Kontrak Minyak Berjangka (Crude Oil Futures) merupakan salah satu opsi menarik untuk dieksplorasi bagi para trader. Perdagangan Futures memungkinkan siapa saja untuk mendapatkan keuntungan dari perubahan harga minyak, tanpa perlu berurusan langsung dengan pengolahan maupun pengiriman komoditi yang terbilang rumit. Modal yang diperlukan untuk trading Minyak Futures juga jauh lebih rendah ketimbang membuat bisnis migas secara riil.
Peluang profit yang besar dari trading Minyak Futures itu disertai dengan satu prasyarat penting: Anda harus siap menelaah fundamental komoditi minyak dan menganalisis harga secara teknikal. Potensi untung tidak bisa direalisasikan apabila Anda tidak dapat memilih waktu yang tepat untuk trading. Oleh karenanya, penting sekali bagi para trader minyak untuk memahami konsep “contango” dan “backwardation”.
Apa itu “contango” dan “backwardation”? Kedua istilah ini mengacu pada selisih harga kontrak Futures dan harga Spot pada suatu waktu tertentu. Contango terjadi ketika kontrak Futures diperdagangkan pada harga lebih tinggi daripada harga Spot. Sedangkan backwardation mengacu pada skenario sebaliknya, yaitu ketika harga Spot berada pada posisi lebih tinggi ketimbang harga kontrak Futures.
Secara sederhana, kita dapat memahami contango sebagai situasi di mana pelaku pasar meyakini harga minyak bakal meningkat di masa depan. Situasi seperti ini tentu menguntungkan bagi para produsen minyak. Namun, itu justru merugikan bagi trader Futures.
Dalam trading Minyak Futures, Anda harus membeli kontrak gulir karena setiap kontrak berjangka memiliki tanggal kedaluwarsa masing-masing. Setiap kali kontrak bulan ini usai, Anda harus segera menjual kontrak dengan harga sekarang. Apabila ingin mempertahankan posisi trading, maka Anda bisa langsung bergulir dengan membeli kontrak untuk bulan berikutnya. Nah, ketika harga Spot lebih rendah daripada harga Futures (contango), maka trader harus menjual kontrak yang jatuh tempo dengan harga lebih rendah daripada harga kontrak berikutnya yang harus dibelinya untuk mempertahankan posisi trading saat ini.
Dari gambaran tersebut, dapat dipahami bahwa trader bakal merugi dalam kondisi pasar contango. Waktu yang menguntungkan untuk trading Minyak Futures justru muncul saat harga minyak diperkirakan bakal menurun di masa depan (ekspektasi pasar akan mengalami backwardation), bukan saat harga minyak diperkirakan bakal meningkat. Dalam kondisi pasar contango, lebih baik investasi saham di perusahaan-perusahaan migas saja daripada trading Minyak Futures.
Tagged With : analisa fundamental • komoditas • minyak