Ada banyak cara memilih pasangan mata uang untuk trading forex. Pemula biasanya disarankan untuk memilih pasangan mata uang utama dengan volatilitas yang moderat seperti EUR/USD dan GBP/USD agar bisa cuan tanpa perlu menghadapi risiko yang terlalu besar. Namun, bagaimana jika kita ingin meraup cuan lebih besar dalam waktu lebih singkat? Jawabannya, carilah pasangan mata uang yang paling volatile atau memiliki volatilitas tinggi.
Ada banyak cara mengukur volatilitas dalam forex, antara lain dengan menggunakan indikator Average True Range (ATR), Bollinger Bands, Volatility Index, riwayat pergerakan harga, dan masih banyak lagi. Setiap trader bebas menentukan cara mengukur volatilitas yang disukai. Selain itu, kita juga dapat mencari data-data siap pakai dari pihak lain seperti daftar di bawah.
Berikut ini daftar tujuh (7) pasangan mata uang paling volatile untuk trading forex pada tahun 2024:
- AUD/USD
Duet AUD/USD mudah dipengaruhi oleh data-data ekonomi AS, Australia, China, serta harga komoditas logam dan sentimen risiko global. Australia merupakan eksportir utama berbagai jenis logam mulia dan logam industri, khususnya untuk pengiriman ke China.
- AUD/JPY
Suku bunga Australia merupakan salah satu yang paling tinggi diantara negara-negara mayor, sedangkan suku bunga Jepang berada pada tingkat nyaris nol. Hal ini menjadikan AUD/JPY sebagai salah satu pair favorit para carry-trader, yaitu pengguna strategi trading yang mengincar cuan dari selisih suku bunga antar mata uang.
Sentimen risiko global dan harga komoditas juga dapat memengaruhi AUD/JPY. Yen terkenal sebagai mata uang safe haven, sedangkan Aussie tergolong mata uang mayor berisiko tinggi.
- NZD/JPY
NZD/JPY merupakan opsi favorit lain bagi para carry-trader. Oleh karena itu, selisih suku bunga Selandia Baru dan Jepang akan sangat memengaruhinya. Pair ini juga cukup sensitif terhadap harga susu dan turunannya (dairy prices), karena Selandia Baru merupakan produsen susu utama.
- USD/TRY
Pasangan mata uang ini sangat sensitif terhadap gejolak geopolitik dan situasi ekonomi Turki. Seiring dengan meningkatnya ketegangan di berbagai negara pada tahun 2024, USD/TRY semakin volatile.
- GBP/AUD
Pasangan mata uang ini laris selaras dengan eratnya hubungan Inggris dan Australia. Naik-turunnya sering kali dipengaruhi oleh perubahan dalam data-data ekonomi dan kondisi politik kedua negara.
- USD/ZAR
Rand Afrika Selatan merupakan mata uang paling menonjol di benua Afrika. Selaras dengan itu, pasangan eksotis USD/ZAR semakin populer di pasar forex. Nilainya sensitif terhadap harga komoditas, terutama emas, serta kondisi politik dan ekonomi pada kedua negara.
- USD/BRL
Brazil semakin menunjukkan tajinya dalam kancah internasional, sehingga pasangan mata uang USD/BRL kian atraktif untuk trading forex. Nilainya sensitif terhadap harga komoditas pertanian, di samping juga situasi politik dan ekonomi pada kedua negara.
Apakah kamu tertarik untuk trading pada salah satu pasangan mata uang di atas? atau malah ingin mencoba trading semuanya? Sebelum memulai, ada baiknya mempertimbangkan spread dan risiko yang kemungkinan akan timbul. Volatilitas mata uang yang sangat tinggi bukan hanya menandakan potensi profit yang fantastis, melainkan juga adanya risiko trading forex yang lebih besar.
Tagged With : Karakteristik Mata Uang • trading forex