Peluang Investasi Saham Baru Di Papan Akselerasi BEI

Era ekonomi 4.0 membawa banyak perubahan bagi dunia investasi, khususnya dengan kehadiran perusahaan-perusahaan startup yang mempopulerkan kewirausahaan di kalangan milenial. Bursa Efek Indonesia (BEI) merespons perkembangan ini dengan mempersiapkan papan akselerasi atau IDX Inkubator untuk mengakomodasi kepentingan perusahaan startup dan UKM yang ingin melakukan IPO di BEI.

Perbedaan Pasar Reguler, Pasar Negosiasi, dan Pasar Tunai di BEI

Penggalangan dana merupakan salah satu kendala yang dihadapi oleh perusahaan UKM dan startup. Karena kecilnya skala usaha dan pola bisnis yang inkonvensional, mereka seringkali kurang layak untuk mengambil pinjaman dari bank. Satu-satunya jalan untuk menambah modal adalah dari kocek sendiri atau menjaring investor eksternal, padahal kedua hal ini tentu amat sulit dilakukan. Di sisi lain, skala bisnis mereka juga terlalu kecil untuk mencatatkan saham dari jalur biasa.

Nah, Bursa Efek Indonesia berkeinginan untuk menampung aspirasi bisnis startup dan UKM yang karakteristiknya seperti ini. Sebagaimana diungkapkan oleh Direktur Penilaian Perusahaan BEI IGD N Yetna Setia kepada CNBC Indonesia, “Bagi mereka yang baru merintis kegiatannya, tentu harus ada action dulu jadi dia harus punya prospek masa depan (future prospect) atau bisnis model. Jadi intinya kami pasar modal untuk semuanya bukan hanya yang sudah besar saja.”

Dalam tahap awal, BEI akan menyiapkan perusahaan-perusahaan yang dianggap siap masuk ke papan akselerasi (IDX Inkubator), khususnya dari bidang teknologi digital. Apabila perusahaan-perusahaan itu telah mengalami kemajuan signifikan, maka dapat dipindahkan ke papan pengembangan bursa. Konsep papan akselerasi (IDX Inkubator) ini masih digodok oleh otoritas Bursa Efek Indonesia.

Dapat dibayangkan bahwa ini bakal menciptakan peluang investasi baru yang cukup menggiurkan bagi investor ritel di Indonesia. Siapa tahu, diantara perusahaan teknologi baru yang masuk papan akselerasi ini kelak ada yang berubah menjadi Facebook-nya Indonesia. Namun, calon investor perlu mewaspadai kemungkinan masalah volatilitas dan likuiditas saat debut papan akselerasi di masa depan. Selalu perhatikan fundamental perusahaan dan lakukan penilaian prospek masa depannya secara objektif, jangan mudah terhanyut oleh rumor dan euforia pasar yang belum jelas sumbernya.

Tagged With :

Leave a Comment