Harga Bitcoin naik sampai 100 ribu Dolar AS pekan lalu. Pencapaian rekor tertinggi sepanjang masa itu menggemparkan para trader dan investor sedunia. Namun, bagaimana prospek harga bitcoin berikutnya?
Harga Bitcoin saat ini sepertinya memasuki fase konsolidasi, sehingga kemungkinan akan naik-turun dalam rentang terbatas selama beberapa waktu mendatang. Pergerakan harga berikutnya terancam oleh aksi ambil untung menjelang tutup buku lembaga-lembaga keuangan besar pada akhir tahun, tetapi prospeknya tetap cerah dalam jangka waktu yang lebih lama.
Harga Bitcoin telah meningkat lebih dari 130% sejak awal tahun 2024 hingga saat artikel ini ditulis pada 5 Desember 2024. Pamor mata uang kripto ini terutama tersokong oleh tiga faktor, yaitu halving, peluncuran perdagangan produk ETF Bitcoin pada 11 Januari 2024, serta kemenangan Donald Trump dalam Pilpres AS 2024.
Sejumlah pakar sempat khawatir kalau harga Bitcoin bakal langsung merosot setelah memudarnya euforia kemenangan Trump pada bulan November. Namun, para trader kripto kembali bersorak-sorai setelah Trump mengumumkan nominasi Paul Atkins untuk memimpin US Securities and Exchange Commission pada minggu lalu.
Gary Gensler, pimpinan US Securities and Exchange Commission saat ini, dianggap sebagai momok industri kripto. Ia telah menyeret beberapa bursa kripto ternama dunia ke pengadilan, termasuk Binance, Coinbase, dan Kraken, atas dasar pelanggaran hukum konvensional.
Pasar berharap Paul Atkins dan pemerintahan Trump secara keseluruhan akan mengembangkan regulasi yang lebih ramah kripto. Ekspektasi ini terus menyokong harga Bitcoin.
“Kita tengah menyaksikan pergeseran paradigma. Setelah empat tahun mengalami petaka politik, bitcoin dan seluruh ekosistem aset digital berada di ambang arus utama keuangan,” kata Mike Novogratz, CEO Galaxy Digital, kepada CNBC (5/12/2024).
“Dalam jangka panjang, saya optimis,” lanjut Novogratz, “Ini tidak akan berjalan mulus, dan investor harus selalu mempertimbangkan risiko kerugian. Namun, dengan pemerintahan pro-kripto yang akan mengambil alih kendali di AS, akan sulit bagi seluruh dunia untuk tidak memperhatikannya.”
Sejauh mana kenaikan harga Bitcoin tahun depan? Para pakar punya opini yang berbeda-beda.
Gareth Soloway dari Verified Investing memproyeksikan harga Bitcoin naik sampai USD107.000-108.000, kemudian turun lagi sampai kisaran USD74.000-75.000. Tom Lee dari Fundstrat jauh lebih optimistis, memperkirakan kenaikan sampai $250.000 pada tahun 2025 sehubungan dengan pemerintahan AS dan lembaga-lembaga keuangan besar yang lebih suportif terhadap aset kripto.
Tagged With : bitcoin • Cryptocurrency