5 Tips Investasi Emas Terbaik Bagi Pemula

Investasi emas itu sangat populer, tetapi sebenarnya tak semudah yang dibayangkan oleh para investor pemula. Walaupun tren harga emas disebut-sebut selalu meningkat, tetapi nyatanya ada tahun-tahun tertentu ketika harga emas cenderung stagnan atau malah menurun. Oleh karenanya, perhatikan lima tips berikut ini sebelum Anda mulai investasi emas.

1. Ketahui apakah ini benar-benar waktu yang tepat untuk membeli emas.

Perhatikan bahwa harga emas dari waktu ke waktu tidaklah membentuk grafik naik yang lurus terus, melainkan ada kalanya menurun. Seperti nampak pada grafik harga emas per ons dalam Dolar AS berikut ini:

5 Tips Investasi Emas Terbaik Bagi Pemula

Akan lebih baik apabila Anda dapat melakukan analisa teknikal untuk menentukan level harga beli emas terbaik. Namun, jika tidak, maka dapat pula menggunakan patokan kasar: jangan beli emas saat harganya tinggi, melainkan saat harganya berada pada level terendah dalam satu tahun tertentu.

2. Susun target investasi tertentu dan jangan cairkan investasi sebelum waktunya.

Apakah Anda akan berinvestasi untuk tiga tahun? lima tahun? atau sepuluh tahun? Pastikan Anda menggunakan dana yang takkan ditarik kembali dalam periode tersebut, dan kukuhkan niat untuk tidak mencairkan investasi sebelum target terpenuhi. Apabila Anda mencairkan investasi sebelum waktunya, maka ada kemungkinan jatuh pada saat harga emas jatuh! Pada akhirnya, bukannya untung malah buntung.

3. Tentukan investasi emas dalam bentuk apa.

Investasi emas masa kini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk; bisa perhiasan, emas batangan, emas koin, sertifikat emas, dan lain sebagainya. Setiap bentuk investasi emas membawa risikonya sendiri. Misalnya jika Anda berinvestasi dalam emas perhiasan, batangan, atau logam, maka perlu memikirkan tempat penyimanan yang aman. Sedangkan investasi dalam bentuk sertifikat semata membawa risiko dana digondol oleh penipu atau oknum dari perusahaan investasi. Sebelum berinvestasi, Anda harus bersiap-siap menghadapi risiko-risiko seperti ini.

4. Jangan mengharapkan keuntungan instan dari investasi emas.

Pada dasarnya, investasi emas bersifat jangka panjang. Semakin panjang jangka waktu investasi, maka makin besar pula nominal keuntungan yang bisa diperoleh. Namun, jika emas yang dibeli hari ini ingin dijual dalam beberapa bulan ke depan, maka hasilnya pasti merugi karena adanya perbedaan harga jual-harga beli emas serta potongan fee lainnya. Idealnya, investasi emas dirancang untuk periode lebih dari 10 tahun.

5. Jangan menanamkan semua dana Anda dalam investasi emas saja.

Tahukah Anda pada pepatah “jangan simpan semua telur dalam satu keranjang”? Demikianlah, investasi dana sebaiknya tidak hanya dalam satu jenis saja. Meskipun Anda ingin membeli emas cukup banyak untuk rencana masa depan, tetapi akan lebih baik lagi jika Anda juga mengalokasikan dana untuk investasi lain seperti saham, reksadana, properti, forex, atau lainnya.

Ada bermacam keuntungan dari meragamkan investasi seperti ini. Pertama, Anda bisa mencairkan salah satu investasi saja jika ada kebutuhan dana mendadak. Kedua, apabila terjadi gagal investasi pada salah satunya (misal simpanan emas batangan Anda dirampok orang), maka Anda tidak akan mengalami kebangkrutan total. Ketiga, keuntungan dari investasi lain bisa jadi pendapatan ekstra Anda dalam jangka pendek, selagi menunggu imbal hasil emas dalam jangka panjang.

Tagged With :

Leave a Comment