Cara Mengembalikan Kemampuan Berfikir Kreatif di Tempat Kerja

Pandemi telah menimbulkan gelombang perubahan besar-besaran dalam sistem kerja, terutama sistem kerja jarak jauh yang  terjadi di seluruh dunia. Akibat bekerja sendiri, kita berpotensi tidak bisa berfikir secara mendalam tentang bagaimana cara menyelesaikan masalah-masalah tertentu atau bahkan dalam memimpin tim inovatif. Sistem kerja jarak jauh, banyaknya waktu yang dihabiskan di depan layar, serta penggunaan aplikasi telah ‘mencuri’ kemampuan kita untuk berfikir secara kreatif. Benarkah demikian? Lalu, bagaimana cara mengembalikan kemampuan berfikir kreatif tersebut?

Ketika tidak ada seorangpun teman untuk membahas ide-ide yang ada di fikiran anda, maka anda cenderung menggunakan pendekatan satu dimensi dalam berfikir maupun dalam menyelesaikan masalah. Tanpa sudut pandang orang lain, maka hanya sudut pandang anda sendiri yang akan anda gunakan. Akibat pandemi yang memaksa perusahaan menerapkan sistem kerja jarak jauh, anda mungkin telah dibombardir dengan rapat online dan tugas-tugas yang nyaris tidak ada akhirnya.

mengembalikan kemampuan berfikir kreatif

Akibatnya, sejumlah pakar mengkhawatirkan kalau para pekerja di seluruh dunia akan kehilangan fokus dan perhatian. Johann Hari adalah salah satunya.  Hari adalah seorang penulis dan jurnalis untuk the New York Times, The Guardian, maupun Le Monde, dan sejumlah koran terkemuka lainnya. Dalam sebuah diskusi, ia memberikan sejumlah pandangan tentang bagaimana kita kehilangan perhatian, dampak dari penerapan sistem kerja jarak jauh secara luas, penggunaan aplikasi, serta penggunaan teknologi video conference dalam waktu lama.

Bagaimana Mengembalikan Kemampuan Berfikir Kreatif?

Di antara Zoom, Google Hangout, Basecamp, Microsoft Teams, Slack, Dropbox, dan sebagaimana, kita seperti ‘diprogram’ untuk membalas ratusan pesan dan updates tanpa berfikir panjang. Lalu, bagaimana cara mengembalikan kemampuan berfikir kreatif di tengah sistem kerja yang telah berubah tersebut?

Hal penting pertama adalah menyadari apa yang sebenarnya terjadi, dan mengambil sejumlah langkah kecil untuk mengembalikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi anda. Anda harus memutuskan apakah keseimbangan antara sistem kerja di kantor, sistem kerja hybrid, dan sistem kerja jarak jauh merupakan yang terbaik bagi anda. Jika anda ternyata memilih satu model campurna, maka berikut adalah beberapa langkah yang bisa anda ambil untuk mengembalikan kemampuan berfikir kreatif anda:

  • Kurangi waktu rapat. Kita mungkin terbiasa menjawab “ya” dalam kehidupan kita, sehingga kita nyaris tidak tahu bagaimana mengatakan “tidak.” Belajarlah untuk lebih sering berkata “tidak” terhadap rapat-rapat yang berkepanjangan tersebut. Anda bisa menyampaikannya dengan lembut, namun tetap berkata “tidak.” Tandai waktu di kalender anda sebagai ‘waktu bernafas’ di antara semua tugas dan rapat yang anda hadapi setiap hari.
  • Kurangi waktu di depan layar. Di antara ponsel kantor, ponsel pribadi, laptop, komputer kantor, dan layar datar, kita menghabiskan begitu banyak waktu di depan layar. Jujur saja, kita seperti dipengaruhi oleh apa saja yang kita lakukan dan kita lihat di depan layar. Keluarlah, berjalan-jalan sebentar. Bacalah buku. berolah raga. Pergilah hiking. Bukan hanya mata anda yang akan ‘berterima kasih,’ namun juga otak anda. Jika ingin mengembalikan kemampuan berfikir kreatif anda, maka berilah waktu untuk otak anda rileks.
  • Kurangi waktu bermain media sosial. Seolah-olah ketergantungan kita di depan layar bukanlah hal buruk, kita bahkan menghabiskan waktu bersosialisasi melalui media sosial. Benarkah teman-teman anda di media sosial benar-benar perhatian pada anda? Dan, di mana tingkat kepercayaan diri kita sehingga kita bergantung kepada komentar orang lain di media sosial? Kurangilah waktu di media sosial, atau bahkan lebih baik lagi, hapus setidaknya satu akun media sosial anda.
  • Ciptakan lebih banyak momen berfikir. Dalam karir, kita berusaha keras untuk tumbuh dan sukses, terlepas dari bagaimana anda mengukur kesuksesan itu sendiri. Namun, kemampuan anda untuk sukses tergantung kepada kemampuan anda menyelesaikan masalah dan bekerja sama dengan orang lain. Agar bisa menyelesaikan masalah secara lebih baik, anda harus menggunakan lebih banyak waktu untuk berfikir dan mencari berbagai alternatif. Temuilah teman anda di cafe dan diskusikan alternatif yang ada di fikiran anda. Anda juga bisa pergi jalan-jalan sebentar di akhir minggu, menghadiri acara jejaring sosial dan berdiskusi dengan teman-teman anda.
  • Belajar tenang. Di tengah ‘lautan kegilaan karir,’ atau bahkan selama hari kerja, mungkin sangat sulit bagi anda untuk tenang. Namun, kemampuan anda untuk tetap tenang adalah suatu hal yang bisa anda kendalikan jika anda ingin mengembalikan kemampuan berfikir kreatif. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi anda baik secara mental maupun kesehatan. Anda bisa berdiskusi dengan orang lain dan lihat bagaimana mereka bisa tetap tenang. Bacalah artikel dan buku tentang hal ini. Pelajari cara mediasi.

Itulah beberapa tips yang bisa anda terapkan untuk mengembalikan kemampuan berfikir kreatif, yang mulai berkurang akibat perubahan sistem kerja yang ditimbulkan oleh pandemi. Tidak ada yang tahu kapan sistem kerja ini akan benar-benar kembali normal. Namun, jangan baiarkan kreativitas dan kemampuan berfikir anda tergerus oleh penggunaan teknologi yang berlebihan tersebut.

Tagged With :

Leave a Comment