Bagi seorang pemilik usaha, terutama yang baru pertama kali mengelola bisnis, terkadang sulit menerima kenyataan kalau anda harus menyerahkan beberapa proyek, karena rasanya seperti kehilangan kekuatan, bukan? Para pengusaha banyak yang gila kontrol, karena berfikir tidak ada yang bisa melakukan hal tersebut sebaik mereka. Ada kalanya pendapat ini benar, namun lebih banyak salahnya. Delegasi tugas dalam kerjasama tim adalah keniscayaan jika anda ingin pekerjaan yang lebih berkualitas. Jika anda tidak mendelegasikan sebagian tugas kepada tim, maka besar kemungkinan anda akan membuat kesalahan besar – bagi diri sendiri maupun perusahaan.
Bagi anda yang baru belajar mengelola bisnis, ada baiknya mempelajari manfaat delegasi tugas dalam kerjasama tim sedini mungkin. Anda akan melihat bahwa kualitas pekerjaan akan semakin baik jika terdapat tugas-tugas yang didelegasikan, terutama kepada anggota tim yang memiliki kompetensi di bidang itu. Selain itu, anda sebagai pemilik juga memiliki waktu lebih untuk fokus pada pengembangan usaha. Inilah tugas sesungguhnya seorang pemimpin, bukan?
Tentunya, harus diakui bahwa delegasi tugas tidaklah semudah yang dibayangkan. Anda harus menyerahkan sebagain fungsi kontrol dan mempercayakannya kepada orang lain untuk melakukan pekerjaan tersebut dengan sebaik-baiknya. Bahkan, anda mungkin harus menerima kenyataan kalau hasilnya tidak sama dengan apa yang anda kerjakan. Akibatnya, anda mungkin dihantui fikiran buruk kalau hal itu akan berimbas kepada citra perusahaan.
Keutamaan Delegasi Tugas Dalam Kerjasama Tim
Tentu saja, jawaban paling sederhananya adalah melatih seseorang untuk mengerjakan tugas tersebut, sehingga kemampuannya mendekati kemampuan anda dan mereka bisa mengikuti standar kerja anda. Mungkin, diperlukan waktu yang lebih lama dibanding kalau anda yang mengerjakannya secara langsung. Namun, jika anda melatih mereka dengan benar, maka anda mungkin hanya perlu melatihnya satu kali. Apabila perlu, buat dokumentasi pelatihan tersebut, sehingga orang berikutnya yang mengerjakan tugas itu kelak tidak perlu bertanya lagi. Ada tiga alasan utama pentingnya delegasi tugas dalam kerjasama tim, yakni:
Lebih Banyak Pekerjaan Bisa Diselesaikan
Sebagai pemimpin tim dan organisasi secara keseluruhan, delegasi memberi anda ruang untuk mengerjakan lebih banyak. Ketika anda tidak perlu khawatir dengan tugas sehari-hari, anda bisa fokus pada hal-hal besar yang membawa kemajuan perusahaan anda. Misalnya adalah pelaksanaan rapat tahunan. Jika anda mempercayakan seseorang untuk menyusun rencana dan melaksanakannya, maka anda bisa fokus merancang visi yang akan disampaikan pada saat konferensi, tanpa harus diganggu terus-menerus untuk menyetujui hal-hal kecil seperti program dan susunan acara.
Dengan delegasi tugas secara cerdas, anda bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk hal-hal yang lebih besar dan mengembangkan cara-cara kreatif untuk membangun bisnis. Namun, anda juga bisa mengalokasikan waktu untuk pribadi – liburan, olah raga, membaca, dan sebagainya. Aktivitas personal ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup anda secara pribadi, namun juga menjaga anda tetap segar, sehingga bisa memimpin perusahaan secara lebih efektif.
Baik Untuk Perusahaan
Faktanya, terdapat hubungan yang jelas antara delegasi tugas dalam kerjasama tim dengan kesuksesan perusahaan. Pada Tahun 2015, Gallup melakukan survey terhadap 143 orang CEO dan menemukan bahwa perusahaan yang dijalankan oleh pimpinan yang mendelegasikan tugas secara efektif kepada timnya tumbuh lebih cepat, menghasilkan lebih banyak pendapatan, dan membuka lebih banyak lowongan kerja.
Kuncinya sederhana: Jika anda tidak mendelegasikan tugas, maka anda ditakdirkan untuk menjalankan sebuah usaha kecil saja. Kesimpulan ini masuk akal. Ketika seorang pimpinan memiliki waktu luang untuk fokus pada visi yang lebih besar, maka perusahaan bisa tumbuh – bukan hanya karena pimpinannya bisa fokus pada gambar besar sebuah perusahaan, namun juga karena menghasilkan perspektif baru. Delegasi tugas juga menguntungkan bagi tim anda, karena kemampuan mereka meningkat seiring waktu.
Membantu Tim untuk Tumbuh
Kepemimpinan laksana sebuah ‘tool’ atau alat yang harus diasah secara teratur agar bisa berfungsi dengan baik. Jika anda tidak mempercayai tim untuk mengelola beberapa pekerjaan, bagaimana mereka bisa menjadi pemimpin yang baik? Pepatah tentang pembelajaran seumur hidup benar adanya. Kepemimpinan yang efektif dan pengembangan tim adalah keahlian yang mesti dipelajari semua orang agar sebuah perusahaan bisa berkembang. Jika anda menahan pengembangan kapasitas karyawan, berarti anda menahan pertumbuhan perusahaan.
Lalu, bagaimana memulainya? Jangan khawatir, anda masih bisa memegang tugas-tugas yang anda sukai, atau bagian tugas yang merupakan spesifikasi atau keahlian anda. Di waktu yang sama, susun rencana untuk mengerjakan tugas-tugas di level tertinggi saja. Lihat pada poin-poin yang bisa meningkatkan pendapatan secara signifikan dan menurunkan biaya, dan fokus pada hal tersebut. Lakukan delegasi tugas dalam kerjasama tim kepada orang-orang dengan keahlian yang relevan, misalnya, mengatur agenda rapat, pembukuan, bidang produksi, pemeliharaan, dan sejenisnya.
Namun sekali lagi, pastikan bahwa delegasi tugas dalam kerjasama tim dilakukan berdasarkan kualifikasi anggota tim, bukan hanya karena pekerjaan tersebut membuat anda bosan. Tidak semua pekerjaan selalu terlihat menarik, termasuk bagi anda sebagai pimpinan. Namun, jika anda mendelegasikan tugas hanya karena tidak menarik, maka inisiatif dan kreativitas karyawan juga bisa terhambat. Bahkan, mereka bisa saja keluar dari perusahaan karena merasa tidak cocok.
Tagged With : manajemen bisnis • manajemen SDM