Berita-berita seputar inflasi tinggi mewarnai media massa. Bagi trader dan investor, pertanyaannya lebih kritis lagi, apa saja investasi yang bagus saat inflasi tinggi? Saham apa yang sebaiknya dibeli dalam situasi ekonomi seperti ini? Berikut ini beberapa tips dari sang investor legendaris dunia, Warren Buffett.
Dalam rapat pemegang saham Berkshire Hathaway tahun 2015, Warren Buffett pernah mengatakan, “Bisnis terbaik selama inflasi adalah bisnis yang setelah kamu beli sekali, lalu kamu tak perlu menyetorkan investasi modal lagi setelahnya”. Ia juga menyarankan agar kita menghindari bisnis apa pun yang membutuhkan investasi modal dalam jumlah besar.
Menurut Buffett pada saat itu, real estate adalah investasi yang bagus saat inflasi tinggi. Sedangkan utilitas dan transportasi bukanlah pilihan yang baik.
Beberapa tahun sebelumnya, Buffett memberikan tips lain dalam rapat pemegang saham Berkshire Hathaway tahun 2009. Katanya, langkah terbaik untuk melindungi dari risiko inflasi adalah berinvestasi pada diri sendiri dan meningkatkan keterampilan.
“Jika Anda adalah guru terbaik, jika Anda adalah dokter bedah terbaik, jika Anda adalah pengacara terbaik, Anda akan mendapatkan bagian Anda dari perekonomian nasional terlepas dari berapa nilai mata uangnya,” ujar Buffett.
Selain itu, Buffett menambahkan bahwa perlindungan kedua dari inflasi adalah bisnis yang bagus. Maksudnya, sebuah perusahaan yang memiliki produk dengan permintaan yang tinggi, sehingga perusahaan mampu menghasilkan keuntungan yang baik meski tanpa menaikkan harga.
Surat Buffett kepada para pemegang saham Berkshire Hathaway tahun 1981 memaparkan secara lebih terperinci tentang perusahaan seperti apa yang bakal tahan banting dalam kondisi inflasi tinggi. Menurutnya, perusahaan itu harus memiliki dua karakteristik:
- Kemampuan untuk menaikkan harga dengan mudah (meskipun permintaan atas produk itu stagnan dan kapasitas produksi tak sepenuhnya dimanfaatkan) tanpa perlu khawatir akan kehilangan pangsa pasar maupun volume penjualan.
- Kemampuan untuk mengakomodasi peningkatan nilai penjualan dalam bisnis (peningkatan nilai yang diakibatkan oleh inflasi dan bukan karena pertumbuhan riil) dengan tambahan investasi modal yang berjumlah sedikit saja.
Aspek-aspek yang diungkapkan oleh Warren Buffett mungkin terlihat abstrak bagi pemula, tetapi sebenarnya mudah diketahui oleh investor yang biasa menekuni laporan keuangan dan mengenal latar belakang bisnis perusahaan yang dipilihnya. Kamu bisa meneladaninya juga, mulai dengan mencermati laporan keuangan dari usahamu sendiri atau bisnis di balik saham-saham yang kamu punya.