Banyak investor pemula yang sudah membuka rekening di perusahaan sekuritas untuk nabung saham, tetapi kebingungan mengenai bagaimana caranya agar upaya investasi ini mencapai kesuksesan. Karena tak tahu ilmunya, maka dana nabung saham dibelikan borongan sembarang saham saja, kemudian resah karena harganya naik-turun tak menentu. Padahal, cara untuk sukses nabung saham itu amat sederhana. Coba ikuti lima tips berikut ini.
1. Harus Rajin Nabung Saham
Namanya juga “nabung saham”. Jika Anda cuma menyisihkan dana sekali saja, kemudian tak pernah menyetor dana lagi, maka itu bukan “menabung”. Agar benar-benar sukses, Anda harus berkomitmen pada diri sendiri untuk menyisihkan pendapatan bulanan secara konsisten untuk diinvestasikan. Meskipun jumlahnya sedikit, katakanlah hanya 100 ribu Rupiah, jika dikumpulkan lama-kelamaan akan jadi “bukit”.
2. Pilih Saham “Blue Chip” yang Harganya Selalu Meningkat
Diantara ratusan saham di Bursa Efek Indonesia, ada saham-saham tertentu yang dijuluki “Blue Chip“. Saham-saham ini dianggap sebagai saham paling unggulan diantara saham unggulan, karena nilainya selalu meningkat dari tahun ke tahun dan perusahaannya selalu membagikan dividen. Contohnya BBRI, BBCA, UNVR, TLKM, ASII, BMRI, dan BBNI. Anda mungkin perlu nabung saham agak lama agar bisa membeli saham-saham ini, karena harganya cukup tinggi. Namun, risikonya bisa jadi lebih rendah ketimbang jika menanamkan dana pada saham-saham antah berantah yang harganya murah meriah.
3. Abaikan Fluktuasi Harga Jangka Pendek
Prinsip nabung saham itu mirip dengan nabung di bank, karena targetnya adalah jangka panjang. Yakni: Anda setorkan dana, belikan saham pilihan, lalu lupakan saja. Tak perlu meninjau perubahan harga harian. Kenaikan ataupun penurunan harga jangka pendek itu tak penting bagi Anda, karena target Anda kan jangka panjang. Apabila grafik harga saham bulanan nampak nyata miring ke bawah, barulah evaluasi ulang rencana investasi Anda.
4. Jangan Mudah Terbawa Emosi
Nabung saham merupakan cara investasi “santai”. Dalam arti, Anda tak perlu gelisah mencari waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham setiap hari. Umpama Anda menyisihkan dana untuk nabung saham pada tanggal 5 setiap bulan setelah gajian, maka langsung saja belikan saham pilihan Anda pada hari bursa berikutnya, tak peduli berapapun harganya. Di luar waktu itu, abaikan kabar soal harga saham sedang rendah atau tinggi. Anda tak perlu terburu emosi ingin memborong ataupun menjualnya saat itu juga.
5. Selalu Tingkatkan Wawasan Anda
Pada poin dua di atas, memang sudah disebutkan mengenai jalan pintas untuk memilih saham yang menguntungkan. Namun, tips singkat seperti itu sudah menjadi rahasia umum dan bukan pengetahuan yang khusus milik Anda sendiri. Banyak sekali orang yang menerapkannya. Meskipun tidak mengakibatkan kerugian, tetapi tips itu pun tidak menghasilkan keuntungan yang fantastis. Lalu, bagaimana jika ingin dapat keuntungan lebih besar? Ya, Anda harus belajar sendiri dan selalu meningkatkan wawasan Anda mengenai dunia investasi saham. Bisa dengan mengikuti seminar, bergabung dengan forum investor, ataupun membaca-baca buku dan artikel online seperti pada situs investasi.online ini.
Tagged With : investasi jangka panjang • saham