Apa Itu Hipotek Terbalik dan Cara Kerjanya? Part 2

Pada post sebelumnya dibahas apa itu hipotek terbalik, cara kerja, serta kelebihan dan kekurangannya. Pada intinya, hipotek terbalik bisa menjadi bagian dari perencanaan masa pensiun dengan menggunakan rumah sebagai pertanggungannya. Perlu diingat bahwa setiap penyedia hipotek terbalik mungkin memiliki aturan tentang pemanfaatan dana hipotek. Penggunaan dana juga bisa dipengaruhi oleh jenis hipotek terbalik yang anda ambil.

Misalnya, pada hipotek terbalik single-purpose, tujuan penggunaan uang harus ditinjau dan disetujui oleh pemberi pinjaman terlebih dahulu. Pada intinya, peminjam sebenarnya tidak bisa menggunakan uang dari hipotek terbalik sebebas-bebasnya, karena ada ketentuan yang harus dipenuhi pada masing-masing.

Apa Itu Hipotek Terbalik 2

Apa Itu Hipotek Terbalik dan Persyaratan Yang Harus Dipenuhi?

Setelah memahami apa itu hipotek terbalik dan anda memutuskan untuk mengajukan pinjaman dengan mekanisme ini, maka hal berikutnya yang perlu anda pahami adalah persyaratannya. Untuk memenuhi syarat terhadap pinjaman ini, anda (dan rumah anda) harus memenuhi ketentuan berikut, meskipun setiap negara mungkin memiliki ketentuan yang berbeda sesuai aturan yang berlaku:

  • Berusia sekurang-kurangnya 62 tahun, memiliki rumah dan tinggal di dalamnya sebagai hunian utama;
  • Rumah tersebut harus memiliki ekuitas yang cukup untuk jumlah hipotek terbalik yang anda ajukan;
  • Anda harus mampu membayar pajak dan premi asuransi kepemilikan atas rumah;
  • Anda harus memelihara rumah dalam kondisi baik;
  • Ketentuan lain sesuai jenis hipotek terbalik yang anda ambil.

Selain itu, ada beberapa opsi yang tersedia jika anda tidak memenuhi ketentuan usia, namun tertarik untuk mendapatkan jenis pinjaman yang sama. Di antaranya adalah pinjaman ekuitas rumah, dan kredit sejenisnya.

Apa Itu Hipotek Terbalik: Berapa Pertanyaan Penting

Selain pertanyaan apa itu hipotek terbalik, mungkin akan muncul beberapa pertanayan di benak anda begitu anda mendalami jenis pinjaman ini. Berikut adalah beberapa pertanyaan penting dan penjelasannya. Informasi ini mungkin penting bagi anda yang sedang mempertimbangkan jenis pinjaman hipotek terbalik:

Berapa banyak uang yang bisa anda dapatkan dari hipotek terbalik?

Jumlah yang bisa anda pinjam dengan hipotek terbalik tergantung kepada jenis hipotek terbalik yang anda ajukan, usia peminjam termuda, suku bunga yang berlaku, dan nilai ekuitas yang dimiliki rumah tersebut. Hampir sama dengan hipotek  biasa, hipotek terbalik juga memuat biaya pengurusan, biaya pelayanan, dan biaya closing lainnya. Hampir semua biaya ini dibebankan kepada peminjam.

Jika anda memiliki opsi pinjaman yang disokong pemerintah, mungkin anda diharuskan membayar premi asuransi hipotek. Biaya-biaya ini bisa dipotong dari jumlah pinjaman, jadi anda tidak harus membayarnya langsung dari saku. Namun sekali lagi, biaya-biaya ini akan mengurangi jumlah total yang anda terima setelah closing. Selain itu, hipotek terbalik cenderung memiliki tarif bunga yang lebih tinggi dibanding hipotek biasa.

Bagaimana Cara Membayar Kembali Hipotek Terbalik?

Pinjaman hipotek terbalik akan jatuh tempo jika peminjam meninggal dunia atau pindah secara permanen dari rumah tersebut, atau karena alasan lainnya. Jika salah satu peminjam hipotek terbalik meninggal dunia, maka pihak bank akan mendiskusikan opsi pembayaran dengan ahli waris dan memberi tahu mereka tentang neraca hipotek terbalik tersebut. Ahli waris biasanya diberi waktu 30 hari untuk memutuskan apa yang akan dilakukan dengan pinjaman maupun dengan properti tersebut.

Ada beberapa opsi yang tersedia bagi anda atau ahli waris untuk membayar kembali hipotek terbalik ini, antara lain:

  • Menjual rumah tersebut dan membayar sisa pinjaman pada hipotek terbalik;
  • Jika ahli waris ingin mempertahankan properti tersebut, mereka bisa membayar pinjaman sebesar 95% dari nilai apraisal rumah;
  • Mengambil pinjaman, baik hipotek biasa atau hipotek lain – dengan pertanggungan properti tersebut setelah peminjam meninggal dunia untuk menutupi hutang pada hipotek terbalik pertama.

Jika ahli waris memutuskan untuk menjual properti atau membayar kembali pinjaman tersebut, mereka memiliki 30 hari sejak kematian peminjam untuk melunasinya. Pihak pemberi pinjaman bisa saja menyetujui perpanjangan waktu 90 hari jika ahli waris bisa menyediakan dokumentasi yang membuktikan bahwa mereka sedang berusaha menjual atau membayar hutang tersebut dengan itikad baik.

Pada kasus tertentu, perpanjangan waktu bisa mencapai satu tahun. Informasi ini biasanya berlaku untuk pinjaman yang disokong pemerintah, meskipun peminjam tetap bisa membuat pengecualian. Jika ahli waris gagal melakukan pembayaran hingga waktu yang disepakati berakhir, maka peminjam bisa melanjutkan ke tahap penyitaan.

Kapan anda membayar kembali hipotek terbalik?

Selain mengetahui apa itu hipotek terbalik, banyak aspek lain yang perlu anda pahami, termasuk waktu di mana anda bisa membayar kembali hipotek terbalik. Seperti dibahas di atas, ada beberapa kasus di mana hipotek terbalik dianggap jatuh tempo. Di antaranya adalah kematian, penjualan properti, penghuni pindah dari rumah tersebut selama lebih dari satu tahun, peminjam gagal membayar pajak dan asuransi kepemilikan rumah, dan peminjam dinilai gagal memelihara kondisi rumah dalam keadaan baik. Jika pinjaman hipotek terbalik sudah jatuh tempo, maka itulah saatnya anda atau ahli waris memiliki metode pembayaran yang tersedia, seperti dibahas di atas.

Tagged With :

Leave a Comment