Wall Street Melemah Tertekan Laporan Keuangan Alphabet dan Tesla

Indeks Utama:

• S&P 500 (.SPX): Turun 8,67 poin (-0,16%) menjadi 5.555,74 poin
• Nasdaq Composite (.IXIC): Turun 10,22 poin (-0,06%) menjadi 17.997,35 poin
• Dow Jones Industrial Average (.DJI): Turun 57,35 poin (-0,14%) menjadi 40.358,09 poin

Sorotan:

• Tesla: Saham Tesla melonjak 2% setelah perusahaan mencatat kenaikan pendapatan yang mengejutkan, didorong oleh pemotongan harga dan insentif yang berhasil meningkatkan penjualan kendaraan.
• Alphabet: Saham induk Google naik tipis 0,1% meskipun melampaui ekspektasi pendapatan, didorong oleh kenaikan penjualan iklan digital dan permintaan yang kuat untuk layanan komputasi awan.
• General Motors (GM.N): Turun 6,4% meskipun hasil kuartal kedua mengalahkan ekspektasi dan menaikkan perkiraan laba tahunan.
• Comcast (CMCSA.O): Turun 2,6% setelah gagal mencapai ekspektasi pendapatan.
• NXP (NXPI.O): Anjlok 7,6% setelah memperkirakan pendapatan kuartal ketiga di bawah perkiraan, menyeret indeks Philadelphia SE Semiconductor (.SOX) turun 1,5%.
• Spotify (SPOT.N): Melonjak 12% setelah membukukan laba kuartalan yang memecahkan rekor, sedikit di atas ekspektasi.
• Coca-Cola (KO.N): Naik 0,3% setelah meningkatkan perkiraan penjualan dan laba tahunannya.

Analisis:

• Jack Janasiewicz, Kepala Strategi Portofolio Natixis Investment Managers: Investor fokus pada laba perusahaan, dan reaksi pasar terhadap hasil keuangan akan menentukan arah reli pasar 2024.
• Valdy Kurniawan, Analis Phintraco Sekuritas: IHSG diprediksi menguat pada Rabu (24/7) dengan pergerakan fluktuatif di kisaran 7.300.
• Ivan Rosanova, Analis Binaartha Sekuritas: IHSG berpotensi melemah menuju 7.207-7.233.

Kesimpulan:

Pasar Saham AS tertekan oleh laporan keuangan yang beragam dari perusahaan-perusahaan besar. Investor masih menunggu lebih banyak data untuk menentukan arah pasar selanjutnya. IHSG diprediksi menguat pada hari Rabu, namun dengan potensi pergerakan yang fluktuatif.