Pada perdagangan hari Rabu, 15 Mei 2025, bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, mencatat rekor penutupan. Indeks acuan S&P 500 dan Nasdaq menguat lebih dari 1 persen usai kenaikan data inflasi konsumen yang lebih kecil dari perkiraan, menaikkan harapan investor untuk penurunan suku bunga oleh Federal Reserve.
Dikutip dari Reuters, Kamis (16/5), Dow Jones Industrial Average naik 349,89 poin atau 0,88 persen menjadi 39.908,00. Sedangkan S&P 500 naik 61,47 poin atau 1,17 persen pada 5.308,15.
Nasdaq Composite naik 231,21 poin atau 1,4 persen menjadi 16.742,39 atau rekor penutupan kedua dalam beberapa hari. S&P 500 dan Dow terakhir mencatat rekor harga penutupan pada 28 Maret.
Ketiga indeks mencapai rekor tertinggi dengan saham-saham teknologi memimpin kenaikan. Saham-saham telah menguat sepanjang tahun ini karena pendapatan kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan dan ekspektasi bahwa The Fed akan mampu meredakan inflasi dan akhirnya melakukan transisi ke pemotongan suku bunga.
Ekuitas menguat setelah kenaikan pada hari Selasa, seiring penilaian Ketua Fed Jerome Powell terhadap pertumbuhan AS terhadap inflasi dan prospek suku bunga meyakinkan investor setelah harga produsen untuk bulan April lebih tinggi dari perkiraan.
Data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang lemah pada bulan April memicu optimisme bahwa inflasi mereda setelah tiga bulan berada pada angka yang lebih tinggi dari perkiraan. Hal ini mendorong para pelaku usaha menaikkan taruhan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan September dan Desember.
“Sungguh melegakan kami tidak memiliki laporan CPI panas keempat,” kata Carol Schleif, kepala investasi di kantor keluarga BMO di Minneapolis.
“Jelas pasar menyukai angka inflasi yang terlihat lebih lemah. Penjualan ritel melemah. Ini adalah bukti yang cukup jelas bahwa perekonomian mulai membaik dan beroperasi pada kecepatan yang lebih berkelanjutan,” lanjutnya.
Data lain yang dirilis pada hari Rabu menunjukkan penjualan ritel AS secara tak terduga datar pada April akibat harga bensin yang lebih tinggi menarik pengeluaran dari barang-barang lain, yang mengindikasikan bahwa belanja konsumen kehilangan momentum.
IHSG KEMBALI MENGUAT
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang kembali menguat pada perdagangan Kamis (16/5). IHSG ditutup menguat 1,36 persen atau 96 poin ke level 7.179 pada perdagangan Rabu (15/5).
Tim Analis Phintraco Sekuritas menyampaikan IHSG berhasil ditutup rebound dan breakout MA5 ke 7.179,83 atau naik 1,35 persen pada perdagangan kemarin. Secara teknikal, indikator MACD menunjukkan potensi pelebaran positive slope dan Stochastic RSI golden cross di pivot area.
“Dengan demikian, IHSG berpotensi melanjutkan rebound-nya dengan uji resisten 7.250 pada Kamis (16/5/2024),” tulis Tim Analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Kamis (16/5).
Adapun saham yang dapat diperhatikan pada Kamis (16/5) meliputi BMRI, BRIS, BBTN, MDKA, BRPT, dan AUTO dengan peluang rebound lanjutan.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, menyampaikan bahwa IHSG telah menembus ke atas resisten minor 7.178 untuk membuka peluang melanjutkan tren naik sebelumnya menuju resisten penting 7.290.
“Level support IHSG berada di 7.071, 7.000, 6.903 and 6.853, sementara level resistennya di 7.290, 7.330 dan 7.391. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish,” kata Ivan dalam risetnya, Kamis (16/5).
Ivan kemudian merekomendasikan saham ADRO (Accumulative Buy), MEDC (Buy on Weakness), PGEO (Trading Buy), PTBA (Take Profit), dan UNTR (Speculative Buy) pada perdagangan Kamis (16/5).
Dalam publikasi risetnya, Tim analis MNC Sekuritas menyampaikan menguatnya IHSG pada perdagangan kemarin ini disertai dengan munculnya volume pembelian. Penguatan IHSG pun mampu menembus MA20.
“Selama masih mampu berada di atas 7.026 sebagai support krusialnya, maka posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B, sehingga IHSG masih berpeluang untuk menguji area 7,289,” paparnya dalam publikasi riset, Kamis (16/5).
Sementara level support IHSG berada di 7.045, 7,026. Sedangkan level resistance-nya di 7,232, 7,267.
Adapun rekomendasi saham dari MNC Sekuritas pada perdagangan Kamis (16/5) yaitu MAPA, SMRA, TINS, dan TOBA.