Investasi saham luar negeri makin populer di Indonesia belakangan ini. Pasalnya, ada beberapa platform trading baru yang memungkinkan kita untuk membeli saham fraksional dari bursa saham Amerika Serikat. Apa itu saham fraksional, serta apa saja keuntungan dan kerugian berinvestasi dalam saham luar negeri dengan cara tersebut? Mari kita bahas bersama.

Saham fraksional adalah hasil pecahan dari satu lembar saham suatu perusahaan. Ketika kita membeli satu lembar saham fraksional, nilainya kemungkinan hanya sepersepuluh atau seperseratus dari satu lembar saham aslinya. Platform GoTrade bahkan menyediakan saham fraksional sekecil 0,00001 dari saham aslinya.
Keuntungan saham fraksional sangat jelas: Kita bisa mulai berinvestasi saham luar negeri dengan modal yang jauh lebih rendah daripada semestinya. Kita bisa ikut mengoleksi saham-saham Wall Street terpopuler, meskipun cuma punya modal sedikit.
Contohnya: Harga saham Amazon saat ini USD129,33. Dengan kurs rupiah-dolar sekarang, itu berarti kita harus menyiapkan modal minimal sekitar Rp2 juta hanya untuk membeli satu lembar saham Amazon. Namun, mekanisme saham fraksional memungkinkan kita untuk beli saham Amazon dengan modal sekitar USD1 atau Rp15,000-an saja.
Pemilik saham fraksional bisa memperoleh dividen dan capital gain. Seandainya Amazon membagikan dividen, kamu akan memperoleh dividen secara proporsional sesuai dengan jumlah saham fraksional yang kamu punya. Kamu juga bisa menjual saham Amazon milikmu sesuai dengan naik-turun harga saham di pasar.
Kendati demikian, ada sejumlah kelemahan dari saham fraksinal yang perlu kamu tahu. Berikut ini tiga diantaranya:
- Tidak semua broker saham luar negeri menyediakan opsi investasi saham fraksional.
- Saham fraksional hanya bisa diperjual-belikan pada broker tempatmu membeli saham fraksional itu. Kamu tidak bisa memindahkan saham fraksional ke rekening efek pada broker lain.
- Mengingat saham fraksional hanya bernilai sepersekian dari saham utuhnya, maka dividen maupun capital gain juga bernilai jauh lebih kecil daripada dividen dan capital gain yang didapat oleh pemilik saham utuh.
Nah, setelah mengetahui berbagai seluk-beluk saham fraksional ini, apakah kamu masih tertarik untuk berinvestasi di dalamnya? Saham fraksional dari bursa AS merupakan alternatif diversifikasi portofolio yang bijak. Namun, trader pemula sebaiknya mendalami mekanisme trading saham biasa dulu di dalam negeri sebelum melangkah ke kancah internasional.
Tagged With : investasi online • saham • trading saham