Daftar Saham LQ45 Murah, Menarik Untuk Dikoleksi!

Saham LQ45 selalu jadi incaran trader dan investor. Khususnya saham LQ45 murah yang memiliki rasio price-to-book-value di bawah 1x dan price-to-earning di bawah 15x.

Indeks LQ45 merangkum 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar, serta mempunyai fundamental perusahaan yang baik. Dengan berinvestasi pada saham LQ45, kita menanamkan modal pada perusahaan yang tergolong bagus dalam bidangnya.

Daftar Saham LQ45 Murah

Harga saham naik-turun dari waktu ke waktu. Berinvestasi pada saham bagus belum tentu untung kalau kita membelinya pada harga yang mahal. Inilah pentingnya mencari saham LQ45 murah sesuai dengan kriteria valuasinya.

Price-to-earning ratio (PER) membandingkan harga saham dengan laba perusahaan. Saham yang murah (undervalued) biasanya memiliki PER yang lebih rendah dibandingkan dengan saham-saham lain dalam satu sektor.

Rasio price-to-book-value (PBV) berfungsi untuk mengukur murah atau mahalnya suatu saham melalui perbandingan antara harga saham dengan nilai buku perusahaan. Angka PBV di bawah 1 kali sering dianggap sebagai pertanda suatu saham murah.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, berikut ini daftar saham LQ45 yang murah dan menarik untuk dikoleksi per 20 Maret 2024:

  1. PT Adaro Energy Indonesia (ADRO) memiliki PBV 0,81x dan PER 3,34x pada harga Rp2650 per lembar.
  2. PT Astra International (ASII) memiliki PBV 1,10x dan PER 6,43x pada harga Rp5375 per lembar.
  3. PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) memiliki PBV 0,77x dan PER 7,45x pada harga Rp1320 per lembar.
  4. PT Bank Tabungan Negara (BBTN) memiliki PBV 0,72x dan PER 6,25x pada harga Rp1560 per lembar.
  5. PT Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) memiliki PBV 0,56x dan PER 7,74x pada harga Rp9350 per lembar.
  6. PT Indika Energy (INDY) memiliki PBV 0,41x dan PER 3,98x pada harga Rp1485 per lembar.
  7. PT Indofood Sukses Makmur (INDF) memiliki PBV 0,97x dan PER 5,97x pada harga Rp6425 per lembar.

Nah, saham LQ45 mana yang akan kamu pilih? Semuanya memiliki latar belakang perusahaan emiten yang mapan dan bisnis yang cukup besar. Tapi ada baiknya memeriksa ulang laporan keuangan tahunan masing-masing untuk memastikan keberlangsungan usaha dan profitabilitasnya.

Tagged With :

Leave a Comment