Cara Membuat Konten Yang Jelas dan Menarik untuk Marketing: Part 1

Konten masih menjadi salah satu tool promosi yang sangat efektif. Tidak diragukan bahwa konten yang jelas merupakan kunci membuat konten yang menarik perhatian pembaca. Selain itu, anda mesti bisa menghasilkan konten yang mendidik, meyakinkan, sekaligus berhasil mendorong pembaca untuk melakukan sesuatu sesuai rekomendasi pada konten. Jika anda belum memahami cara membuat konten yang jelas, maka penjelasan berikut pastinya menarik untuk anda.

Cara Membuat Konten Yang Jelas dan Menarik Bagi Pembaca

Untuk membuat konten yang dicari-cari pembaca, berikut adalah beberapa tips untuk anda. Konten yang jelas dapat membantu membangun kepercayaan sekaligus mendorong penjualan agar lebih tinggi.

cara membuat konten yang jelas 1

Jelaskan Istilah Secara Memadai

Memahami audiens anda adalah tahap pertama membangun komunikasi yang efektif. Sebuah jargon yang umum diketahui di satu bidang belum tentu dikenal di bidang lain. Di sisi lain, jika anda membuat tulisan untuk kelompok pembaca tertentu, misalnya, kelompok gastroenterologist, maka anda tidak perlu menjelasan istilah-istilah khusus di bidang tersebut, misalnya EGD atau esophagogastroduodenoscopy, karena pembaca memahaminya. Namun, jika anda membuat tulisan dengan sasaran pasien yang sedang menjalani EGD, maka sampaikan singkatan EGD, sampaikan kepanjangannya, dan jelaskan apa maksudnya sekaligus prosedur yang dilalui dalam bahasa yang dipahami orang awam.

Hal yang sama berlaku untuk bidang lain. Anda mungkin akan bertemu satu istilah dengan makna yang berbeda jika digunakan di bidang yang berbeda. Istilah yang sama bisa memiliki konotasi yang berbeda.  Misalnya, istilah “array” digunakan dalam bahasa program Phyton dan C++, namun kata ini memiliki makna yang berbeda bagi programmer di kedua bahasa programming ini. Hal yang sama juga berlaku untuk istilah “variable.” Beberapa bahasa seperti C/C++ dan Java memiliki aturan yang ketat tentang variabel, namun pada bahasa lain seperti Phyton dan Javascript, anda bisa membuat variable apa saja yang anda inginkan.

Baca Juga:   Meningkatkan Pendapatan dengan Penjualan Berwawasan Konsumen: Part 1

Artinya, jika sebuah istilah memiliki banyak arti yang bisa meragukan pembaca, maka sampaikan makna yang anda maksud dengan istilah tersebut. Dengan demikian, tidak ada multi-tafsir di pihak pembaca dan anda tidak membuat pembaca bingung.

Bahas Topik Baru

Jika anda memperkenalkan topik baru saat menulis, maka sampaikan maksudnya secara singkat atau sampaikan kepada pembaca bahwa anda akan membahasnya pada post berikutnya. Jangan menggantung pembaca! Misalkan anda bekerja di sebuah perusahaan cybersecurity dan sedang menulis sebuah blog tentang pentingnya password yang kuat. Di tengah perjalanan, anda menyebut istilah  two-factor authentication (2FA) sebagian lapisan keamanan tambahan untuk password. Anda bisa langsung menjelaskan apa itu 2FA, atau, sampaikan bahwa 2FA akan dibahas secara lebih detil pada post berikutnya.

Sekalipun anda menjelaskan topik baru secara singkat, alur pembaca tetap tidak terganggu. Anda tentunya ingin konten tersebut mengalir sehingga pembaca bisa mengikutinya dengan baik, ikuti proses berfikir anda. Atau, jika anda ragu tidak bisa mempertahankan alur pembaca, maka jangan memunculkan topik baru di tengah perjalanan, kalau hal itu dapat mengganggu alur pembaca, sekalipun hanya sejenak. Jika pertanyaan atau gap pada pemahaman pembaca terlalu lebar, bisa jadi pembaca akan meninggalkan konten anda dan mencari istilah baru tersebut di Google. Artinya, perhatian pembaca teralihkan dari konten anda. Ini sangat penting jika anda ingin menerapkan cara membuat konten yang jelas bagi pembaca.

Sampaikan Prasyarat Sebelum Membaca

Masukkan konten atau pointer menuju konten yang mesti dipahami pembaca sebelum membahas materi anda secara lebih mendalam. Misalnya, jika anda menulis sebuah postingan blog teknis pada algoritma machine learning, anda bisa memasukkan satu kalimat pembuka, misalnya, “Sebelum anda melanjutkan untuk membaca, pastikan anda memahami pemograman dasar Phyton dan konsep statistik.” Tambahkan link yang mengarahkan pembaca ke topik yang relevan jika pembaca ingin mengeksplorasinya secara lebih mendalam.

Baca Juga:   7 Kerja Online Sampingan Lewat HP Android dan iPhone 2020

Contoh lainnyaa, anda sedang menulis e-book tentang resep atau cara memasak, maka tambahkan kalimat pembuka “Dengan e-book ini, pembaca diasumsikan sudah memiliki peralatan yang dibutuhkan.” Prasyarat semacam ini membantu pembaca untuk menggali konten anda secara lebih mendalam dalam waktu cepat, karena pemahaman dasarnya sudah mereka kuasai. Jika anda tidak menyampaikan prasyarat ini, pembaca anda bisa saja menjadi frustrasi dan meninggalkan konten anda.

Berikan Penakanan pada Poin Pokok

Bayangkan seorang pembaca yang sibuk sedang membaca dokumen anda dengan sistem scanning. Di bagian mana anda harapkan mereka berhenti atau lebih fokus membaca? Tekankan poin-poin ini dalam bentuk ringkasan, kotak, garis bawah, kutipan, dan sebagainya, sehingga pembaca tahu poin mana yang paling penting dari seluruh konten anda. Anda juga bisa menggunakan poin-poin, nomor, angka, dan sebagainya. Penggunaan poin, nomor, dan angka umumnya digunakan pada tulisan berbentuk laporan.

Jika anda menulis tentang tema keuangan, cobalah menggunakan sidebar untuk menjelaskan istilah-istilah dan konsep finansial. Di akhir masing-masing bab, buat ringasan dan poin-poin kunci dari materi anda. Anda juga bisa menggunakan paragraf ekstra untuk menyoroti data-data statistik terkait tema yang sedang dibahas. Apapun pointer yang anda gunakan, pastikan pembaca memahami bagian mana yang ingin anda tegaskan sebagai poin terpenting dari tulisan anda.

Dapatkan pembahasan selanjutnya tentang cara membuat konten yang jelas dan menarik pada post selanjutnya.

Tagged With :

Leave a Comment