Mengelola Uang Lebih Efektif Dengan 7 Checklist Berikut..

Manajemen finansial tentunya sangat penting, bukan hanya untuk keuangan perusahaan namun juga untuk pribadi dan keluarga. Apakah resolusi anda di tahun baru ini adalah mengelola uang lebih efektif dan lebih baik? Adakah daftar checklist yang perlu anda ikuti untuk mewujudkan manajemen finansial yang lebih baik?

Memang benar, di Tahun Baru ini adalah momen bagi anda untuk menciptakan kebiasaan baru yang lebih baik tentunya. Di antaranya adalah mengelola uang lebih efektif dan menghemat pemgeluaran. Lalu, bagaimana caranya?

Mengelola uang lebih efektif

Kebiasaan Baru Dalam Mengelola Uang Lebih Efektif

Berikut adalah daftar tindakan yang bisa anda lakukan sebagai cara mengelola uang agar lebih efektif:

Biasakan Bertanya “Kenapa?”

Untuk mencapai tujuan, anda harus memastikan dan meyakinkan diri anda bahwa sesuatu itu berharga. Sama halnya dengan tujuan bidang keuangan. Tentukan tujuan dari kekayaan anda, dan apa yang ingin anda capai dengan uang tersebut. Mungkin, tujuan anda adalah memastikan bahwa anda memiliki uang yang cukup untuk pensiun dini, memastikan bahwa pasangan anda memiliki uang yang cukup untuk membayar tagihan rutin jika anda meninggal tiba-tiba, atau memastikan bahwa anda memiliki uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

Apapun alasannya, tanamkan dalam diri anda. Ingatkan diri anda selalu tentang tujuan dari uang tersebut saat mengambil keputusan terkait keuangan. Dengan demikian, tujuan tersebut akan tertanam hingga ke alam bawah sadar anda. Dengan cara ini, anda akan lebih percaya diri dalam mengambil keputusan tentang keuangan. Anda juga bisa menghindari pilihan-pilihan yang tidak sesuai dengan tujuan anda.

Atur Dokumen Anda

Pastikan anda menyimpan dokumen elektronik maupun kertas dengan teratur. Dengan demikian, informasi keuangan maupun dokumen terkait mudah diperoleh jika suatu saat anda membutuhkannya. Catatan penting, terutama pendapatan pajak, sangat diperlukan dalam persiapan laporan pajak. Demikian juga dengan dokumen perencanaan dan kontrak asuransi. Sebagian besar lembaga keuangan menyediakan laporan akun bank dan kredit secara online. Jadi, pastikan anda juga bisa mengaksesnya.

Amankan Informasi Keuangan Pribadi Anda

Cara berikut untuk Mengelola Uang Agar Efektif adalah mengamankan informasi pribadi. Gunakan password yang kuat di semua perangkat elektronik dan akun finansial online milik anda. Simpan catatannya dalam sebuah password manager yang terpercaya.

Selain itu, aktifkan Dual-Factor Authentication (2FA) untuk akun emal, website finansial, maupun apps yang anda gunakan. Pastikan tidak ada orang lain yang bisa menggunakan nama anda untuk meminjam uang. Selanjutnya, gunakan mailbox yang aman di rumah atau kotak pos untuk menyimpan surat-surat fisik dari pencuri.

Atur Fitur “Auto Payment”

Sebaiknya atur fitur “auto payment” untuk kartu kredit anda (saldo penuh, jika memungkinkan, agar anda memiliki akses yang tinggi terhadap kredit), asuransi, dan tagihan lain (jika tersedia). Otomatisasi mempermudah anda menghindari keterlambatan pembayaran dan denda yang bisa menurunkan skor kredit anda.

Susun jadwal pembayaran tagihan di awal tahun, terutama untuk tagihan yang tidak didukung fitur “auto-payment,” seperti pajak pendapatan, pajak atas kekayaan, dan sebagainya. Dengan demikian, anda tidak akan terlambat melakukan pembayaran.

Pantau Aktivitas Finansial Anda Secara Teratur

Alokasikan waktu setiap bulan untuk menelusuri urusan keuangan anda. Tinjau ulang laporan kartu kredit dan aktivitas di rekening bank untuk memastikan tidak transaksi penipuan. Jika anda menemukan bahwa penganggaran anda masih sesuai dengan tujuan, maka program penganggaran juga bisa membantu memantau aktivitas anda. Pastikan anda selalu memiliki cukup uang di rekening bank untuk membayar tagihan-tagihan.

Lakukan Review Tahunan

Review tahunan terutama perlu dilakukan untuk dokumen keuangan pribadi yang sangat penting. Alokasikan waktu setiap tahun untuk melihat apakah ada perubahan penting dalam hidup anda selama 12 bulan terakhir. Perubahan dimaksud bisa berupa pergantian pekerjaan, status pernikahan, keluarga atau tempat tinggi, termasuk perubahan materil terhadap nilai rumah atau real estate lainnya.

Setelah menginventarisir perubahan tersebut, pertimbang aspek apa pada rencana keuangan anda yang perlu diperbaharui. Misalnya adalah alokasi tabungan, properti, polis asuransi, dan sebagainya. Selain itu, pastikan anda mengecek laporan kredit tahunan untuk memastikan tidak ada hal-hal yang mengejutkan. Tujuannya adalah memastikan bahwa semua hal terkait keuangan anda berjalan di ‘rel’-nya. Dengan demikian, anda akan lebih siap menghadapi kejadian-kejadian tak terduga yang bisa berakibat pengeluaran besar.

Lakukan Konsultasi

Terakhir, anda juga bisa berkonsultasi kepada penasehat keuangan dan perpajakan, jika perlu. Lakukan konsultasi setidaknya sekali setahun. Anda bisa mengidentifikasi potensi masalah yang mungkin mempengaruhi keuangan. Dengan demikian, anda bisa mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengoptimalkan, sehingga anda bisa mengelola keuangan secara lebih efektif.

Jika ternyata situasi keuangan anda cukup rumit, lakukan konsultasi secara komprehensif dengan seorang pakar dalam pengelolaan kekayaan. Dengan demikian, anda bisa mendapatkan panduan dan edukasi. Nasehat yang objektif dari pihak ketiga dapat membantu anda mengelola uang lebih efektif.

Tagged With :

Leave a Comment