Pada artikel sebelumnya betapa pentingnya tim yang cakap dan pendiri yang berkomitmen sebagai cara mendapatkan investor bagi perusahaan yang masih baru. Tentu saja, para investor yang dikenal dengan angle investor ini akan melakukan evaluasi untuk melihat kesiapan dan kelayakan perusahaan baru dalam menerima investasinya. Selain kesiapan tim, peluang pasar dan potensi pengembangan perusahaan adalah aspek yang tidak kalah pentingnya.
Cara Mendapatkan Investor: Indikator, Resiko, dan Relasi
Para investor mencari investor yang benar-benar memahami aspek pokok dan aspek finansial usaha yang dijalankan. Anda harus menunjukkan bahwa anda benar-benar memegang kendali atas aspek-aspek tersebut dan anda bisa mengelolanya dengan baik. Berikut adalah beberapa ukuran pokok yang pastinya diperhatikan para angle investor.
Indikator Utama
Jika anda menginginkan cara mendapatkan investor untuk usaha pemula, maka pastikan anda memberi perhatian khusus pada aspek-aspek berikut:
- Proyeksi pertumbuhan pendapatan
- Margin bruto
- Nilai produk
- Biaya perolahan konsumen
- Komponen utama pendapatan bruto dan pengeluaran bruto
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk mendapatkan laba
- Berapa modal tambahan yang diperlukan di masa mendatang, dan kapan
- Indikator kinerja utama lainnya
Relasi
Pertanyaan lain yang perlu anda pertimbangkan adalah “Apakah investor mengenal anda sebagai pengusaha?” Jika tidak, “Apakah anda pernah direkomendasikan oleh seorang relasi yang terpercaya?” Jika calon investor sudah mengenal dan menyukai pemilik, ini adalah peluang yang besar. Jika investor belum mengenal si pengusaha, maka cara terbaik untuk menarik perhatian adalah perkenalan yang hangat dari seorang kolega terpercaya: seorang pengusaha, pengacara, banker, atau angle investor lain.
Selain itu, kesan pertama yang didapatkan calon investor dari si pengusaha adalah aspek yang sangat penting. Sebelum pertemuan, anda harus menyediakan resume sekiar 15-20 halaman. Dari resume ini, investor ingin melihat model bisnis yang menarik, disertai pengusaha yang berkomitmen, dan peluang yang besar. Jika anda ingin tahu cara mendapatkan investor untuk usaha yang baru anda jalankan, maka pastikan anda menyiapkan resume yang baik. Anda bisa mempelajari resume perusahaan lain sebagai bahan referensi.
Potensi Resiko
Peluang dan resiko adalah dua sisi mata uang. Keduanya selalu bergandengan. Jika perusahaan yang anda jalankan memiliki peluang yang besar, maka kemungkinan resikonya juga besar. Investor juga ingin mengetahui apa saja resiko yang mungkin dihadapi usaha yang baru anda dirikan. Mereka ingin memahami proses berfikir anda serta langkah antisipasi yang anda ambil untuk mengurangi resiko.
Tentunya, ada resiko-resiko tertentu yang tidak bisa dihindari dari setiap rencana bisnis. Jadi, pastikan anda siap untuk menjawab sejumlah pertanyaan berikut:
- Apa yang anda lihat sebagai resiko terbesar dari usaha ini?
- Resiko hukum apa yang mungkin anda hadapi?
- Apakah model bisnis anda mematuhi aturan hukum yang ada?
- Apa resiko teknologi yang mungkin anda hadapi?
- Apakah ada resiko yang bertentang dengan aturan hukum?
- Apakah ada resiko liabilitas produk?
- Langkah apa yang anda ambil untuk meminimalisir dampak resiko tersebut?
Perusahaan baru (startup) yang dapat meminimalisir resiko produk, teknologi, penjualan maupun pasar berpeluang lebih besar mendapatkan pendanaan dari angle investor dibanding perusahaan yang belum menyiapkan diri.
Cara Mendapatkan Investor: Produk dan Teknologi
Produk
Anda sebagai pengusaha harus memperjelas apa produk dan jasa yang disediakan perusahaan dan apa yang membuatnya berbeda. Jadi, pastikan anda mengantisipasi beberapa pertanyaan berikut:
- Apa alasan bagi konsumen untuk menyukai produk atau jasa yang anda tawarkan?
- Apa ciri utama produk anda?
- Apa hal yang membedakan produk atau jasa anda dari produk/jasa pesaing?
- Apa hal yang sudah anda pelajari dari versi pertama produk/jasa yang nada tawarkan?
- Apa saja fitur utama yang ingin anda tambahkan dalam waktu dekat terhadap produk tersebut?
- Kapan saja jadwal updating terhadap produk/jasa anda?
- Apakah ada konsumen yang memberikan review positif terhadap produk anda?
Teknologi
Lalu, bagaimana dengan teknologi yang anda terapkan? Anda mesti tahu bahwa umumnya angle investor di perusahaan software, internet, ponsel, atau teknologi lainnya adalah orang-orang yang kritis. Jadi, anda juga harus mengantisipasi sejumlah pertanyaan yang diajukan kepada anda, seperti:
- Apa yang berbeda dari teknologi yang anda gunakan?
- Apa saja keunggulan kompetitif teknologi anda dibanding teknologi yang sudah ada?
- Apakah teknologi anda mudah direplikasi atau tidak?
- Berapa biaya yang dibutuhkan untuk membangun teknologi bagi setiap produk?
Terkait dengan itu, angle investor juga akan menelaah tentang harta kekayaan intelektual yang dimiliki atau sedang dikembangkan perusahaan. Misalnya adalah hak cipta, paten, merk dagang, nama domain, dan sebagainya. Pada inti, cara mendapatkan investor bagi perusahaan baru adalah dengan memastikan anda siap dengan segala kemungkin pertanyaan yang diajukan calon investor. Dapatkan pembahasan lebih mendalam pada post selanjutnya.
Tagged With : Cara Berinvestasi • investasi