harga produsen sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan pada bulan Juni.
- Data menunjukkan penurunan mengejutkan dalam harga konsumen AS.
- Pedagang bertaruh pada peluang 94% pemotongan suku bunga pada bulan September.
IHSG Diprediksi Menguat
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada Senin (15/7) ditopang euforia the Fed dan rilis data neraca dagang.
- Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham bank, ADMR, INTP, ICBP, MAPI, dan MYOR.
- KB Valbury Sekuritas memprediksi IHSG melemah dengan range 7.250-7.350.
Disclaimer:
Informasi ini tidak dimaksudkan sebagai saran keuangan. Selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuat keputusan investasi.