Sampai Kapan Tren Bullish Bitcoin Halving Akan Berlangsung?

Harga Bitcoin telah melesat selama beberapa bulan terakhir hingga mencetak rekor tertinggi historis baru di atas $73,000 pada bulan 13 Maret 2024 lalu. Satu faktor utama berperan penting dalam fenomena ini, yaitu antisipasi pasar menjelang bitcoin halving yang kemungkinan jatuh pada bulan April 2024 ini. Namun, sampai kapan tren bullish berkat bitcoin halving tersebut akan berlangsung?

Modal Minimal Investasi Bitcoin dan Kripto Lain

Seorang pakar kripto berjuluk Cyclop mengatakan kepada Coinpedia.org bahwa Bitcoin biasanya mencapai level all-time high sekitar 7-8 bulan setelah peristiwa halving. Berdasarkan pengalaman pada tahun 2017 dan 2021, Bitcoin akan mencapai level all-time high lagi pada November-Desember mendatang. Setelah itu, harga Bitcoin kemungkinan termoderasi tapi akan terus beredar dalam tren bullish sampai sekitar Oktober 2025.

Ro Shirole, co-owner Saxet Infrastructure Group, memiliki pandangan senada. Ia menambahkan pula bahwa kehadiran investor institusional pasca pengesahan Bitcoin ETF dapat menyokong harga Bitcoin lebih lanjut, di samping peristiwa bitcoin halving.

“Saya pikir setiap halving mempunyai faktor makro berbeda yang berkontribusi terhadap volatilitas pada kedua sisi halving,” kata Shirole kepada Decrypt.co, “Namun, secara pribadi saya merasa tren umum selama 12-18 bulan ke depan cukup bullish berdasarkan tren historis.”

Data historis menunjukkan harga Bitcoin tenggelam lalu meroket setiap empat tahun sekali. Siklus tersebut berkaitan erat dengan peristiwa bitcoin halving. Terlepas dari itu, masih ada ketidakpastian yang sangat besar mengenai nasib Bitcoin setelah tren bullish ini berakhir.

Investor dan trader kripto perlu memerhatikan bahwa kripto tergolong aset yang mengandung risiko sangat tinggi, termasuk Bitcoin. Harga aset-aset berisiko cenderung ambruk saat terjadi krisis ekonomi, kenaikan inflasi, atau gejolak lainnya.

Meskipun para penggiat Bitcoin menggaungkannya sebagai mata uang alternatif yang tidak diatur oleh bank sentral atau pemerintahan negara mana pun, harga Bitcoin pada pasar keuangan internasional tetap terpengaruh oleh kebijakan Federal Reserve AS dan berbagai negara ekonomi terbesar dunia. Hal ini berlaku pula bagi harga berbagai aset kripto lainnya, baik koin berbasis jaringan kuat seperti Ethereum maupun memecoin seperti Dogecoin dan kawan-kawannya.

Tagged With :

Leave a Comment