Franchise adalah sebuah komitmen dengan serangkaian persyaratan dan proses yang jelas. Membeli bisnis jadi, seperti franchise, dapat menjadi pilihan investasi yang tepat bagi pemula. Anda tidak harus mengurusi bisnis dari awal sendiri, prosesnya lebih mudah dan sistemnya sudah jadi. Model franchise dirancang sedemikian rupa sehingga bisa direplikasi dan dijalankan dengan mudah. Lalu, mengapa tips membeli franchise penting untuk anda?
Untuk membeli sebuah franchise, anda perlu menandatangani sebuah perjanjian dan mengikuti system dan proses yang sudah ditetapkan. Namun perlu diketahui bahwa ada lebih dari 4.000 konsep franchise yang telah beredar di pasaran saat ini. Pastinya, tidak mudah memilih salah satunya yang sesuai untuk anda. Jadi, diperlukan beberapa tips membeli franchise untuk membantu anda memutuskan dengan baik.

tips membeli franchise
Tips Membeli Franchise Yang Sesuai Kebutuhan Anda
Nah, jika anda ingin menjadi seorang pengusaha franchise, lalu dari mana anda memulainya? Beberapa tips membeli franchise berikut mungkin membantu:
Minat atau Kesukaan Anda
Hal pertama yang harus anda lakukan sebelum memulai pencarian franchise yang sesuai adalah mempertimbangkan minat anda sendiri. Jalan untuk menjadi pengusaha franchise dimulai dari diri anda sendiri. Membuka bisnis tidak hanya membutuhkan investasi dalam bentuk uang, namun juga investasi waktu. Jadi, hal terbaik yang bisa anda lakukan adalah menekuni bisnis yang memang sesuai dengan minat dan bakat anda. Mulailah dari apa yang anda suka, lalu eksplorasi bisnis yang sesuai.
Sebagai contoh, jika anda tidak tertarik dengan hal-hal yang berhubungan dengan fashion dan kecantikan, maka franchise salon atau fashion bukanlah pilihan yang tepat, betapapun menariknya bisnis tersebut. Intinya, jangan melupakan alasan anda mendirikan sebuah bisnis. Berikanlah kesempatan bagi diri anda untuk mencari uang dengan melakukan sesuatu yang disukai.
Tingkat Investasi Yang Diinginkan
Jika ide usaha yang akan dijalankan masih mentah, maka tahap berikutnya adalah mempersempit pencarian anda. Jika anda berencana membeli sebuah franchise, maka lihatlah apa yang akan anda investasikan dan tentukan berapa jumlah uang yang bisa anda kumpulkan untuk menjalankan franchise tersebut. Perlu diketahui bahwa franchise tertentu menentukan batas mininum investasi serta jumlah modal kerja yang harus disiapkan.
Anda mungkin tertarik membuka franchise restoran atau hotel. Namun, jika anda tidak memiliki jumlah modal minimum untuk menjalankan bisnis tersebut, sebaiknya carilah alternatif lain. Dengan mengetahui kemampuan finansial anda, anda bisa memasuki fase baru dalam pencarian dengan parameter yang jelas.
Franchise Baru vs Lama
Saat memasuki fase penemuan, anda mulai membandingkan satu brand franchise dengan brand lainnya. Namun, perlu diingat bahwa ada perbedaan antara franchise baru dengan franchise lama. Jadi, cobalah tanyakan pada diri sendiri, “Apakah anda ingin bergabung dengan brand yang baru atau brand yang sudah lama?”
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pada akhirnya, semua terserah pada pilihan pribadi. Misalnya, brand lama telah dikenal masyarakat dan prosesnya sudah kelas. Namun, ketersediaan pasar untuk anda mungkin terbatas. Sebaliknya, brand baru menawarkan peluang yang lebih besar, namun tantangannya mungkin lebih besar pula.
Komunikasi dengan Calon Franchisor
Tips membeli franchise berikutnya adalah menghubungi calon-calon franchisor anda. Tahap ini dilakukan setelah anda mendapatkan nama-nama tertentu setelah pencarian dipersempit. Kirimkan informasi tentang anda dan lakukan komunikasi dengan tim pengembangan franchise. Dengan komunikasi, anda bisa memahami konsep yang ditawarkan secara lebih mendalam.
Kemudian, agendakan pertemuan dengan tim, lakukan kunjungan ke lokasi, serta lakukan komunikasi dengan franchisee lain yang sudah bergabung sebelumnya. Dengan cara seperti ini, anda bisa menemukan perbedaan yang nyata antara masing-masing franchise. Harapannya, anda bisa membuat keputusan dengan pertimbangan yang matang.
Titik Hubung
Tahap penting lainnya sebelum mengambil keputusan adalah menemukan titik hubungan antara beberapa brand yang sedang anda pertimbangkan. Perjanjian franchise akan mengikat anda dalam beberapa tahun ke depan. Artinya, harus ada tujuan dan nilai-nilai yang sama sebagai fondasi untuk membangun sebuah hubungan yang sehat dan sukses.
Carilah franchisor yang menunjukkan kekuatan atau kelebihan di bidang yang menjadi kelemahan anda, bisa jadi di pemasaran, operasi, atau bidang lainnya. Misalnya, jika manajemen finansial anda masih lemah sementara calon franchise anda memiliki aspek finansial yang kuat dalam bisnis, maka ini adalah titik hubung yang pas.
Tentunya, masih ada tips membeli franchise lainnya yang perlu anda perhatikan. Sebagai seorang franchisee, anda bukanlah pengambil keputusan pertama. Sementara itu, para pengambil kebijakan tidak akan bisa memantau anda sehari-hari. Menjadi franchisor berarti siap mengikuti model yang sudah ada dan patuh dengan praktik baik yang ditetapkan pemilik franchise.
Jadi, pastikan anda setuju dengan nilai-nilai yang dimiliki calon franchise anda. Melalui pertimbangan yang matang serta komitmen dalam menjalankan bisnis, usaha franchise yang anda jalankan dapat menuai sukses.
Tagged With : Bisnis Bagi Pemula • bisnis franchise • bisnis modal kecil