Bisakah Kita Berinvestasi Saham pada UKM?

Banyak orang ingin berinvestasi saham pada perusahaan bergengsi seperti Unilever dan Gudang Garam. Tapi, ada juga orang-orang yang lebih tertarik untuk berinvestasi saham pada bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM).

Tujuan investasi saham UKM bermacam-macam, mulai dari keinginan untuk mendapatkan jatah proporsi kepemilikan lebih besar hingga niat tulus ikut serta memberdayakan kalangan ekonomi lemah. Akan tetapi, bisakah kita berinvestasi saham pada UKM yang tidak berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT)?

Jawaban singkatnya adalah ya, kita bisa berinvestasi saham UKM. Akan tetapi, jalurnya berbeda dengan investasi saham biasa melalui Bursa Efek Indonesia. Kalau ingin berinvestasi saham UKM, kita tak perlu mendaftar ke perusahaan sekuritas.

Bisakah Kita Berinvestasi Saham pada UKM

Perusahaan UKM biasanya tidak memiliki badan hukum berbentuk PT, melainkan koperasi, CV, atau firma. Padahal, syarat untuk penawaran saham perdana (IPO) di BEI antara lain adalah status PT.

Inilah alasan mengapa perusahaan UKM tidak bisa IPO. Meski demikian, kita dapat berinvestasi saham UKM melalui platform equity crowdfunding.

Platform equity crowdfunding memungkinkan para enterpreneur untuk mengiklankan rencana bisnisnya guna memperoleh suntikan dana segar. Bisnis yang diiklankan tersebut selanjutnya akan beroperasi dengan modal patungan antara pebisnis dan investor. Orang-orang yang berinvestasi dana akan memperoleh kepemilikan saham dengan persentase yang sesuai, beserta risiko dan prospek masing-masing.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah merilis sejumlah peraturan untuk menertibkan platform equity crowdfunding di Indonesia. Data per November 2019 menunjukkan Indonesia sudah memiliki dua platform crowdfunding berizin, yakni Santara dan Bizhare. Kalau kamu tertarik pada investasi saham UKM, mendaftar saja pada salah satu dari kedua platform itu.

Setelah pendaftaran disetujui, jelajahi beragam proyek atau usaha dalam platform itu secara online dan pilih mana saja yang paling prospektif berdasarkan penilaianmu. Setorkan modal yang ingin kamu berikan kepada proyek atau usaha itu, kemudian tunggu saja hingga bisnis tersebut mampu membagikan hasil keuntungan investasinya kelak. Model investasi equity crowdfunding seperti ini akan memberikan keuntungan mirip dengan dividen saham biasa jika bisnisnya sukses berkembang, atau juga capital gain jika bisnisnya dibeli oleh perusahaan besar.

Tagged With :

Leave a Comment