Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Sudah sejak dulu manusia memburu emas dan menyimpannya sebagai alat penyimpan kekayaan. Inilah sebabnya nilai emas selalu meningkat dari waktu ke waktu. Para pendahulu kita juga telah mempraktekkan investasi emas sejak lama namun dengan cara yang lebih sederhana. Saat harga emas tengah mengalami penurunan mereka akan pergi ke toko emas untuk membeli perhiasan emas dan menyimpan atau mengenakannya pada saat-saat istimewa. Lalu bila suatu saat harga emas melonjak mereka akan menjual simpanannya untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan beli.

Mengenal Emas Antam

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Bagi Anda yang berniat memulai investasi dalam logam mulia ini sebaiknya memilih emas Antam dibandingkan emas perhiasan biasa. Lalu sesungguhnya manakah investasi emas yang lebih menguntungkan batangan atau perhiasan, apakah perbedaannya? Secara singkat sebenarnya baik emas perhiasan atau Antam merupakan logam mulia dan karakternya likuid. Emas Antam sendiri diolah dan diterbitkan oleh BUMN PT Aneka Tambang dan untuk mendapatkan informasi yang lebih detail tentang jenis emas ini, simaklah ulasannya:

  1. Saat membeli emas Antam Anda akan mendapatkan sertifikat sebagai bukti keasliannya. Dengan begitu saat ingin melakukan penjualan tak perlu lagi dilakukan pengujian untuk mengetahui kemurniannya.
  2.  Emas Antam dikeluarkan dalam ukuran yang jelas, misalnya, 5 gram, 10 gram, dan sebagainya. Dengan begitu Anda harus membeli sesuai dengan nilai yang telah ditentukan tersebut tanpa bisa dikurangi atau ditambah. Jadi Anda bisa membeli emas Antam seberat 5 gram, tapi tidak bisa 5.2 gram karena nominal tersebut tak diterbitkan oleh perusahaan.
  3. Memilih emas Antam juga lebih aman karena diterbitkan oleh pemerintah atau dalam hal ini BUMN. Artinya, keaslian logam mulia terjamin dan pemerintah akan turun tangan bila terjadi hal yang merugikan konsumen.
  4. Nilai logam mulia Antam salah satunya dipengaruhi oleh tahun produksi atau dikeluarkannya dan informasi tentang hal ini dapat diketahui dengan lebih jelas.

Sekarang tinggal Anda lebih menyukai investasi emas yang hanya untuk disimpan saja atau dikenakan juga sebagai perhiasan. Perlu diketahui bahwa harga emas Antam memang lebih tinggi dikarenakan dilengkapi sertifikat bertaraf internasional tentang pemurnian bijih emas yang mencapai 99.99%.

Mengapa Harga Emas Naik Turun?

Dahulu harga per gram emas menyentuh nilai 25 ribu rupiah dan saat ini telah mencapai 500 ribu rupiah atau 550 ribu rupiah. Mengapa bisa demikian? Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan dan penurunan nilai emas.

  • Kurs yang Berubah-ubah

Yang berdampak paling besar terhadap fluktuasi nilai emas adalah perubahan mata uang Dollar Amerika. Bila kurs Dollar terhadap rupiah semakin kuat atau meningkat nilainya maka nilai emas juga turut menguat. Artinya harga emas bisa meningkat drastic sesuai tingkat kenaikan Dollar.

  • Suku Bunga

Saat harga emas meningkat tinggi karena mata uang Dollar Amerika menguat, maka saat suku bunga meningkat nilai emas justru anjlok. Penyebabnya adalah orang-orang kebanyakan akan menarik uangnya saat suku bunga naik kemudian menyimpannya dalam produk investasi deposito yang nyata-nyata bunganya lebih tinggi. Dengan begitu keuntungan yang akan mereka dapatkan lebih besar. Suku bunga juga mengalami fluktuasi karena berbagai penyebab.

  • Jumlah Ketersediaan Barang dan Permintaan

Faktor dimaksud kerap disebut supply and demand atau permintaan dan penawaran akan logam mulia emas yang berpengaruh kepada kenaikan atau penurunan harga. Tidak hanya pada emas, hal ini sebenarnya juga berlaku pada barang-barang lainnya. Saat terjadi peningkatan jumlah peminat maka harga akan meningkat karena barang menjadi langka, sebaliknya bila tersedia barang cukup banyak namun tanpa peminat maka harga akan turun.

