Harga emas telah meningkat pesat sejak awal tahun 2023. Harga emas dunia mencapai 3357 dolar AS per ounce baru-baru ini. Harga emas ANTAM juga mencetak rekor tertinggi pada hari Kamis 17 April 2025.
Pada momen bersejarah tersebut, Butik Antam membanderol emas ANTAM berukuran 1 gram dengan harga acuan Rp1,975 juta. Pegadaian bahkan menjajakan emas ANTAM 1 gram dengan harga Rp2,004 juta dan emas UBS 1 gram dengan harga Rp1,965 juta.
Banyak orang mendadak tertarik untuk membeli emas batangan dalam situasi ini. Mereka berpikir akan ikut mendulang untung jika harga emas naik lebih lanjut. Namun para penasihat keuangan justru memeringatkan agar jangan membeli emas lantaran FOMO semata, karena harga sudah terlalu tinggi.
Jadi, apakah investasi emas tahun 2025 masih untung atau sudah terlambat? Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama-tama kita perlu meninjau kondisi pasar keuangan dan kondisi keuangan pribadi. Apabila keduanya memungkinkan, maka investasi emas itu sah-sah saja.
Ada tiga situasi yang menandakan masih ada peluang investasi emas. Berikut ini ketiga situasi tersebut:
- Bursa saham masih diwarnai ketidakpastian dan gejolak. Para investor saham biasanya berpaling ke logam mulia saat bursa saham berkinerja buruk, sehingga harga emas cenderung meningkat terus-menerus.
- Inflasi terus meningkat. Masyarakat menganggap emas sebagai instrumen anti-inflasi, sehingga banyak orang lebih suka menyimpan uang dalam bentuk emas saat inflasi sedang tinggi.
- Tren harga emas masih naik. Tidak ada yang tahu kapan reli harga emas akan terhenti, sehingga membeli emas hari ini kemungkinan lebih murah daripada bulan depan. Namun, calon investor harus berhati-hati mengamati pasar agar jangan sampai memborong emas saat tren harga emas sudah mulai turun lagi.
Tengoklah berita-berita ekonomi terkini. Tinjaulah grafik harga emas hari ini. Apabila masih ada peluang untuk beli emas, jangan ragu untuk bergerak cepat. Namun, jangan berharap untuk memperoleh keuntungan berlipat ganda dalam waktu singkat karena transaksi emas mengandung spread (selisih antara harga jual dan harga beli) yang sangat besar.
Investasi emas biasanya baru bisa menghasilkan cuan setelah kurun waktu 5-10 tahun. Bahkan saat tren harga emas naik gila-gilaan seperti sekarang, investasi emas hanya akan cuan setelah 2-3 tahun berlalu.
Calon investor emas juga sebaiknya berhati-hati agar tidak menyimpan terlalu banyak uang dalam bentuk emas. Sebaiknya tetap melakukan diversifikasi investasi dan menyisihkan banyak uang tunai untuk dana cadangan atau dana darurat dalam situasi rentan krisis seperti sekarang. Pertimbangkanlah untuk menabung emas secara mencicil atau bertahap dalam jangka panjang daripada sekaligus dalam jumlah besar (lump sum).
Tagged With : investasi emas • investasi jangka panjang • logam mulia