Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat ke rentang 6.750 pada perdagangan Kamis (13/3). Ini penjelasannya:
Konteks Umum:
- IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) adalah indikator utama pergerakan pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
- Prediksi pergerakan IHSG sangat penting bagi investor untuk mengambil keputusan investasi.
Analisis dan Prediksi:
- Phintraco Sekuritas:
- Memprediksi IHSG akan menguat ke rentang 6.750 pada Kamis (13/3).
- Prediksi ini didasarkan pada analisis teknikal, yaitu:
- Positive slope MACD melebar.
- Stochastic RSI berada di area overbought.
- Adanya indikasi losing momentum.
- Faktor pendorong penguatan:
- Saham-saham perbankan, terutama terkait dengan RUPST dan pembagian dividen.
- Sentimen positif dari rencana pembagian dividen oleh BBCA dan saham-saham IDXHIDIV20 lainnya.
- Isu dividen menjadi penopang utama IHSG dari sentimen negatif eksternal.
- Saham yang di rekomendasikan oleh Phintraco sekuritas adalah: PGAS, TLKM, BBCA, BBRI dan ASII.
- MNC Sekuritas:
- Memberikan dua skenario prediksi untuk IHSG pada Kamis (13/3):
- Skenario 1: Jika IHSG mampu menembus 6.682, maka berpotensi menguji 6.686-6.762.
- Skenario 2: Jika IHSG belum mampu menembus 6.682, maka berisiko terkoreksi ke 6.408-6.484.
- Saham yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas adalah: AKRA, BBRI, BMRI, dan HRUM.
- Memberikan dua skenario prediksi untuk IHSG pada Kamis (13/3):
Faktor-faktor yang Mempengaruhi:
- Sentimen Dividen: Pembagian dividen oleh perusahaan-perusahaan besar, terutama dari sektor perbankan, menjadi faktor utama yang mendorong penguatan IHSG.
- Analisis Teknikal: Indikator-indikator teknikal seperti MACD dan Stochastic RSI digunakan untuk memprediksi arah pergerakan IHSG.
- Sentimen Eksternal: Ketidakpastian kebijakan tarif hasil FOMC menjadi sentimen negatif eksternal yang dapat mempengaruhi IHSG.
Kesimpulan:
- Prediksi IHSG pada Kamis (13/3) menunjukkan potensi penguatan, terutama didorong oleh sentimen dividen.
- Namun, terdapat juga risiko koreksi jika IHSG gagal menembus level resistensi tertentu.
- Para investor perlu memperhatikan analisis teknikal dan sentimen pasar dalam mengambil keputusan investasi.
Penting untuk diingat:
- Prediksi pasar saham tidak selalu akurat.
- Investor harus melakukan riset dan analisis sendiri sebelum mengambil keputusan investasi.
- Selalu pertimbangkan risiko investasi dan sesuaikan dengan profil risiko Anda.
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Tulisan ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.