  • Inflasi

Inflasi akan berpengaruh pada harga barang-barang dan membuatnya meningkat. Bila kondisi inflasi semakin parah maka harga emas juga kian meroket. Penyebabnya adalah masyarakat tak lagi mau menyimpan asetnya dalam bentuk uang tunai, termasuk dalam mata uang Dollar. Pada kondisi inflasi emas lebih dapat diandalkan karena nilainya yang biasanya stabil sehingga lebih aman bagi masyarakat. Semakin tinggi permintaan akan emas, tentu jumlah ketersediaan barang akan berkurang dan harganya kian meningkat.

  • Faktor yang lain

Selain beberapa penyebab di atas, ternyata ada faktor-faktor lain yang berdampak pada fluktuasi harga emas, yaitu harga minyak mentah dunia, kondisi perekonomian global, serta keadaan politik dunia. Dapat dibilang ketiga faktor itulah yang paling mempengaruhi harga emas dapat meningkat atau turun secara signifikan.

Nilai emas memang bisa turun tapi peningkatan harga emas dapat dibilang merupakan hal yang pasti walaupun memerlukan waktu yang cukup panjang. Lagipula penurunan harga emas juga tidak terlalu tajam. Inilah sebabnya nilai emas seringkali stabil. Bila Anda membeli emas untuk investasi sebaiknya memang memilih emas batangan dan bukannya perhiasan.

Jenis-jenis Investasi Emas

Dari uraian di atas Anda bisa menyimpulkan bahwa emas sangat layak dipilih sebagai produk investasi. Inilah beberapa alternatif untuk berinvestasi dalam bentuk logam mulia emas.

  • Emas Batangan

Inilah jenis investasi emas yang paling banyak mendatangkan keuntungan baik saat Anda memilih investasi jangka panjang atau pun pendek. Investasi emas juga cukup aman karena bentuknya yang tidak berubah serta tak akan lekang oleh waktu. Keuntungan lain dari investasi ini adalah sifatnya yang likuid dan gampang dicairkan dalam bentuk uang tunai kapan pun Anda membutuhkannya.

  • Emas Perhiasan

Perhiasan emas cocok dijadikan investasi jangka pendek karena keuntungannya tidak terlalu besar. Alasannya karena Anda harus membayar lebih untuk ongkos pembuatan perhiasannya selain harga emasnya. Sayangnya saat dijual di toko emas ongkos pembuatan perhiasan tidak akan dihitung karena yang  dinilai hanya logam mulia emasnya saja.

  • Sertifikat Emas

Bila menyimpan emas batangan dianggap terlalu beresiko, Anda bisa memilih investasi sertifikat emas yang merupakan bukti kepemilikan dari emas yang disimpan di bank negara. Sertifikat emas memiliki bentuk fisik selembar kertas saja sehingga lebih praktis dan mudah disimpan, serta lebih aman dibandingkan menyimpan emas dalam bentuk batangan atau perhiasan di rumah Anda.

  • Koin Emas

Koin emas adalah produk investasi yang umum digunakan bagi mereka yang berniat menabung untuk biaya naik haji. Anda bisa membeli produk ini di Pegadaian baik secara tunai atau pun  mencicil. Pada prinsipnya investasi dalam bentuk koin emas sama dengan emas batangan yang juga mengalami fluktuasi karena berbagai faktor di atas

  • Saham Perusahaan Pengolahan Emas

Investasi yang satu ini memang masih dapat digolongkan dalam investasi emas namun nilainya akan bergantung pada pasar saham. Harga saham perusahaan akan meningkat dibandingkan nilai emas fisik bila kondisi di pasar emas sedang bagus.  Meskipun kelihatannya berpeluang menjadi sarana untuk mendapatkan keuntungan besar, tapi saham adalah investasi yang penuh resiko. Jadi dibutuhkan kehati-hatian dalam investasi ini.

Nah, semoga informasi tersebut bisa menjadi referensi yang berguna dalam perencanaan keuangan Anda.

Silahkan beri penilaian untuk artikel ini:

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Tagged With :

Leave a Comment