5 Saham Bank Murah yang Memberi Dividen Melimpah

Saham bank merupakan pilihan favorit para trader dan pemburu dividen di Indonesia. Apalagi laba bisnis bank cenderung meningkat di tengah situasi suku bunga yang sangat tinggi seperti sekarang.

Ada risiko cukup besar apabila kita membeli saham bank yang sudah mahal atau sedang mengalami masalah keuangan. Akan tetapi, ada pula potensi cuan yang menggiurkan jika kita berhasil menemukan saham bank murah.

Pilihan Investasi Mudah dan Menguntungkan Lewat Bank

Berikut ini daftar saham bank murah yang tercatat sering membagikan dividen:

1. PT Bank Negara Indonesia (BBNI)

Bank BNI tidak pernah luput membagikan dividen setiap tahunnya. Sementara itu, PBV tercatat 1,36X. Angka PBV tersebut dekat dengan rata-rata PBV 5 tahunannya yang sebesar 1,14X. Saham dengan PBV lebih rendah biasanya dianggap sebagai lebih murah (undervalued).

2. PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI)

Bank BRI memiliki yield dividen jauh lebih tinggi daripada BBNI, saat ini tercatat sebesar 6,60%. Rasio PBV berada pada 2,39X, atau sedikit lebih rendah daripada rata-rata PBV 5 tahunannya yang sebesar 2,54X

3. PT CIMB Niaga (BNGA)

Bank CIMB Niaga juga memiliki yield dividen melimpah, yakni sebesar 6,78%. Sedangkan rasio PBV saat ini cuma 0.92X. Ini berarti saham BNGA memiliki harga pasar yang setara dengan 92% dari nilai buku per lembar sahamnya.

4. PT OCBC NISP (NISP)

Nama Bank OCBC NISP kurang populer di mata investor pemula, tetapi saham bank ini sebenarnya cukup menguntungkan dengan yield dividen 5,56%. Kondisi keuangannya sehat. Sementara itu, rasio PBV cuma 0.78X.

5. PT Bank Tabungan Negara (BBTN)

Bank pelat merah ini punya laporan keuangan yang agak mengecewakan pada paruh pertama tahun 2024. Namun, prospeknya tetap cemerlang sehubungan dengan statusnya sebagai bank BUMN dan reputasinya yang identik dengan KPR. Bank BTN kini memiliki yield dividen sebesar 3,82% dan PBV sebesar 0,59X —ini merupakan saham paling murah dibandingkan yang lainnya.

Banyak saham dari sektor lain yang menghasilkan dividen lebih besar daripada perbankan, contohnya saham batu bara. Namun, saham bank memberikan benefit tambahan berupa profitabilitas dan kinerja yang lebih baik di tengah tingginya suku bunga saat ini.

Tagged With :

Leave a Comment