Pada artikel sebelumnya, telah dibahas bahwa pinjaman pribadi dapat menjadi alternatif yang lebih cepat dan mudah untuk mempertahankan cash flow perusahaan. Pinjaman ini relatif lebih mudah diakses, proses pengurusannya lebih cepat, dan umumnya tidak mengharuskan anda menyediakan agunan. Khususnya di masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini, pinjaman pribadi tanpa agunan dengan proses yang cepat menjadi salah satu pilihan agar perusahaan tetap bisa mempertahankan operasinya.
Namun tentunya, memilih penyedia kredit juga harus dilakukan secara seksama. Pada dasarnya, lembaga keuangan penyedia kredit juga melakukan evaluasi atas latar belakang anda, termasuk estimasi kemampuan anda untuk melunasi cicilan setiap bulannya. Namun tentunya, Anda sebagai calon nasabah juga tidak bisa sembarangan memilih penyedia kredit.
Faktor Yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Pinjaman Pribadi
Saat melakukan evaluasi terhadap beberapa calon penyedia kredit, idealnya anda mesti mempertimbangkan beberapa aspek sebelum mengambil kebijakan, yakni:
Kelayakan
Sebagai pemohon, anda harus memastikan bahwa lembaga keuangan yang anda tuju benar-benar memenuhi kriteria kelayakan sebagai penyedia kredit. Pinjaman pribadi tanpa agunan diawasi dengan sangat ketat. Anda harus mendekati penyedia kredit yang paling memungkinkan untuk menyetujui permohonan anda, untuk memastikan skor kredit anda tidak terpengaruh.
Suku Bunga
Di era digital seperti sekarang ini, anda bisa dengan mudah membandingkan suku bunga dari beberapa calon penyedia kredit. Sebelum mengajukan permohonan kredit ke sebuah lembaga keuangan, anda harus melakukan serangkaian pengecekan (bisa secara digital) dan membandingkan suku bunga yang ditawarkan.
Denda Pelunasan
Lembaga perbankan bisa saja membebankan biaya yang berbeda-beda di fase sebelum pelunasan pinjaman pribadi, jika anda memutuskan untuk melunasi kredit sebelum habisnya jangka waktu kredit. Sebelum memutuskan untuk mengajukan permohonan, pastikan anda mencari informasi rinci tentang denda pelunasan seperti ini.
Beberapa perusahaan pembiayaan tidak memiliki kebijakan khusus tentang denda pelunasan atau tidak memiliki periode cicilan minimum. Sebagian perusahaan lagi hanya memperbolehkan pelunasan sebagian pokok kredit. Oleh sebab itu, faktor ini perlu menjadi pertimbangan anda saat memutuskan untuk mengajukan permohonan kredit.
Jangka Waktu Kredit
Jangka waktu kredit menjadi faktor pertimbangan penting, karena semakin lama jangka waktu kredit, maka cicilannya semakin rendah. Namun, jika ditotal, biaya bunga inkremental yang harus anda lunasi selama masa kredit sebenarnya lebih tinggi. Jadi, pastikan anda melakukan evaluasi terhadap perkiraan cicilan bulanan hingga pelunasan kredit berdasarkan pendapatan anda. Biaya bulanan juga merupakan indikator yang perlu dipertimbangkan saat memiliki jangka waktu kredit yang paling sesuai.
Lain-Lain
Pada beberapa kasus, perusahaan peyedia kredit yang menawarkan paket, seperti polis asuransi, bisa mempengaruhi keputusan anda untuk memilih jenis pinjaman pribadi tertentu. Jadi, anda juga mesti melihat kemungkinan adanya penawaran sistem paket dari perusahaan sebelum menentukan pilihan.
Kemudahan Akses
Pada saat terjadinya krisis medis seperti sekarang ini, anda mungkin bisa memilih lembaga perbankan yang menyediakan layanan murni digital, sehingga tidak membutuhkan kontak langsung dengan orang lain atau tidak mengharuskan anda datang ke kantor cabang. Dengan kata lain, bank atau lembaga perbankan yang menjadi mitra anda harus mampu menggunakan teknologi. Artinya, perusahaan harus mampu menjawab rasa ingin tahu anda melalui website atau aplikasi mobile milik mereka.
Dokumentasi
Komunikasi yang jelas dan sederhana terkait dokumen pinjaman pribadi sangat diperlukan untuk memastikan anda tidak akan membayar liabilitas yang tidak diinginkan di masa mendatang. Anda sebagai nasabah harus mencari klarifikasi tentang istilah-istilah asing yang anda temui di dalam dokumen.
Jangka Waktu Proses
Waktu antara anda memfinalisasi pinjaman pribadi dan waktu pencarian sebenarnya sangat penting, karena hal ini berkaitan dengan biaya bunga yang anda tanggung. Saat ini, lembaga keuangan di berbagai negara menawarkan pinjaman pribadi hampir setiap detiknya, maka lamanya waktu proses perlu dipertimbangkan agar anda tidak membayar bunga yang tidak semestinya. Lamanya proses ini semakin penting jika pokok pinjaman cukup besar.
Memilih Pinjaman Pribadi: Kesimpulan
Selain itu, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh anda lakukan saat mengajukan permohonan kredit. Misalnya, jangan pernah mengajukan pinjaman pribadi untuk tujuan yang bersifat spekulatif atau hanya untuk belanja berfoya-foya. Pada akhirnya, hal ini dapat memicu stress, ketika anda ternyata tidak mampu membayar cicilannya setiap bulan.
Kemudian, kurangnya kejelasan tentang rincian penggunaan dana bisa memicu anda menghabiskan uang kredit secara tidak bertanggung jawab. Biasanya, kondisi ini akan diikuti oleh kekacauan dalam perilaku membayar cicilan. Menurut para pakar keuangan, sebaiknya anda hanya mengajukan kredit pribadi jika anda yakin mampu melunasinya. Jangan terlalu membebani diri, karena hal itu dapat memicu stress kelak.
Terakhir, bacalah syarat dan ketentuan perjanjian kredit secara seksama dan pahami semua ketentuan yang ada di dalamnya secara komprehensif. Dengan demikian, anda bisa memastikan bahwa anda mampu memenuhi struktur pelunasan dan ketepatan waktu dengan baik.
Tagged With : cara mengatur keuangan • Cara Mengatur Keuangan Bisnis • keuangan pribadi • Mengatur keuangan