Pada penutupan perdagangan Kamis, 4 April 2024, indeks utama saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, melemah. Hal ini dikarenakan pejabat Federal Reserve mengambil pendekatan hati-hati dalam mengomentari prospek penurunan suku bunga.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average (.DJI), turun 530,16 poin atau 1,35 persen menjadi 38,596.98. S&P 500 (.SPX), turun 64,28 poin atau 1,23 persen menjadi 5,147.21. Indeks Nasdaq Composite (.IXIC), turun 228,38 poin atau 1,4 persen menjadi 16.049,08.
Semua sektor utama S&P 500 melemah, dipimpin oleh penurunan 1,7 persen di sektor teknologi (.SPLRCT). Volume perdagangan di bursa AS adalah 11,99 miliar lembar saham, dibandingkan dengan rata-rata 11,73 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.
Presiden Bank Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan bahwa pada pertemuan bank sentral AS bulan lalu ia memperkirakan dua kali penurunan suku bunga tahun ini. Namun jika inflasi terus terhenti, mungkin tidak ada penurunan suku bunga yang diperlukan pada tahun ini.
Sebelumnya pada Kamis, Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan bank sentral AS memiliki waktu untuk menghilangkan masalah inflasi sebelum mulai menurunkan suku bunga.
Pada Rabu, para pejabat The Fed, termasuk Kepala Bank Sentral AS Jerome Powell, tetap menerapkan strategi penurunan suku bunga yang hati-hati.
“Ini adalah pendekatan yang sangat hati-hati dan terukur,” kata Paul Nolte, penasihat kekayaan senior dan ahli strategi pasar Murphy & Sylvest di Elmhurst, Illinois.
Di sisi lain, investor juga mencerna komentar dari Presiden AS Joe Biden, yang menyerukan gencatan senjata segera dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai konflik Gaza. Harga minyak pun naik di tengah ketegangan geopolitik.
Pada sesi kali ini, jumlah obligasi mengalami penurunan melebihi jumlah obligasi yang naik di NYSE dengan rasio 1,76 banding 1. Sementara di Nasdaq, rasio 1,69 banding 1 yang mendukung penurunan.
Adapun S&P 500 membukukan 55 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan 6 titik terendah baru. Sementara Nasdaq Composite mencatat 108 titik tertinggi baru dan 98 titik terendah baru.
Menurut alat FedWatch CME Group, pasar uang saat ini masih memperkirakan peluang hampir 60 persen penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin pada bulan Juni.