Berinvestasi dalam perusahaan waralaba atau franchise mungkin merupakan suatu perjalanan yang penuh tantangan, diselingi naik dan turun, perubahan dan pergantian, dan seterusnya. Namun, ketika semuanya berjalan dengan baik, anda pasti ketagihan, ingin membuka lokasi baru, lagi dan lagi. Pada intinya, saat dan setelah membeli perusahaan waralaba, ada hal-hal yang akan anda lalui, anda lakukan, dan anda antisipasi. Dengan demikian, anda tidak akan dikejutkan oleh fakta-fakta yang tidak terantisipasi sebelumnya.
Merintis sebuah usaha mungkin merupakan salah satu keputusan terbesar yang dibuat seseorang dalam hidupnya. Anda mungkin akan mengalami naik-turun emosi; rasa senang bisa berubah menjadi rasa tidak yakin dalam sekejap. Itulah sebabnya banyak orang memilih membeli perusahaan waralaba karena bisa mendatangkan hasil yang diharapkan.
Membeli Perusahaan Waralaba: Ini yang Akan Anda lalui….
Untuk bergabung dengan sebuah perusahaan waralaba, anda harus mencari beberapa opsi, berbicara dengan pemilik brand dan mempelajari apa saja yang bisa anda pelajari tentang model waralaba mereka. Jadi, membeli perusahaan waralaba adalah sebuah keputusan yang mesti dipertimbangkan secara matang demi kesuksesan anda.
Biasanya, setelah investasi awal, anda akan memulai proses orientias. Pemilik waralaba (franchisor) akan memandu anda memiliki lokasi, membantu desain lokasi tersebut, dan melatih anda tentang cara membuka dan menutup usaha dengan benar. Para pemilik brand akan membantu anda menapaki langkah-langkah pertama – membuka pintu toko anda untuk pertama kalinya! Kemudian, anda belajar menjalankannya sendiri dan apa yang terjadi berikutnya terserah kepada anda.
Kemudian, franchisor akan memberikan pelatihan kepada anda serta menyediakan tips dan praktik baik tentang cara meluncurkan dan menjalankan bisnis anda. Sistem usaha waralaba mengajari anda di setiap langkahnya, namun anda harus tetap bekerja keras dan membangun tekad yang kuat. Membuka pintu toko anda untuk pertama kalinya pastinya merupakan momen yang menyenangkan.
Setelah Membeli Perusahaan Waralaba: Ini yang Akan Anda Lakukan….
Sebagai pemilik usaha, anda harus membangun tim dan memimpin mereka untuk mewujudkan mimpi anda. Anda harus melatih mereka bagaimana strategi mencapai visi usaha anda. Anda harus memutuskan apakah anda atau tim kerja yang harus membuka dan menutup pintu toko setiap hari. Anda harus merinci siapa melakukan apa dalam tim kerja tersebut dan bagaimana cara melakukannya. Anda juga harus selalu mengikuti proses, sistem, dan standar yang ditetapkan pemilik brand waralaba. Namun sekali lagi, anda adalah seorang pemilik usaha.
Sekalipun demikian, pemilik brand waralaba juga ingin tahu jika ada masalah dalam menjalankan usaha. Ketika ada suatu masalah, anda memiliki seseorang tempat bertanya dan meminta bantuan. Bisa jadi, para manajer anda tidak berkinerja baik, atau tenaga penjualan tidak bekerja secepat yang direncanakan. Maka, ada pemilik waralaba sebagai tempat bertanya dan meminta nasehat tentang apa yang harus dilakukan. Kemudian, anda harus melakukan setiap perubahan berdasarkan rekomendasi dan opsi-opsi yang anda untuk menjalankan dan mengembangkan usaha.
Meskipun waralaba adalah sebuah usaha mandiri, anda memiliki teman, dan ada solusi-solusi yang sudah terbukti dapat mengatasi masalah-masalah peserta frachise. Sebagai seorang pemilik usaha waralaba, anda adalah pengambil kebijakan dan anda yang memilih apa yang akan dilakukan kemudian. Anda juga yang akan menanggung setiap konsekuensi dari kebijakan tersebut.
Setelah Membeli Perusahaan Waralaba: Ini yang Harus Anda Ketahui….
Pada kondisi tertentu, mungkin anda harus bekerja lembur atau bahkan semalaman. Namun, semua pengusaha pernah melakukan hal ini. Berita baiknya adalah: anda bebas membuat keputusan yang sesuai tujuan. Anda bisa membagi waktu antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sesuai keinginan. Mungkin, anda perlu mendelegasikan sebagian tanggung jawab kepada anggota tim, sehingga anda tetap memiliki waktu bermain bola dengan anak-anak di sore hari. Atau, anda mungkin ingin pulang cepat untuk makan malam bersama keluarga atau merayakan ulang tahun perkawinan. Agar semua itu bisa terjadi, mungkin anda harus mengganti waktu kerja di akhir pekan, atau tidak bisa berlibur panjang di tahun pertama anda merintis usaha. Sebagai pemilik usaha, andalah yang mengambil keputusan.
Perlu diketahui bahwa sama halnya dengan model usaha lainnya, usaha waralaba juga tidak bebas dari resiko. Selalu ada resiko, namun dengan sistem waralaba ini, para pemilik usaha perorangan berpeluang lebih besar untuk sukses. Inikah waktunya untuk membuat loncatan besar dan bekerja untuk diri sendiri? Tak ada yang sebanding dengan itu.
Tingkat kesuksesan anda berada di tangan anda. Sejalan dengan keinginan untuk menang dan semua kerja keras yang anda lakukan, mengikuti petunjuk franchisor dan praktik baik yang diberikan, anda berpeluang untuk sukses dan bisa mewujudkan mimpi anda melalui wirausaha. Itulah beberapa hal mendasar yang akan anda lalui, anda lakukan, dan harus anda ketahui sebelum dan setelah membeli perusahaan waralaba. Setiap sistem usaha ada kelebihan dan kekurangannya. Jadi, keputusan selalu berada di tangan anda sebagai pemilik.
Tagged With : bisnis franchise • Bisnis Waralaba • Tips Bisnis Waralaba